MU vs Brighton, MU Siap Patahkan Kutukan si Burung Camar, Live on SCTV, Sabtu 25 Okt Pukul 23.30 WIB

MU vs Brighton, MU Siap Patahkan Kutukan si Burung Camar, Live SCTV, Sabtu  25 Okt Pukul 23.30 WIB

Ringkasan Berita:

• Euforia kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield mendongkrak mental skuad MU
• Terlebih kemenangan itu diraih setelah menang 2-0 atas Sunderland
• Namun MU akan menghadapi Brighton, yang mengalahkan MU 6 kali dari 7 pertemuan di Liga Premier.

TRIBUNNEWS.COM- Euforia kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield mendongkrak mental para pemain Manchester United, terlebih kemenangan itu diraih setelah menang 2-0 atas Sunderland. 

Momentum kebangkitan Setan Merah akan menghadapi ujian nyata dari tim Brighton & Hove Albion di Liga Premier Pekan Ke-9 di Stadion Old Trafford. Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung di SCTV dan juga streaming Vidio pada Sabtu  (25/10) Pukul 23.30 WIB.

Kemenangan MU di kandang Liverpool ini adalah yang pertama setelah hampir satu dekade, kemenangan ini patut dirayakan dan menjadi batu loncatan untuk kebangkitan MU. 

"Saya tidak akan mengatakan Man United telah bangkit, tetapi ini adalah kemenangan besar bagi mereka," kata mantan kapten United Roy Keane dikutip dari Manchester Evening News.

“Mereka sekarang memenangkan beberapa pertandingan, mereka menang di Liverpool jadi mereka harus membawa keyakinan itu ke pertandingan minggu depan melawan Brighton. Mereka sekarang harus membangunnya,” katanya lagi.

Setan Merah mengincar kemenangan beruntun untuk yang Ketiga kalinya musim ini setelah menang atas Sunderland dan Liverpool. Meski lawan yang dihadapi adalah Brighton, tim 'Burung Camar' yang telah mengalahkan MU enam kali dari tujuh pertemuan kedua tim di pertandingan terakhir Liga Premier.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Tren Kinclong Manchester United Rawan Pecah

Enam dari 7 pertemuan terakhir di Liga Premier telah mengukir sebuah kisah tragis bagi Setan Merah. Pada 26 September 2020, MU  menang atas Brighton 3-2. Namun, setelah itu, Brighton mengubahnya. Mereka tak lagi rela menjadi korban yang pasrah. 

Musim 2022/2023 menjadi awal petaka bagi Setan Merah di tangan 'Burung Camar'. Brighton tak hanya berhasil mengalahkan MU di Old Trafford dengan skor 2-1, mereka bahkan mengakhiri musim itu dengan hasil cemerlang, sementara MU justru berada dalam fase ketidakstabilan.

Kisah kelam itu berlanjut di musim 2023/2024. Brighton kembali mempermalukan MU dengan skor telak 1-3, sekali lagi di Old Trafford. Ironisnya, kekalahan itu datang setelah United berhasil mengalahkan tim-tim kuat. Kemenangan atas MU seakan menjadi batu loncatan yang berulang bagi Brighton untuk menunjukkan kekuatan mereka.

Memasuki musim 2024/2025, United yang mulai dilatih oleh Ruben Amorim kembali berjumpa dengan mimpi buruknya. 

Pada pekan kedua di Stadion Falmer, Brighton, MU kembali takluk dengan skor 1-2.

Gol ke-100 Danny Welbeck, mantan pemain MU, seolah menambah bumbu kepahitan. Di paruh kedua musim, tepatnya pada Januari 2025, United kembali dilibas Brighton di Old Trafford, kali ini dengan skor telak 1-3. Kemenangan Brighton menjadi bukti bahwa mereka bukan lagi tim kejutan, melainkan kekuatan yang solid di Premier League.

Dominasi Brighton dalam beberapa pertemuan terakhir bukan sekadar keberuntungan. Pola permainan menyerang, taktik yang disiplin, serta kemampuan mereka untuk mengendalikan penguasaan bola secara efektif menjadi senjata ampuh yang membuat MU sering kerepotan.

Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, bahkan secara terbuka mengakui kewaspadaannya terhadap taktik MU, menunjukkan bagaimana Brighton selalu siap menghadapi setiap perubahan strategi dari Setan Merah.

Sementara itu, MU terlihat kesulitan menemukan konsistensi, terutama di lini pertahanan. Inkonsistensi ini menjadi celah yang dieksploitasi Brighton secara maksimal. Mentalitas menjadi faktor penting lainnya. Saat Brighton tampil tanpa beban, United justru terlihat tertekan, terutama saat bermain di kandang sendiri.

Kini, menjelang pertemuan terbaru pada pekan kesembilan Premier League 2025/2026, atmosfer kembali memanas. 

Manchester United, yang baru saja meraih kemenangan beruntun melawan Sunderland dan Liverpool, datang dengan kepercayaan diri yang lebih baik. Namun, publik Old Trafford masih dibayangi trauma kekalahan beruntun dari Brighton di kandang sendiri.

