Liga Italia
Buffon Dukung Spalletti Tangani Juventus, Sebut Sosok yang Tepat untuk Klub Ambisius
Luciano Spalletti menjadi kandidat pelatih baru Bianconeri setelah pemecatan Igor Tudor. Buffon mendukung Spalletti agar menangani Bianconeri.
Ringkasan Berita:
- Juventus memecat Igor Tudor setelah delapan laga tanpa kemenangan dan empat pertandingan tanpa mencetak gol
- Nama Luciano Spalletti menjadi kandidat teratas untuk mengisi kekosongan pelatih Juventus
- Kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon menjadi orang yang mendukung Spalletti agar melatih Juve.
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Juventus, Gianluigi Buffon, menyuarakan dukungannya agar Luciano Spalletti menjadi pelatih baru Bianconeri setelah pemecatan Igor Tudor.
Buffon menilai Spalletti memiliki pengalaman, kharisma, dan otoritas yang menjadikannya sosok paling tepat untuk mengembalikan ambisi klub.
"Luciano adalah sosok yang tepat untuk klub besar yang ingin tetap ambisius. Dengan dia, kamu tidak akan banyak kalah," ujar Buffon saat menghadiri acara peringatan 100 tahun Corriere dello Sport di Napoli.
Juventus resmi memecat Igor Tudor setelah delapan laga tanpa kemenangan dan empat pertandingan tanpa mencetak gol.
Klub berjuluk La Veccia Signora itu terakhir kali menang pada 13 September lalu saat menumbangkan Inter Milan 4-3 di Derby d’Italia.
Sejak saat itu, Juventus tak lagi meraih kemenangan. Hasil imbang lima kali beruntun didapat Juve di semua kompetisi. Tiga laga terakhir Bianconeri kian terpuruk dengan hasil selalu kalah.
Kekalahan 1-0 dari Lazio akhirnya mengakhiri kerjasama Igor Tudor dengan Juventus. Pelatih asal Kroasia itu jadi yang allenatore yang mendapat pemecatan tercepat di musim ini di Liga Italia.
Rentetan hasil buruk telah membawa Juventus tertahan di posisi delapan klasemen dengan hanya mengemas 12 poin dari 8 laga.
Juve tertinggal enam poin dari Napoli yang memimpin puncak klasemen Liga Italia.
Baca juga: Liga Italia: Pecat Igor Tudor, Juventus Langsung Buru Tanda Tangan Luciano Spalleti
Beberapa nama pengganti Tudor kini mencuat, termasuk Roberto Mancini dan Raffaele Palladino, namun Spalletti kini disebut sebagai kandidat utama.
Menurut laporan Sky Sports, sudah ada jalinan komunikasi langsung antara Spalletti dengan manajemen Juventus.
Juventus disebut menawarkan kontrak hingga akhir musim 2025/26 dengan opsi perpanjangan otomatis bila berhasil lolos ke Liga Champions musim depan.
Kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon menjadi orang yang mendukung Spalletti agar melatih Juve.
Buffon dan Spalletti sempat bekerja sama di tim nasional Italia, saat Spalletti menjabat pelatih kepala dan Buffon bertugas sebagai kepala delegasi.
Pengalaman itu membuat Buffon yakin dengan kapasitas mantan pelatih Napoli dan Inter Milan tersebut.
"Dia pelatih hebat dan juga manusia hebat. Spalletti punya pengalaman, karisma, dan otoritas yang luar biasa. Sayang rasanya melihat dia tidak berada di pinggir lapangan," ucap Buffon menambahkan.
Spalletti Fokus Kembali ke Serie A
Spalletti disebut telah menolak sejumlah tawaran dari luar negeri, termasuk dari Fenerbahce dan klub Qatar, karena lebih memilih kembali menangani tim Serie A.
Ia dinilai masih memiliki motivasi besar untuk melatih di level tertinggi Italia.
Baca juga: Paket Penderitaan Juventus Datang: 360 Menit Tanpa Gol, 8 Laga Tak Pernah Menang
Jika resmi bergabung, Spalletti diperkirakan akan membawa sistem 4-2-3-1 atau 4-3-3 seperti yang sukses ia terapkan di Napoli saat menjuarai Serie A 2022/23.
Formasi itu juga dianggap paling cocok dengan skuad Juventus saat ini, yang minim stok bek tengah dan mengandalkan keseimbangan di lini tengah melalui Manuel Locatelli dan Khephren Thuram.
Kehadiran Spalletti dinilai dapat memberikan stabilitas taktik dan mentalitas juara bagi Juventus yang sedang terseok di Serie A.
Jejak suksesnya bersama Napoli dan pengalaman di tim nasional Italia menjadi modal kuat untuk membangkitkan kembali “Si Nyonya Tua” ke jalur persaingan gelar.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.