Erick Thohir Salaman Gerard Piqué, Netizen Heboh: Masuk Timnas Nih?

TRIBUNNEWS.COM — Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Gerard Piqué, mantan bek Barcelona dan juara dunia bersama Timnas Spanyol, dalam sebuah pertemuan informal yang diabadikan lewat unggahan Instagram pada Sabtu (13/9/2025). 

Dalam foto tersebut, keduanya tampak berjabat tangan dan tersenyum di sebuah ruangan bernuansa klasik, menandai momen hangat antara dua tokoh olahraga lintas negara.

“Bertemu dengan Gerard Piqué (@3gerardpique), pemain yang sudah pernah merasakan berbagai gelar juara di level tertinggi sepakbola, Champions League bersama klub, Euro dan juga Piala Dunia bersama timnas Spanyol. Kami berbincang mengenai tren sepak bola di dunia dan juga perkembangan di Indonesia,” tulis Erick Thohir dalam unggahan Instagram-nya.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari para penggemar sepak bola Indonesia.

Banyak yang berspekulasi soal kemungkinan Piqué bergabung dengan Timnas Indonesia, baik sebagai pelatih, penasihat, maupun figur teknis lainnya.

“Jkssss jos bersama bek legenda Spanyol Barcelona Piqué lanjut Puyol dan Jordi Alba,” tulis akun @_itsmnip_02.

“Piqué cocok jadi pelatih timnas,” komentar akun @mzubir_ab.

“Jadi pelatih Timnas U-23 yang baru, Pak?” tanya akun @kristian_sinulingga.

“Kalau udah salaman artinya apa, gaiss??” sergah akun @_tegarmlnaa.2311.

Baca juga: Bagaimana Jalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 dari Kualifikasi Ronde 4?

Pertemuan keduanya disebut-sebut berlangsung di tengah rangkaian kegiatan sepak bola nasional yang digelar di Jawa Timur, termasuk FIFA Matchday Timnas Indonesia dan persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi venue utama untuk dua agenda tersebut.

Gestur salaman atau jabat tangan Erick Thohir bukan hal baru dalam dinamika perekrutan Timnas Indonesia.

Sepanjang 2024, Erick kerap mengakhiri pertemuan dengan pemain keturunan dan calon pelatih dengan jabat tangan, yang kemudian menjadi penanda dimulainya proses naturalisasi atau kontrak resmi. 

Momen serupa kini terjadi dengan Gerard Pique, meski belum ada konfirmasi resmi soal peran atau keterlibatan sang legenda dalam proyek sepak bola Indonesia.

Spekulasi pun mencuat: apakah Piqué akan bergabung sebagai penasihat teknis, duta sepak bola, atau bahkan pelatih tamu untuk program pengembangan usia muda? 

Mengingat rekam jejaknya sebagai juara dunia dan pendiri Kings League, keterlibatan Piqué bisa memberi warna baru dalam transformasi sepak bola nasional.

Baca juga: 10 Pemain, 2 Gol, 1 Legenda: Real Madrid Taklukkan Mantan Tim Xabi Alonso!

Sejak pensiun dari sepak bola profesional, Piqué aktif mengembangkan Kings League—sebuah kompetisi alternatif yang menggabungkan format turnamen cepat, interaktif, dan berbasis media sosial.

Sementara, Erick Thohir sendiri dikenal sebagai tokoh yang mendorong inovasi dalam industri olahraga Indonesia, termasuk digitalisasi kompetisi dan penguatan ekosistem suporter.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI maupun pihak Gerard Piqué terkait tindak lanjut dari pertemuan tersebut. Namun gestur simbolik itu cukup untuk memantik rasa penasaran publik, terutama di tengah semangat transformasi sepak bola nasional.