Jumat, 10 Oktober 2025

Liga Spanyol

Barca Dihancurkan Sevilla 4-1, Babak Pertama Terburuk, Kata Hansi Flick

Barcelona menjalani salah satu malam terburuk musim ini setelah dipermalukan Sevilla 1–4

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
instagram/@dfb_team
Pelatih Barcelona, Hansi Flick. Barcelona menjalani salah satu malam terburuk musim ini setelah dipermalukan Sevilla 1–4 di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán, Minggu (5/10/2025).  

Barca Dihancurkan Sevilla 4-1, Begini Kata Hansi Flick, Babak Pertama Terburuk 

TRIBUNNEWS.COM- Barcelona menjalani salah satu malam terburuk musim ini setelah dipermalukan Sevilla 1–4 di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán, Minggu (5/10/2025). 

Babak pertama menjadi titik nadir performa Blaugrana, penuh kesalahan, tanpa arah, dan kehilangan kendali permainan.

Pelatih Hansi Flick tak menampik bahwa paruh pertama laga itu adalah salah satu yang paling buruk sejak ia menangani tim. 

Kekalahan ini datang hanya beberapa hari setelah tumbang 1–2 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, menambah berat beban tim yang kini kehilangan posisi puncak klasemen LaLiga. Meski demikian, Flick tetap menenangkan situasi dan meminta publik untuk tidak panik.

“Kami memang membuat banyak kesalahan di babak pertama, dan itu sangat jelas,” ujar Flick dalam konferensi pers dikutip dari bein Sports. 

“Namun saya lebih fokus pada reaksi kami setelah turun minum. Masalahnya bukan pada sistem atau strategi, tapi pada cara kami mengeksekusi. Kami harus belajar dari laga ini, seperti halnya saat melawan PSG. Setelah jeda internasional, saya yakin kami akan kembali lebih kuat,” katanya.

 

 

Baca juga: Beda Rasa Barcelona x Ansu Fati: Suporter Teriak Kecewa, si Buangan Cosplay Pahlawan

 

 

Flick mengakui bahwa timnya terlalu mudah kehilangan bola dan gagal keluar dari tekanan Sevilla. Ia menilai jeda internasional akan menjadi waktu penting untuk pemulihan. 


“Para pemain butuh suasana baru bersama tim nasional mereka. Saat kembali, kami akan bekerja keras untuk memperbaiki diri. Yang terpenting adalah memperbaiki penampilan di babak pertama—karena di situlah kami selalu kesulitan,” tegas pelatih asal Jerman itu.

Barcelona tampil lesu sejak awal laga. Dalam 30 menit pertama, mereka bahkan tak melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang. Sebaliknya, Sevilla tampil agresif dengan umpan-umpan panjang yang menembus garis pertahanan tinggi Blaugrana.

Tim tuan rumah unggul lebih dulu di menit ke-13 melalui penalti Alexis Sanchez setelah Isaac Romero dijatuhkan Ronald Araujo. 

Sepuluh menit kemudian, Romero menggandakan keunggulan usai menerima umpan silang dari Ruben Vargas. Barcelona baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat Marcus Rashford di pengujung babak pertama, memanfaatkan assist cerdas dari Pedri.

Namun harapan bangkit pupus ketika Robert Lewandowski gagal mengeksekusi penalti di menit ke-76 yang seharusnya bisa membuat skor imbang 2–2. Sevilla justru menambah dua gol lagi melalui Jose Angel Carmona di menit ke-90 dan Akor Adams di masa tambahan waktu, menutup malam bencana Barcelona.

Gelandang muda Pedri tak menutupi kekecewaannya. Ia menilai tim tampil tanpa semangat juang. “Kami harus lebih jujur pada diri sendiri. Kami kekurangan intensitas dan kualitas dalam penguasaan bola,” ujarnya. “Di babak pertama, kami tak tahu bagaimana harus menyerang atau bertahan. Kami tidak menjadi diri kami sendiri.”

Kekalahan ini mengakhiri rekor tak terkalahkan Barcelona di LaLiga musim ini dan menjadi tamparan keras menjelang jeda internasional. 

Meski begitu, Flick dan para pemain bertekad menggunakan waktu istirahat ini untuk memperbaiki diri sebelum menjamu Girona pada 18 Oktober mendatang. 

 

(Tribunnews/den)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
8
7
0
1
19
9
10
21
2
Barcelona
8
6
1
1
22
9
13
19
3
Villarreal
8
5
1
2
14
8
6
16
4
Betis
8
4
3
1
13
8
5
15
5
Atlético Madrid
8
3
4
1
15
10
5
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved