Liga Champions
Pafos vs Bayern Muenchen, Janji si Cinderella dari Siprus
Stadion Alphamega di Siprus akan menjadi panggung untuk salah satu laga paling timpang di pekan kedua Liga Champions,
Pafos vs Bayern Muenchen, Janji si Cinderella dari Siprus, Rabu 1 Oktober, Pukul 02.00 WIB
TRIBUNNEWS.COM- Stadion Alphamega di Siprus akan menjadi panggung untuk salah satu laga paling timpang di pekan kedua Liga Champions, saat Pafos FC, juara baru Liga Siprus, menjamu raksasa Eropa Bayern Munich, Rabu (1/10) dini hari.
Tapi bagi tuan rumah, ini bukan sekadar pertandingan, ini adalah mimpi yang menjadi nyata.
“Sekarang kami adalah Cinderella di kompetisi ini,” kata pelatih Pafos, Juan Carlos Carcedo, dengan jujur di situs Tribuna. “Tak ada yang menjagokan kami, dan kelihatannya kami mudah dikalahkan. Tapi kami tak akan menyerah sebelum peluit dimulai.”
Pafos memang bukan nama yang akrab di telinga pencinta sepak bola Eropa. Namun, mereka menunjukkan keberanian di laga pembuka grup dengan menahan imbang Olympiacos 0-0, meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-26.
Laga itu menandai salah satu dari tiga clean sheet beruntun sebelum mereka menang 2-1 atas Omonia di liga domestik akhir pekan lalu.
Kini, mereka duduk di peringkat kedua Liga Siprus, membawa semangat sebagai juara bertahan untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Carcedo telah membawa timnya meraih tiga kemenangan beruntun, dan Pafos hanya kalah sekali dari 11 laga kandang terakhir mereka di kompetisi Eropa.
Namun, tantangan besar menanti. Bayern Muenchen, di bawah asuhan Vincent Kompany, tampil sangat dominan. Mereka mengalahkan Chelsea 3-1 di laga pembuka, dan telah mencetak 28 gol dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi.
Sang mesin gol mereka, Harry Kane, juga mencatatkan rekor luar biasa: 100 gol dalam 104 laga —tercepat dalam sejarah lima liga top Eropa.
Bayern mungkin belum solid di lini belakang, tapi kedalaman skuad dan pengalaman mereka di kompetisi ini membuat mereka tetap favorit berat. Apalagi, mereka tak terkalahkan dalam 15 laga terakhir melawan tim baru di Liga Champions, menang 14 kali.
Pafos kehilangan bek kanan Bruno karena kartu merah di laga sebelumnya, tapi Carcedo tetap percaya. “Kami ingin bermain berani di kandang. Mungkin kami bisa mencuri peluang lewat bola mati atau serangan balik. Siapa tahu, ini bisa jadi hari sempurna kami,” ujar sang pelatih berusaha optimistis.
Baca juga: Mode Bantai Bayern Munchen Rawan Bikin Pafos Trauma sebagai Debutan Liga Champions
Prakiraan Susunan Pemain
Pafos FC 4-3-3
Michael; Mimovic, Luckassen, Luiz, Correia; Sunjic, Goldar, Pepe; Jaja, Dimata, Dragomir
Bayern Muenchen 4-2-3-1
Neuer; Laimer, Upamecano, Tah, Guerreiro; Kimmich, Pavlovic; Olise, Gnabry, Diaz; Kane
(Tribunnews/den)
Liga Champions
| Ranking Kompetisi Liga Asia setelah Persib Kalahkan Bangkok United: Peringkat Indonesia Melesat |
|---|
| Haaland Frustrasi Manchester City Imbang, Rekor Elitnya di Liga Champions Terasa Hambar |
|---|
| Cedera Gabriel Magalhaes Bikin Was-was, Mikel Arteta Redakan Kekhawatiran Fans Arsenal |
|---|
| Luis Enrique Ungkap Titik Balik PSG hingga Mampu Meneruskan Tradisi atas Barcelona |
|---|
| Selebrasi Hojlund dalam Kemenangan Napoli, Sindir Man United? |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.