Liga Champions
Fakta Galatasaray vs Liverpool: Auman si Singa di Istanbul atas Wakil Inggris, The Reds Bergetar
Fakta Liga Champions hadirkan sorotan ke tuan rumah di mana Galatasaray memiliki dominasi tinggi atas wakil Inggris yang bisa rugikan Liverpool.
TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik mewarnai matchday kedua league phase Liga Champions 2025/2026 saat Liverpool bertandang ke Turki untuk menantang Galatasaray.
Big match laga lanjutan Liga Champions mempertemukan Galatasaray vs Liverpool di RAMS Park Stadium, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Liverpool wajib was-was menghadapi raksasa Liga Turki tersebut. Sebab secara rekam jejak, Galatasaray sangat dominan di kandang, apalagi menghadapi tim Premier League di Liga Champions.
Dirangkum dari laman BBC, Liverpool memang memiliki catatan dominan di Liga Champions dalam beberapa musim terakhir. The Reds, julukan Liverpool, mampu memenangkan 13 dari 14 laga terakhirnya di fase grup ajang ini.
Modal berharga tersebut dibarengi catatan buruk Galatasaray yang baru menang sekali dari 18 laga terakhirnya di ajang ini.

Bahkan mirisnya lagi, kemenangan terakhir di kandang yang diraih tim berjulukan Aslan itu di kompetisi Eropa terjadi pada 2018.
Saat itu kemenangan diraih oleh Ilkay Gundogan dkk tercipta saat menjamu wakil Rusia, Lokomotiv Moskow.
Meski punya catatan buruk, nyatanya kampiun Liga Turki 2024/2025 ini punya rekor mentereng saat melawan tim-tim Inggris di kandang.
Dilansir dari sumber yang sama, Galatasaray tak terkalahkan dalam tiga laga kandang melawan tim Inggris di kompetisi Eropa dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Jika dihitung sejak tahun 1999, klub yang berbasis di Istanbul ini baru kalah dua kali di kandang dari sembilan laga terakhirnya melawan tim Inggris.
Dua kekalahan itu didapat dari Chelsea pada 1999 dengan skor 0-5 dan Arsenal pada 2014 dengan skor 1-4.
Baca juga: Real Madrid Mode Liga Champions, Valverde Siap Bantai Kairat Almaty
Catatan ini menjadi modal berharga bagi tim besutan Okan Buruk tersebut saat menjamu Liverpool yang tengah on fire di awal musim 2025/2026.
Kebetulan The Reds punya catatan buruk saat berhadapan dengan jawara 25 kali Liga Super Turkiye tersebut.
Dari empat pertemuan di kompetisi Eropa, The Anfield Gank hanya sekali menang dan dua kali meraih hasil imbang.
Dalam dua kali lawatan terakhirnya ke RAMS Park, Liverpool tak pernah menang dengan sekali bermain imbang pada 2002 dan kalah 2-3 pada 2006.
Tak ayal catatan-catatan ini menandakan kampiun Liga Inggris 2024-2025 itu akan menghadapi ujian berat melawan Galatasaray.
Apalagi tuan rumah dikenal memiliki pendukung militan yang kerap memadati kandangnya dengan rataan 44 ribu penonton per laga dalam empat musim terakhir.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, menyoroti bagaimana timnya belajar dari kekalahan atas Crystal Palace pada pertandingan Liga Inggris akhir pekan lalu.
Dalam sudut pandang pelatih asal Belanda ini, Galatasaray adalah tim yang berbeda dengan Crystal Palace.
"Tidak, jika Anda memiliki inisiatif, itu harus mengarah pada peluang dan itu pasti tidak mengarah pada kebobolan peluang, tetapi bukan karena mereka ada di atas kita," ucap Arne Slot, dikutip dari laman resmi klub.
"Mereka membalas kami beberapa kali dengan sangat baik dan kami tidak melakukannya sebaik yang harus kami lakukan. Mereka memainkan bola ke baris terakhir kami di mana mereka memenangkan bola kedua beberapa kali dan itu adalah sesuatu yang perlu kami tingkatkan," sambung juru taktik berusia 47 tahun.
"Galatasaray adalah tim yang sama sekali berbeda dengan Palace, tetapi juga tim yang sangat sulit dikalahkan, mirip dengan Palace," terangnya menjelaskan.
Terlepas dari catatan itu, Liverpool membutuhkan kemenangan untuk kembali ke tren positif.
Jelang melawan Galatasaray, The Reds memiliki modal buruk dengan menelan kekalahan 1-2 dari Crystal Palace.
Di sisi lain, tim berjulukan Aslan itu tengah dalam tren apik usai meraih dua kemenangan beruntun di Liga Super Turkiye
Meski begitu mereka bukannya tanpa cacat. Di matchday pertama Liga Champions, tim yang digawangi Victor Osimhen dan Mauro Icardi itu kalah 1-5 dari Eintracht Frankfurt.
(Tribunnews/com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.