Kualifikasi Piala Dunia 2026
5 Dosa Besar Patrick Kluivert yang Buat Timnas Indonesia Takluk 2-3 atas Arab Saudi
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dinilai menjadi sosok yang harus bertangung jawab seusai Garuda dikalahkan Arab Saudi, Kamis (9/10/2025).
Dengan skema 4-3-3 ini nyatanya membuat lini tengah Timnas Indonesia benar-benar berantakan.
Berdasarkan statistik penguasaan bola menunjukkan Skuad Garuda hanya memiliki 45 persen berbanding 55 persen milik Arab Saudi.
Selain itu, lini tengah Indonesia tampak kesulitan menyeimbangkan permainan cepat lawan.
Duet Marc Klok dan Joey Pelupessy sering kali gagal menutup ruang di depan lini belakang. Para gelandang Arab Saudi dengan mudah menemukan celah untuk melakukan tembakan jarak jauh dan menekan transisi Indonesia.
Masuknya Thom Haye di babak kedua sedikit memperbaiki situasi. Ia mampu mengalirkan bola dengan lebih baik dan beberapa kali menciptakan umpan pelanggaran yang membuka ruang di pertahanan lawan, hal yang nyaris tidak terlihat di babak pertama.
3. Lini Depan Terisolasi
Selain itu, skema ini membuat lini depan Timnas Indonesia masih jauh dari kata optimal.
Serangan Garuda lebih banyak bertumpu dari sisi kanan lewat aksi Miliano Jonathans.
Namun sayangnya, pergerakan dari sisi kiri yang diisi Beckham Putra kurang maksimal.
Sementara itu, Ragnar Oratmangoen tidak tampil sesuai harapan. Ia tidak memiliki peluang berarti dan tidak mencatatkan satu pun tembakan sepanjang laga.
Hadirnya Ole Romeny membuat lini depan Timnas Indonesia sedikit memiliki ketajaman ketimbang babak pertama.
4. Kebobolan Gol yang Tidak Perlu

Kekalahan Timnas Indonesia atas Arab Saudi ini buntut dari gol-gol Green Falcon yang seharusnya bisa diantisipasi dengan lebih baik.
Gol pertama berawal dari sapuan tidak sempurna Marc Klok, sementara gol kedua terjadi akibat tarikan tidak perlu yang dilakukan Yakob Sayuri terhadap Al-Buraikan di kotak penalti.
Pada gol ketiga, tiga pemain Indonesia gagal menutup ruang tembak bagi Musab Al-Juwayr, yang kemudian melepaskan tembakan sebelum Al-Buraikan memanfaatkan bola pantul untuk mencetak gol.
5. Pemilihan Pemain yang Kurang Optimal
Kesalahan Patrick Kluivert lainnya juga terlihat dari segi pemilihan pemain starter lawan Arab Saudi.
Terbukti pemain-pemain seperti Yakob Sayuri, Marc Klok, dan Beckham Putri tak mampu mengikuti tempo permainan dan berujung blunder-blunder yang merugikan Timnas Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.