Rabu, 29 Oktober 2025

Liga Champions

Sorotan Hasil Liga Champions: Harry Kane Top Skor, Munchen Dekati Rekor Milan, Lennart Karl Bersinar

Bayern Munchen mencetak 12 kemenangan beruntun di awal musim ini, kian dekat dengan rekor 13 kemenangan milik AC Milan pada 1992/1993.

Editor: Nuryanti
Instagram @harrykane
SELEBRASI GOL - Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, saat merayakan gol bersama rekan-rekannya. Bayern Munchen menghajar wakil Belgia, Club Brugge, dengan skor telak 4-0 pada matchday ketiga Liga Champions 2025/2026, Kamis (23/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Bayern Munchen mencetak 12 kemenangan beruntun di awal musim ini, kian dekat dengan rekor Milan yang menang beruntun 13 kali di awal musim pada 1992/93
  • Harry Kane telah mencetak 20 gol di musim ini dari 12 laga yang dimainkan di semua kompetisi
  • Lennart Karl (17 tahun 242 hari), jadi pencetak gol termuda Bayern di Liga Champions.

TRIBUNNEWS.COM - Bayern Munchen kembali menunjukkan kedigdayaan di pentas elite benua biru, Liga Champions Eropa.

Raksasa Bundesliga itu menghajar wakil Belgia, Club Brugge, dengan skor telak 4-0 pada matchday ketiga Liga Champions 2025/2026, Kamis (23/10/2025).

Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang rekor sempurna Bayern Munchen musim ini, tetapi juga menegaskan status mereka sebagai tim paling menakutkan di benua biru.

Dengan hasil tersebut, Bayern menjadi klub Bundesliga pertama dalam sejarah yang memulai musim dengan 12 kemenangan beruntun di semua kompetisi. 

Dalam lima liga top Eropa, hanya AC Milan (1992/93) yang pernah mencatat start lebih baik dengan 13 kemenangan beruntun. 

Itu artinya, tim yang kini dilatih Vincent Kompany itu kini hanya selangkah lagi menyamai rekor legendaris Rossoneri.

Karl Si "Bocah Ajaib" Baru di Allianz Arena

Kemenangan Bayern Munchen atas Club Brugge menghadirkan satu sorotan dengan munculnya satu wonderkid yang bisa jadi andalan klub.

Sosok yang dimaksud adalah Lennart Karl, pemain muda yang berusia 17 tahun 242 hari, saat ikut tampil membantu kemenangan Munchen.

Dipercaya turun sejak menit awal oleh Kompany, Karl langsung menjawab kepercayaan itu dengan sebuah gol sensasional di menit ke-5.

Berawal dari pergerakan khas ala Arjen Robben, ia memotong dari sisi kanan dan melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut atas gawang.

Ini jadi gol perdana bagi Karl bersama Munchen dan itu tercipta di Liga Champions, membuat Allianz Arena langsung bergemuruh.

Gol itu juga membuatnya menjadi pencetak gol termuda Bayern di Liga Champions, memecahkan rekor Jamal Musiala (17 tahun 363 hari).

UEFA pun menobatkannya sebagai Player of the Match, bukti nyata bahwa Bayern tak pernah kehabisan talenta muda berbakat.

Baca juga: Sorotan Hasil Liga Champions: Tim Inggris Menggila di Matchday 3, Chelsea Panen Sejarah

Harry Kane: Mesin Gol yang Tak Tersentuh

Selain Karl, sorotan juga tertuju pada penyerang andalan Bayern Munchen, tak lain adalah Harry Kane.

Harry Kane melanjutkan performa fenomenalnya musim ini dengan mencetak satu gol ke gawang Club Brugge.
 
Striker asal Inggris itu mencetak gol kedua Bayern di menit ke-14 — hasil kerja sama apik dengan Konrad Laimer.

Ini jadi gol ke-20 Harry Kane di musim ini, tercipta hanya dalam 12 pertandingan di semua kompetisi.

Statistik ini luar biasa. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bahkan membutuhkan lebih banyak pertandingan untuk mencapai jumlah itu (Messi 17 laga, Ronaldo 13 laga pada musim 2014/15).

Kane pun kini menjadi pemain tercepat dalam sejarah abad ke-21 yang mencetak 20 gol di awal musim klubnya.

Sejak bergabung ke Bayern pada 2023, Kane telah mencatat 105 gol dalam 108 pertandingan, dan menjadi pemain paling produktif di Eropa sejak awal musim lalu. 

Di Liga Champions, ia juga tak tertandingi dengan 24 gol dan 6 assist dalam 28 laga bersama Bayern, angka yang bahkan menyalip era awal Ruud van Nistelrooy di kompetisi ini.

Tambahan satu golnya kali ini juga membuat Harry Kane kini menempati puncak top skor Liga Champions musim ini dengan 5 gol.

Kane menyamai torehan gol Kylian Mbappe yang juga mengoleksi 5 gol sejak matchday kedua.

Namun Harry Kane sedikit lebih baik karena dari lima gol yang tercipta, tak ada yang tercipta lewat penalti. 

Sementara Mbappe tiga dari lima gol yang ia ciptakan terjadi dari titik putih penalti.

KONTROL BOLA - Harry Kane (depan) saat akan mengontrol bola pada pertandingan Bayern Munchen vs RB Leipzig pekan pertama Bundesliga di Allianz Arena, Jerman, Sabtu (23/8/2025) dini hari WIB. Munchen menang 6-0.
KONTROL BOLA - Harry Kane (depan) saat akan mengontrol bola pada pertandingan Bayern Munchen vs RB Leipzig pekan pertama Bundesliga di Allianz Arena, Jerman, Sabtu (23/8/2025) dini hari WIB. Munchen menang 6-0. (Laman resmi Bayern Munchen)

Baca juga: Fakta Hasil Liga Champions: Xabi Alonso Ikuti Jejak Mourinho dan Ancelotti, Juventus Mulai Goyah

Dominasi yang Nyaris Sempurna

Selain Kane dan Karl, dua gol lainnya dicetak oleh Luis Díaz (menit ke-34) dan Nicolas Jackson (menit ke-78). 

Díaz kini sudah mengemas tujuh gol sejak pindah dari Liverpool musim panas lalu, menunjukkan adaptasi cepatnya di bawah racikan Kompany.

Bayern sepenuhnya mendominasi laga, 64 persen penguasaan bola, 26 tembakan, dan 13 di antaranya tepat sasaran, dengan peluang gol sebesar xG 4,06.

Klub asal Belgia itu hanya bisa bertahan tanpa arah, hanya menciptakan dua tembakan on target di sepanjang pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Bayern menempati peringkat kedua fase liga Liga Champions dengan 9 poin, hanya kalah selisih gol dari Paris Saint-Germain. Sementara Club Brugge terpuruk di posisi ke-20 dengan 3 poin.

Jika Bayern menang lagi di laga berikutnya melawan Borussia Monchenglandbach akhir pekan nanti, mereka akan menyamai rekor kemenangan beruntun di awal musim yang dipegang AC Milan sejak 1992/93. 

Rekor itu bisa lebih panjang jika menang melawan FC Koln pada tengah pekan depan di ajang DFB Pokal.

(Tribunnews.com/Tio)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved