Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bocor Skuad Irak Hadapi Timnas Indonesia & Arab Saudi: Pesan Khusus Graham Arnold untuk Pemain Como
Pemain Como 1907 dan gelandang serang tim Liga Arab Saudi, dipanggil lebih cepat untuk huni skuad Irak di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
TRIBUNNEWS.COM - Update skuad Irak untuk melawan Arab Saudi dan Timnas Indonesia pada Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Graham Arnold, memanggil pemain Como 1907 dan dari tim Liga Arab Saudi.
Irak menjadi satu-satunya timnas yang belum mengumumkan skuad di antara Arab Saudi dan Indonesia untuk pertandingan Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim berjuluk Singa Mesopotamia itu diketahui menjadi lawan kedua Timnas Indonesia, King Abdullah Sports City, Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB.
Timnas Indonesia lebih dulu akan menghadapi tuan rumah, Arab Saudi, Kamis (9/10) di venue yang sama jam 00.15 WIB.
Sorotan tertuju kepada Irak yang dibesut Graham Arnold.

Dengan kompetisi liga domestik di Irak baru melangsungkan pertandingan terakhirnya 5 Oktober, Graham Arnold masih menimbang dan memilih siapa kiranya pemain yang akan dibawa untuk berlaga di Round 4.
Akan tetapi dalam laporan Arriyadh, terdapat dua pemain yang sudah dipastikan masuk dalam skuad Irak untuk menghadapi Arab Saudi dan Timnas Indonesia.
Keduanya adalah Ali Jassim dan Ibrahim Bayesh.
Ali Jassim saat ini bermain untuk klub Liga Arab Saudi, Al Najma, yang saat ini tercecer di posisi 17 klasemen sementara.
Dari empat laga Liga Arab Saudi 2025/2026 yang sudah bergulir, Ali Jassim selalu mendapatkan menit bermain. Total dia memainkan 274 menit bersama Al Najma di empat laga.
Berposisi sebagai penyerang sayap, pemain berusia 21 tahun ini sudah mengemas satu gol.
Sebagai pengingat, Ali Jassim di Al Najma merupakan pemain pinjaman. Dia memiliki klub induk, yakni tim Serie A Italia, yakni Como 1907, yang bersaing di papan tengah.
Baca juga: Persiapan Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia: Jalani Latihan Lebih Awal, Skuad Lengkap
Kendati terpinggirkan oleh Cesc Fabregas, akan tetapi Ali Jassim merupakan salah satu proyek masa depan tim yang dimiliki pengusaha asal Indonesia, Hartono Bersaudara.
Kedua adalah Ibrahim Bayesh. Gelandang serang berusia 25 tahun tersebut tengah bermain untuk Al Riyadh, yang juga berkompetisi di Liga Arab Saudi 2025/2026.
Hingga pekan keempat, Ibrahim Bayesh baru dimainkan sebanyak tiga kali, dan belum menyumbang baik itu gol maupun assist bagi Al Riyadh.
Graham Arnold selaku pelatih menginstruksikan agar kedua pemainnya itu untuk segera kembali ke Irak untuk menjalani pemusatan latihan.
"Pelatih tim nasional Irak sedang memantau dengan saksama situasi pemain Al Riyadh SC, Ibrahim Bayesh, dan pemain Al-Najma SC, Ali Jassim," terang sumber internal timnas Irak, dikutip dari Arriyadh.
"Keduanya diminta untuk segera kembali ke Baghdad guna memulai persiapan intensif untuk pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026."
Berbeda dengan Liga Irak, Liga Arab Saudi sudah menghentikan kompetisinya sejenak guna menyongsong Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan terakhir di Arab Saudi ialah 28 September lalu, dan baru akan kembali berlangsung mulai 17 Oktober.
Ali Jassim dan Ibrahim Bayesh memiliki waktu lebih banyak dari pemain Irak lain untuk menjalani recovery dan pemusatan latihan.
Meski belum diumumkan secara sepenuhnya, Ali Jassim dan Ibrahim Bayesh dilaporkan masuk dalam skuad utama yang dipersiapkan Graham Arnold untuk menghadapi Arab Saudi dan Timnas Indonesia.
"Keduanya akan menjalani latihan fisik di ibu kota, Baghdad, di bawah pengawasan staf asisten pelatih Australia."
"Hal terpenting bagi pelatih adalah Ibrahim Bayesh dan Ali Jassim tidak cedera, karena mereka adalah dua pemain kunci di skuad Irak."
"Itulah sebabnya ia yakin mereka telah tiba di tempat yang aman untuk saat ini, dan kemudian pekerjaan sedang dilakukan untuk merehabilitasi mereka secara fisik agar dapat mencapai puncak performa mereka, terutama karena keduanya akan menjadi kekuatan utama dalam skuad resmi tim nasional Irak, karena mereka mengenal stadion-stadion Saudi dengan baik dan akan memberikan dorongan moral yang besar bagi The Lions," terang internal staf kepelatihan tim Singa Mesopotamia.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.