Liga Spanyol
Lamine Yamal Betah Trending, Senjata Makan Tuan Barcelona jadi Pecundang di El Clasico
Nama Lamine Yamal betah trending di platform X, apalagi setelah Barcelona kalah melawan Real Madrid dalam laga El Clasico di pekan 10 Liga Spanyol.
Ringkasan Berita:
- Nama Lamine Yamal betah trending di platform X, apalagi setelah Barcelona kalah dari Real Madrid di El Clasico, Minggu (26/10/2025) tadi malam.
- Tak kurang dari 473 ribu cuitan tentang Yamal yang trending di X setelah berakhirnya El Clasico.
- Trendingnya nama Yamal lantaran psywar yang ia layangkan sebelum laga, justru menjadi senjata makan tuan timnya sendiri.
TRIBUNNEWS.COM - Nama Lamine Yamal betah trending di platform X, apalagi setelah Barcelona kalah melawan Real Madrid dalam laga El Clasico di pekan 10 Liga Spanyol, Minggu (27/10/2025) tadi malam.
Berdasarkan pantauan Tribunnews per hari ini, Senin (27/10/2025) jam 09.00 WIB.
Setidaknya ada 473 ribu cuitan tentang "Yamal" yang trending di platform yang dulunya bernama Twitter tersebut.
Trendingnya nama Lamine Yamal barangkali tidaklah mengherankan.
Apalagi jika melihat yang dilakukan Yamal sejak sebelum hingga berakhirnya laga El Clasico jilid perdana musim ini.
Sebelum laga tadi malam, Yamal diketahui sempat melancarkan psywar tajam ke Real Madrid.
Baca juga: Komentar Xabi Alonso Usai Real Madrid Kalahkan Barcelona, Sebut Lamine Yamal Masalah Sepele
Yamal berbicara soal hobi Real Madrid yang suka mengeluh bahkan merampok, tepat dua hari jelang laga El Clasico.
Perkataan Yamal itu disampaikan di saluran Youtube Kings League, punya mantan pemain Barcelona, Gerard Pique.
"Ya mereka merampok (keputusan wasit), mereka mengeluh dan mereka melakukan sesuatu," kata Yamal di channel Youtube tersebut.
Tak berselang lama setelahnya, perkataan berani Yamal itupun sampai di telinga skuad Real Madrid.
 
Sontak, ruang ganti Real Madrid mendadak seperti tersulut dengan apa yang dikatakan Yamal sebelum El Clasico.
Bahkan, Dani Carvajal menjadi salah satu pemain Real Madrid yang berang dengan perkataan rekan setimnya di Timnas Spanyol tersebut, sebagaimana yang sempat dilaporkan Mundo Deportivo.
"Para pemain Real Madrid kesal dengan kata-kata Lamine Yamal, Carvajal bahkan akan berbicara dengan pemain Barcelona itu setelah laga," bunyi laporan media asal Spanyol tersebut.
"Real Madrid menganggap kata-kata Lamine Yamal sebagai hal bodoh dan menunjukkan kurangnya rasa hormat," tambahnya.
Apa yang dikatakan Yamal sebelum laga El Clasico pun benar-benar memantik kemarahan skuad Real Madrid.
Tak ayal, para pemain Real Madrid juga mendadak mendapat motivasi ekstra untuk memberikan pelajaran kepada Yamal atas pernyataan kontroversialnya sebelum laga di atas lapangan.
Benar saja, Real Madrid yang pada musim lalu hampir selalu kalah melawan Barcelona dalam empat pertemuan beruntun, tampil heroik dan kesetanan melawan rival abadinya tersebut, tadi malam.
Kemenangan dengan skor 2-1 berhasil diraih Real Madrid saat membungkam Barcelona di Santiago Bernabeu.
Gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham mampu mengunci tiga poin kemenangan Real Madrid atas Barcelona.
Sementara itu, Barcelona yang hanya bisa mencetak gol lewat Fermin Lopez terpaksa pulang tanpa poin.
Bagi Real Madrid, kemenangan atas Barcelona jelas menjadi momen revans sempurna setelah selalu kalah musim lalu.
Kemenangan tersebut juga mempertegas posisi Real Madrid sebagai pemuncak klasemen Liga Spanyol.
Kini, Real Madrid yang mengoleksi 27 poin dari 10 laga, unggul lima angka dari Barcelona di Liga Spanyol.
Lebih dari itu, hasil positif atas rival abadinya tersebut seakan membuat Real Madrid telah memberi pelajaran kepada Barcelona, terutama Lamine Yamal sebagai bintang klub tersebut.
Real Madrid seakan mengirimkan pesan kepada Yamal agar memiliki rasa hormat yang lebih, ketika menyampaikan sesuatu kepada tim lain.
Yamal seakan juga diberi pelajaran oleh Real Madrid, agar tidak bersikap angkuh dan sombong sebelum laga dimulai.
Daripada mengungkapkan pernyataan kontroversial di luar lapangan, Yamal seakan juga diajari untuk lebih membuktikan segalanya di atas lapangan saat pertandingan berlangsung.
 
Melihat hal kontras yang terjadi pra dan pasca laga El Clasico jilid pertama musim ini yang dimenangkan Real Madrid.
Tak salah jika Yamal menjadi sasaran empuk pemain hingga penggemar Real Madrid yang seperti merasa berang dengan apa yang dilakukan pemain berusia 18 tahun tersebut.
Kini, Yamal harus berbenah, karena ia sudah tiga kali mengalami hal serupa, setelah melancarkan psywar kontroversi yang justru memicu lawan tim yang ia hadapi tampil kesetanan hingga menang di akhir pertandingan.
Sebelum melakukan psywar yang berujung kekalahan Real Madrid, Yamal sudah melakukan hal serupa dalam dua laga sebelumnya.
Tepatnya saat Yamal kalah melawan Portugal di UEFA Nations League saat membela Spanyol, lalu saat Barcelona tumbang melawan PSG di matchday kedua Liga Champions, beberapa waktu lalu.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
 
							 
							 
							 
			![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	




 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.