Rabu, 29 Oktober 2025

Liga Champions

Sorotan Liga Champions - Juventus Diguncang Pemecatan Pelatih, Pesangon Igor Tudor Capai Rp153 M

Juventus diguncang kabar pemecatan pelatih Igor Tudor menjelang pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid.

Juventus.com
MERAYAKAN GOL - Para pemain Juventus melakukan selebrasi gol dalam pertandingan melawan PSV di babak play-off 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (12/2/2025). Juventus dikabarkan berpikir dua kali untuk memecat pelatih karena pesangon yang tinggi. (Laman Resmi Juventus). 
Ringkasan Berita:
  • Juventus diisukan akan memecat Igor Tudor menjelang laga melawan Real Madrid di pekan ketiga Liga Champions 2025/2026
  • Juventus masih berpikir dua kali untuk memecat Igor Tudor karena besaran pesangon
  • Juventus juga dibayangi masalah Financial Fair Play jika memecat Igor Tudor

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah uang pesangon pemecatan Igor Tudor membuat Juventus berpikir dua kali. Klub legendaris Italia itu juga masih menanggung gaji Thiago Motta.

Menjelang pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid, Juventus malah dihantam isu pemecatan pelatih Igor Tudor.

Posisi Igor Tudor di Juventus semakin tertekan setelah timnya gagal menang dalam enam pertandingan beruntun.

Kekalahan 0-2 dari Como akhir pekan lalu menambah beban besar bagi pelatih asal Kroasia tersebut.

Tudor baru saja menandatangani kontrak permanen pada musim panas lalu. Namun, performa Juventus di bawah asuhannya menurun drastis dan memunculkan wacana pergantian pelatih.

Masalahnya, biaya untuk memecat Tudor tidaklah kecil.

Pelatih kepala Marseille Igor Tudor terlihat menjelang pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Marseille (OM) dan Montpellier di stadion Velodrome di Marseille, pada 31 Maret 2023. NICOLAS TUCAT / AFP
IGOR TUDOR - Pelatih kepala Marseille Igor Tudor terlihat menjelang pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Marseille (OM) dan Montpellier di stadion Velodrome di Marseille, pada 31 Maret 2023. (Foto Arsip, Maret 2023) (NICOLAS TUCAT / AFP)

Ia menerima gaji kotor sekitar 8 juta euro per tahun, sementara Juventus masih membayar kompensasi untuk mantan pelatih mereka, Thiago Motta.

Situasi ini membuat Juventus berada dalam posisi sulit.

Selain harus mempertimbangkan performa tim, mereka juga wajib berhati-hati agar tidak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Menurut laporan Calciomercato, Juventus masih membayar total 12 juta euro (Rp230 miliar)  kepada Motta dan staf kepelatihannya.

Jika ditambah gaji Tudor, klub kini menghabiskan sekitar 20 juta euro (Rp384 miliar) hanya untuk gaji pelatih.

Jumlah tersebut menimbulkan dilema besar bagi manajemen klub.

Baca juga: Real Madrid vs Juventus, Mbappe Tatap Rekor CR7, Kamis 23 Okt Jam 02.00 WIB

Di satu sisi, mereka ingin memperbaiki hasil buruk, tetapi di sisi lain, mengganti pelatih berarti menambah beban finansial.

Dalam laporan GOAL International, Juventus harus merogoh kocek 8 juta Euro atau sekitar Rp153 miliar sebagai pesangon atas pemecatan Igor Tudor.

UEFA saat ini juga sedang menyelidiki laporan dugaan pelanggaran FFP yang dilakukan Juventus.

Klub diduga melampaui batas kerugian yang diizinkan, yakni 90 juta euro dalam tiga musim terakhir.

Laga melawan Como menjadi puncak kekecewaan bagi fans Juventus. Tim asuhan Cesc Fabregas menang 2-0 lewat gol Marc-Oliver Kempf dan Nico Paz.

Juventus tampil tanpa arah dan kehilangan ketajaman di lini depan. Upaya mereka untuk menekan justru membuka ruang bagi Como melakukan serangan balik berbahaya.

Hasil ini membuat Juventus turun ke posisi ketujuh klasemen Serie A dengan 12 poin.

Situasi tersebut memperbesar tekanan terhadap Tudor, terutama karena klub sebelumnya gagal merekrut Gian Piero Gasperini dan Antonio Conte.

Tudor menggantikan Thiago Motta yang dipecat pada akhir musim lalu.

 Padahal, eks pelatih Bologna itu sempat digadang sebagai sosok yang mampu membawa Juventus kembali bersaing di Eropa.

Musim lalu, Motta hanya mencatat 13 kemenangan dan 11 hasil imbang dari 27 pertandingan Serie A. Ia juga gagal membawa tim melaju jauh di kompetisi domestik maupun Eropa.

Kekalahan telak 0-3 dari Fiorentina menjadi akhir dari masa jabatannya.

Meski sudah tidak melatih, Juventus tetap harus membayar kontraknya hingga tuntas, yang kini menjadi beban besar bagi keuangan klub.

Tantangan terdekat Igor Tudor adalah mengembalikan Juventus ke jalur kemenangan.

Mereka akan menghadapi Real Madrid pada laga lanjutan league phase Liga Champions 2025/2026 yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB.

Sang pelatih menghadapi tekanan yang semakin besar untuk memperbaiki masalah di kedua sisi lapangan, dengan lini serang Juventus yang kesulitan menemukan ritme, hanya mencetak empat gol dalam lima pertandingan terakhir mereka.

Meskipun Tudor secara terbuka membela lini belakangnya, tim terlihat rapuh dalam hal pertahanan, kebobolan 10 gol dalam enam pertandingan terakhir mereka dan kehilangan Gleison Bremer karena cedera jangka panjang.

Timnya kini menghadapi tugas berat untuk menghentikan Kylian Mbappe, yang sedang dalam performa terbaiknya untuk Madrid.

(Tribunnews.com/Giri)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved