Laga Israel di Kualifikasi Jadi Ajang Protes Warga Eropa atas Genosida Gaza

Laga Israel di Kualifikasi Jadi Ajang Protes Warga Eropa atas Genosida Gaza

Ringkasan Berita

• Pertandingan Israel menjadi ajang spesial warga Eropa protes Israel dan demo Genosida di Gaza
• Norwegia menyumbakan hasil pertandingan untuk kegiatan kemanusiaan di Gaza
• Protes lebih besar kepada Israel akan terjadi menjelang pertandingan Israel vs Italia

TRIBUNNEWS.COM- Pertandingan Israel di Kualifikasi Piala Dunia menjadi ajang spesial untuk demo dan protes warga Eropa terhadap Israel.

Diperkirakan demonstrasi akan terus berlanjut bahkan setelah gencatan senjata terjadi di Gaza.

Bendera raksasa dikibarkan sekitar lima menit sebelum pertandingan dimulai tidak ada hubungannya dengan kedua tim yang akan bermain dalam pertandingan yang akan membantu menentukan kualifikasi untuk Piala Dunia tahun depan, acara sepak bola terbesar di dunia.

Saat tim nasional Norwegia dan Israel bersiap bertanding pada Sabtu malam, para penggemar Norwegia mengibarkan bendera tiga warna Palestina dan spanduk bertuliskan "Biarkan Anak-Anak Hidup". 

Beberapa saat kemudian, saat para pemain Israel berbaris dan lagu kebangsaan mereka dimainkan, banyak penonton Norwegia yang mencemooh lagu kebangsaan Israel itu dan bersiul.

Adegan tersebut dan pawai protes pra-pertandingan yang diikuti sekitar 1.500 orang merupakan contoh bagaimana olahraga paling populer di dunia telah menjadi ajang demonstrasi menentang keterlibatan Israel dalam perang di Gaza. 

Demonstrasi ini kemungkinan akan terus berlanjut bahkan setelah gencatan senjata tercapai, yang diharapkan para mediator akan mengakhiri perang yang telah berlangsung selama dua tahun. 

Para pejabat sepak bola Israel memperkirakan akan ada lebih banyak protes pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia berikutnya di Udine, Italia utara, pada hari Selasa.

"Itulah realitas kita saat ini," kata kiper Israel, Daniel Peretz, setelah kebobolan semua gol dalam kekalahan 5-0 yang menyakitkan bagi timnya.

Dari sudut pandang sepak bola, pertandingan ini sangat penting. 

Pertandingan ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terpenting dalam sejarah sepak bola Norwegia, dan hanya butuh satu kemenangan lagi bagi negara tersebut untuk kembali ke Piala Dunia putra setelah hampir 30 tahun.