Liga Portugal
Benfica Sisipkan Klausul Unik dalam Kontrak Jose Mourinho
Klub Portugal, Benfica sisipkan klausul unik dalam kontrak pelatih baru mereka, Jose Mourinho.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM – Jose Mourinho resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala baru Benfica, namun kontraknya kali ini menyimpan klausul tak lazim yang jarang dimiliki pelatih top dunia.
Mourinho yang dikenal dengan julukan ‘The Special One’ menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama klub asal Portugal tersebut.
Menurut laporan Salary Leaks, ia akan menerima gaji sekitar €6 juta (Rp108 miliar) per musim di Estadio da Luz.
Namun, yang menjadi sorotan bukan hanya gajinya, melainkan adanya klausul istirahat yang memungkinkan kedua belah pihak berpisah lebih cepat.

Opsi Berpisah di Akhir Musim
Presiden Benfica, Rui Costa, dalam konferensi pers perkenalan Mourinho pada Kamis lalu, mengonfirmasi adanya klausul khusus dalam kontrak sang pelatih.
“Ada klausul di akhir musim yang memberi klub pilihan untuk melanjutkan dengan pelatih atau tidak,” ujar Costa, dikutip dari Sportsbible.
Costa menegaskan klausul tersebut dibuat agar Benfica tetap fleksibel, terutama karena dirinya sendiri bisa saja lengser bulan depan akibat pemilihan presiden klub.
Media Portugal, O Jogo, melaporkan klausul itu berlaku dua arah.
Artinya, baik Benfica maupun Mourinho sama-sama punya hak untuk mengakhiri kontrak dalam 10 hari setelah laga resmi terakhir musim 2024/2025.
Biaya pemutusan kontrak pun akan jauh lebih kecil dibanding membayar penuh sisa gaji hingga 2027.
Dengan kata lain, Benfica bisa memecat Mourinho dengan kompensasi ringan, sementara Mourinho juga bisa hengkang ke klub lain asalkan membayar biaya yang setara.
Baca juga: 50 Gol Haaland Jadi Tercepat di Liga Champions, Pep: Tak Mustahil Pecahkan Rekor Terbanyak Ronaldo
Mourinho Jadi Senjata Politik?
Kehadiran Mourinho sempat disebut-sebut bisa menjadi “aset elektoral” bagi Rui Costa dalam menghadapi pemilihan presiden klub Oktober mendatang. Namun Costa membantah hal itu.
“Saya di sini sebagai presiden Benfica, saya memilih pelatih untuk Benfica, bukan untuk kampanye. Mourinho dipilih karena kami yakin dia punya semua kualifikasi untuk memimpin klub sebesar ini,” tegas Costa.
Mourinho sendiri bergabung dengan Benfica hanya beberapa minggu setelah dipecat Fenerbahce, menyusul kegagalan klub Turki tersebut lolos ke Liga Champions.
Bagi Mourinho, ini adalah tantangan baru sekaligus kesempatan pulang kampung ke Portugal dengan status sebagai salah satu pelatih paling dihormati di dunia.
Selama menjadi pelatih, Jose Mourinho telah meraih berbagai gelar. Mulai dari Liga Champions, Liga Eropa hingga trofi bergengsi dari berbagai liga top Eropa.
Bahkan Mourinho pernah merasakan gelar pelatih terbaik pada tahun 2011, 2009, 2004. 2003.
Patut dinanti karier Jose Mourinho bersama Benfica pada musim 2025/2026.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.