Laga yang akan berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, diprediksi akan menjadi pertarungan sengit. Ruben Amorim berambisi untuk membawa United meraih hattrick kemenangan dan mengakhiri rentetan hasil buruk melawan Brighton. Sementara itu, Brighton, dengan mentalitas 'pembunuh raksasa' mereka, siap kembali menjadi batu sandungan.

Mampukah United akhirnya memutus kutukan dari Brighton? Atau, akankah 'Burung Camar' kembali terbang tinggi di atas Old Trafford, menambah deretan luka bagi Setan Merah? Hanya waktu yang bisa menjawabnya, namun yang pasti, pertemuan ini akan kembali menyajikan drama menarik.

Pasukan Ruben Amorim sedang mengincar tiga kemenangan beruntun pertama mereka, sementara Brighton berharap dapat melanjutkan tradisi buruk yang telah mereka ciptakan bagi tim tuan rumah.

Setelah periode yang penuh gejolak, Manchester United tampaknya mulai menemukan pijakan baru di bawah asuhan Ruben Amorim.  Kemenangan beruntun melawan Liverpool dan Sunderland telah menghidupkan kembali harapan dan keyakinan di antara para pendukung. Taktik Amorim, yang berfokus pada keseimbangan dan stabilitas, perlahan mulai menunjukkan hasil. 

Meskipun masih berada di papan tengah klasemen, peningkatan performa yang ditunjukkan Bruno Fernandes dan kawan-kawan sangat terasa. Sang kapten, Fernandes, menjadi poros sentral yang tak tergantikan, dengan kontribusi gol dan asistensinya menjadi pembeda krusial. 

Di lini serang, kehadiran Amad Diallo dan perkembangan pesat Bryan Mbeumo memberikan dimensi baru, dengan nama terakhir memiliki rekor bagus saat melawan Brighton. Pertandingan ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang mengukuhkan momentum dan membuktikan bahwa era baru di bawah Amorim adalah kenyataan, bukan sekadar janji kosong.

Namun, tantangan yang menanti bukanlah tim sembarangan. Brighton telah menjadi momok menakutkan bagi United dalam beberapa musim terakhir.  Klub berjuluk The Seagulls ini memenangkan enam dari tujuh pertemuan terakhir di liga, termasuk kemenangan 3-1 yang mengejutkan di Old Trafford musim lalu. 

Kedatangan pelatih baru, Fabian Hurzeler membawa perubahan, dengan tim berhasil mengalahkan Newcastle 2-1 di laga terakhir. Brighton di bawah Hurzeler dikenal dengan permainan yang berani dan mampu mengganggu ritme lawan dengan pergerakan cepat dan kombinasi serangan yang cair. 

Meskipun lini belakang mereka terkadang rapuh, ketajaman penyerang seperti Danny Welbeck—yang memiliki sejarah dengan Manchester United—dan pemain lain yang sedang on fire bisa menjadi ancaman serius. 

Pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci utama. Duel taktis antara Ruben Amorim dan Fabian Hurzeler akan menentukan siapa yang mampu mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang lebih banyak. 

Manchester United akan mengandalkan kreativitas Fernandes dan kecepatan penyerang mereka, sementara Brighton akan mencoba memanfaatkan celah di pertahanan tuan rumah yang masih mencari konsistensi. Meskipun secara historis United kerap kesulitan menghadapi Brighton, momentum positif yang sedang mereka miliki tidak bisa dianggap remeh. 

Prediksi superkomputer Opta bahkan menunjukkan bahwa United memiliki peluang menang tipis, sebesar 37,7 persen. Angka ini mencerminkan betapa seimbangnya kekuatan kedua tim saat ini, membuat hasil pertandingan sulit ditebak.

Dengan dukungan penuh dari para penggemar di Old Trafford yang telah direnovasi, Manchester United memiliki peluang besar untuk mengakhiri kutukan Brighton dan melanjutkan perjalanan mereka menuju papan atas. 

 Namun, jika mereka lengah, The Seagulls siap mencabik-cabik dan melanjutkan catatan impresif mereka di Theatre of Dreams.

Man United vs Brighton
Liga Premier Pekan Ke-9
Stadion: Old Trafford
Sabtu  (25/10) Pukul 23.30 WIB

Perkiraan Pemain

Manchester United (3-4-2-1):
Lammens; De Ligt, Maguire, Shaw; Amad, Casemiro, Fernandes, Dalot; Mbeumo, Cunha; Sesko
Manajer: Ruben Amorim

Brighton & Hove Albion (4-2-3-1):
Verbruggen; Wieffer, Dunk, Van Hecke, Kadioglu; Baleba, Ayari; Minteh, Rutter, De Cuyper; Welbeck
Manajer: Fabian Hurzeler

Perbandingan Peringkat di Klasemen UCL

No    Tim                 Menang    Seri    Kalah    Poin

9    Man United     4                 1            3           13

10    Brighton         3                 3           2           12

Player to Watch:

Bryan Mbeumo, Penyerang Man United

Danny Welbeck, Penyerang Brighton

(Tribunnews/mba)