Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dongeng Indah Tanjung Verde Terancam, 3 Poin Tak Bisa Ditawar Demi Piala Dunia 2026
Dongeng indah Tanjung Verde untuk mengukir sejarah emas lolos perdana ke Piala Dunia mendadak terancam.
TRIBUNNEWS.COM - Dongeng indah yang sejauh ini ditorehkan negara Tanjung VerdeĀ alias Cape Verde untuk bisa mengukir sejarah emas lolos perdana ke Piala Dunia mendadak terancam.
Penyebabnya, kegagalan mengalahkan Libya membuat Tanjung Verde menunda kelolosannya ke putaran final Piala Dunia 2026.
Tepat dalam laga matchday kesembilan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika yang berlangsung pada Rabu (8/10/2025) dua hari yang lalu.
Tanjung Verde yang tinggal selangkah lagi menyegel status juara grup, sekaligus memastikan diri tampil di Piala Dunia 2026, mendapat perlawanan sengit dari Libya.
Bermain di kandang Libya, Tanjung Verde bahkan sempat tertinggal 3-1, sebelum akhirnya bisa menyamakan skor menjadi 3-3, setelah mencetak dua gol balasan di menit kritis.
Hasil imbang melawan Libya tentu layak disesalkan, meskipun pada waktu bersamaan perlu disyukuri juga.
Baca juga: Ciptakan Dongeng ke Piala Dunia 2026, Cape Verde Pernah Hancur Lebur di Kualifikasi Piala Afrika
Gegara hasil imbang melawan Libya, Tanjung Verde kini harus menentukan nasibnya sendiri di matchday terakhir babak kualifikasi.
Padahal, jika mereka bisa menang atas Libya di matchday kesembilan, Tanjung Verde otomatis sudah pasti lolos ke Piala Dunia 2026, tanpa perlu memikirkan hasil laga terakhir di grup yang mereka tempati.

Jika merujuk klasemen sementara Grup D, Tanjung Verde yang saat ini mengoleksi 20 poin dari 9 laga, memang masih menjadi pemuncak klasemen.
Raihan enam kemenangan, dua hasil imbang dan satu kekalahan menempatkan Tanjung Verde di posisi tersebut.
Dengan menyisakan satu laga sisa, laga hidup mati bakal dijalani Tanjung Verde saat bertemu tim terlemah grup yang mereka huni, Eswatini.
Kebetulan, Tanjung Verde akan bermain sebagai tuan rumah pada laga paling menentukan tersebut dengan menjamu Eswatini di kandang, Senin (13/10/2025) jam 23.00 WIB.
Di atas kertas, seharusnya Tanjung Verde bisa melibas Eswatini yang berstatus sebagai tim terlemah.
Fakta bahwa Eswatini masih menjadi salah satu tim yang belum pernah menang sekalipun di babak kualifikasi, tentu kian memperbesar peluang menang Tanjung Verde dalam laga nanti.
Hanya saja yang patut dijadikan catatan ialah soal tekanan yang akan mengarah kepada tim tuan rumah.
Ya, laga melawan Eswatini memang akan menjadi momen pertaruhan mimpi Tanjung Verde di Piala Dunia 2026.
Dengan jarak poin yang mepet yakni dua angka saja dari Kamerun yang menjadi pesaing terberatnya di klasemen.
Mau tidak mau, jika Cape Verde ingin mengamankan status juara grup.
Sekaligus mengamankan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Mereka harus mengalahkan Eswatini pada laga terakhirnya, bagaimanapun caranya.
Karena jika Tanjung Verde menang, mereka otomatis bakal menjadi negara Afrika kelima yang lolos ke Piala Dunia.
Menyusul Maroko, Tunisia, Mesir dan Aljazair yang saat ini sudah masuk list peserta Piala Dunia 2026.
Dengan koleksi poin maksimal yakni 23 angka, perolehan poin Tanjung Verde mustahil dikejar Kamerun, sekalipun rival terberatnya itu menang di laga terakhirnya.
Namun jika sampai imbang atau kalah melawan Eswatini.
Maka peluang Tanjung Verde untuk lolos ke Piala Dunia 2026, mendadak terancam.
Hal ini dikarenakan nasib mereka akan bergantung pada hasil laga tim lain khususnya yang mempertemukan Kamerun vs Angola yang kebetulan digelar bersamaan dengan laga antara Tanjung Verde vs Eswatini.

Situasi kian menegangkan, karena Kamerun yang berada di peringkat kedua dengan 18 poin alias berjarak dua poin saja dari Tanjung Verde, punya selisih gol lebih baik (+12).
Dengan selisih gol yang suprlus tersebut, Kamerun jelas menawarkan ancaman serius dan membuat tensi laga terakhir Grup D yang memperebutkan satu tiket lolos ke Piala Dunia 2026 kian menegangkan.
Jikalau Tanjung Verde imbang atau kalah, lalu Kamerun menang atas Angola di laga terakhirnya.
Maka Kamerun yang bakal otomatis mengkudeta posisi puncak klasemen dan merebut tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari tangan Tanjung Verde.
Melihat skenario tersebut, Tanjung Verde yang merupakan negara asal pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes, tentu tidak ingin kehilangan kesempatan emas untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang sudah di depan mata.
Siapapun negara yang menempati peringkat teratas grup di kualifikasi, bakal otomatis lolos ke Piala Dunia.
Sementara, negara yang berada di posisi kedua, akan memperebutkan empat tiket sisa dari jalur runner-up terbaik.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.