Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lelahnya Timnas Indonesia, Pulang Jam 2 Malam, Tidak Bisa Tidur, hingga Terlambat Sarapan
Kapten dan kiper Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Maarten Paes buka suara soal kondisi pemain usai dikalahkan Arab Saudi, Kamis (9/10/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Kapten dan kiper Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Maarten Paes buka suara soal kondisi kebugaran pemain setelah pertandingan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 lalu.
Keduanya berbicara dengan Neal Petersen dalam podcast The Haye Way yang tayang di YouTube pada Jumat (10/10/2025) malam WIB.
Dari tayangan yang berdurasi selama 22 menit 28 detik itu, terselip pertanyaan Neal soal kondisi pemain setelah pertandingan.

Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi memiliki tambahan waktu 18 menit, bahkan lebih jika diakumulasikan dari kedua babak.
Itu artinya, lebih dari 100 menit para pemain berduel melawan Arab Saudi dengan intensitas permainan yang cukup kompleks.
Timnas yang tertinggal dua gol dari Arab Saudi coba mencari gol balasan, namun hanya satu yang tercipta melalui penalti Kevin Diks dalam 45 menit kedua.
Tidak hanya soal intensitas yang cukup tinggi, Neal juga menilai bagaimana cuaca di venue tersebut yang begitu panas.
Ia bahkan sampai berkeringat menonton dari bangku penonton. Dan tentunya itu menjadi ujian yang menguras fisik para pemain.
Baca juga: Apa Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Blunder Lagi? Patrick Kluivert: Kalian Lihat Besok!
"Ya, tentu saja," jawab Jay Idzes.
"Saya sendiri, setelah 90 menit bahkan lebih lelah lagi dengan perpanjangan waktu. Saya kelelahan, Anda tahu, karena saya pikir kalau saya bicara untuk diri saya sendiri, saya sudah memberikan segalanya di lapangan, dan saya pikir saya juga bisa bicara untuk tim."
"Kami memberikan segalanya di lapangan," jelas pemain Sassuolo, Liga Italia itu.
Tidak bisa dipungkiri betapa melelahkan pertandingan melawan Arab Saudi, ditambah dengan hasil mengecewakan yang membuat tekanan terhadap pemain bertambah. Hal itu tampak dari raut wajah Jay Idzes, mulai dari awal wawancara hingga akhir sesi.
"Kami juga punya pertandingan di mana semua orang kelelahan tapi kemudian Anda menang, rasanya akan benar-benar berbeda," kata Jay soal kondisi pemain setelah pertandingan.
"Tapi sekarang, kami kalah dan kemudian rasanya lebih berat. Penting kemudian bahwa sebagai kolektiv dan individu juga Anda harus segera mengubah pola pikir Anda ke pertandingan berikutnya," tambahnya.
"Anda punya satu hari untuk memikirkannya, membicarakannya dengan rekan satu tim Anda, untuk membicarakannya satu sama lain."
"Ini terjadi. Ini tidak baik. Kita bisa melakukan ini dengan lebih baik dan kemudian setelah itu kita harus beralih ke pertandingan berikutnya karena Anda tahu itu belum berakhir," jelasnya.
Di sisi lain, Maarten Paes memberikan gambaran bagaimana lelahnya para punggawa Garuda setelah menelan kekalahan menyakitkan itu. Sejumlah pemain bahkan terlambat untuk menjalani sarapan.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia menginap di Hotel Park Hyatt yang terletak di Distrik Al-Hamra, Jeddah.
Jarak dari hotel ke venue pertandingan, King Abdullah Sports City City mencapai 40 km atau memakan waktu sekitar 35 menit.
Jarak tersebut menjadi yang terjauh dibandingkan Arab Saudi yang menginap di Hotel Shangri-La dengan jarak 20 kilometer, dan Irak di Hotel Marriott dengan jarak 21 kilometer.
"Kami sarapan sedikit lebih lambat karena (saya pikir kami) pulang sekitar pukul dua setelah pertandingan," beber Maarten Paes.
Setelah itu, apakah pemain bisa langsung istirahat? Belum tentu, tidak sedikit yang masih terbayang akan hasil tersebut karena adrenalin pertandingan yang masih melekat.
"Anda tidak bisa tidur karena tubuh Anda masih bersama pertandingan," timpal Neal.
"Ya, dengan adrenalin juga," sela Jay Idzes.

Maarten Paes kemudian menceritakan, pada keesokan harinya para pemain ada yang terlambat untuk sarapan.
"Jadi saya pikir kami sarapan sekitar pukul 11.00 dan kemudian kami hanya melakukan sesi recovery di pusat kebugaran dan di kolam renang," cerita Paes.
"Saya pikir para pemain pengganti berlatih di malam hari. Sementara kami melakukan pemulihan terhadap tubuh kami."
"Kami memiliki tim pijat yang sangat baik di sini yang membantu kami mempersiapkan diri dengan sangat baik. Dan kemudian hari ini sudah fokus."
"Jadi hari ini akan mengasah setiap detail kecil agar siap untuk besok," jelasnya.
Timnas Indonesia akan menjalani laga penentuan melawan Irak pada ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City Stadium pada Sabtu (11/10) pukul 22.30 waktu Arab Saudi, atau Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB.
Skuat Garuda masih memiliki harapan lolos sebagai juara grup, namun dengan syarat mengalahkan Irak, dan Arab Saudi tidak mendapatkan poin di laga terakhir. Selain itu, selisih gol juga akan menjadi salah satu penentu kelolosan tim jika memiliki poin yang sama.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.