Tipu Daya Arab Saudi Jebol Gawang Maarten Paes via Penalti, Herve Renard Susun Rencana sebelum Laga

TRIBUNNEWS.COM - Pencetak brace dari tiga gol kemenangan Arab Saudi atas Timnas Indonesia, Firas Al Buraikan, membuat pengakuan soal tugasnya menjalankan sepakan penalti dadakan.

Berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis (9/10) dini hari WIB, Arab Saudi memastikan tiga poin berkat kemenangan 3-2 atas Timnas Indonesia pada laga Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia lebih dulu unggul pada menit ke-11. Wasit Ahmad Al Ali menunjuk titik putih usai Hassan Al-Tambakti melakukan handball. 

Kevin Diks melakukan eksekusi penalti dengan sempurna. Indonesia unggul 1-0 atas Arab Saudi.

Hanya saja, keunggulan itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-17, Saleh Abu Al-Shamat mampu menyamakan skor melalui tendangan kaki kirinya dari luat kotak penalti.

Arab Saudi dapat penalti pada menit ke-31. Yakob Sayuri menarik baju Firas Al-Buraikan dan momen itu tertangkap VAR.

Al-Buraikan sendiri yang mengambil penalti dan membuat gawang Maarten Paes kembali bobol. Arab Saudi unggul 2-1 pada babak pertama.

Timnas Indonesia berada dalam tekanan lebih dalam saat Al-Buraikan mencetak gol keduanya pada menit ke-62. Pemain nomor punggung 9 itu mencetak gol usai menyambar bola muntah hasil sepakan Musab Al Juwayr.

Skuad Garuda Patrick Kluivert mendapat penalti pada menit ke-87, ketika Nawaf Bu Washl melakukan handball. Kevin Diks kembali maju sebagai eksekutor. Timnas Indonesia membuat skor menjadi 2-3 dan harapan untuk meraih poin kembali hidup.

Arab Saudi bermain dengan 10 orang, ketika Mohamed Kanno dapat kartu merah pada menit 90+3. Indonesia unggul jumlah pemain, akan tetapi gagal mencetak gol ketiga hingga laga usai.

Baca juga: Komentar Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia Kalah 3-2 dari Arab Saudi: Ogah Cari Pembelaan

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia sementara menduduki posisi juru kunci klasemen Grup B. Adapun Arab Saudi yang mengemas tiga angka, duduk di peringkat pertama, disusul Irak yang baru melakoni pertandingan Minggu (12/10) melawan Skuad Garuda.

Momen yang menjadi sorotan adalah saat Salem Al Dawsari memberikan penalti kepada Firas Al Buraikan.

Pada hierarki penendang penalti tim Arab Saudi, kapten The Green Falcon, Salem Al Dawsari menjadi eksekutor utama.

Tetapi khusus di laga melawan Timnas Indonesia, Firas Al Buraikan lah yang ditunjuk sebagai penendang penalti.

Usut punya usut, hal tersebut sudah dipersiapkan oleh pelatih Arab Saudi, Herve Renard, bahkan jauh sebelum pertandingan.

Sebagai pengingat, Maarten Paes pernah menepis tendangan penalti Salem Al Dawsari di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Mengenai tendangan penalti, kami sudah sepakat sebelum pertandingan, bahwa pelatih (Herve Renard-red) yang memutuskan saya untuk menjadi penendang," terang penyerang asal Al Ahli tersebut, dikutip dari laman Aawsat.

Lebih lanjut, penyerang berusia 25 tahun ini menyoroti bagaimana gawang timnya dapat dengan mudah kebobolan dua gol.

Dalam pengakuannya, dua gol yang diciptakan Timnas Indonesia melalui penalti Kevin Diks, merupakan kesalahan Arab Saudi dalam melakukan antisipasi permainan.

"Kami tahu betapa sulitnya pertandingan ini. Kami kebobolan gol karena kesalahan, lalu kami bereaksi, tetapi kami membuat kesalahan dengan tidak menyelesaikan pertandingan, dan kami memberi mereka kesempatan bangkit melalui kesalahan kami sendiri," jelasnya.

"Namun, yang terpenting adalah kami meraih semua poin," terangnya menerangkan.

Klasemen Grup A

1. Oman 1 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 poin

2. Qatar 1 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 poin

3. UEA 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 poin

Klasemen Grup B

1. Arab Saudi 1 | 1 | 0 | 0 | 3 | 2 | 1 | 3 poin

2. Irak 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 poin

3. Timnas Indonesia 1 | 0 | 0 | 1 | 2 | 3 | -1 | 0 poin

(Tribunnews.com/Giri)