Liga Inggris
Arsenal Berpacu dengan Kebisingan Media, Mikel Arteta: Itulah Bukti Kebesaran Klub Ini!
Mikel Arteta selaku pelatih angkat bicara soal adanya kebisingan yang menyoroti kiprah Arsenal dalam mengarungi kompetisi musim 2025/2026.
TRIBUNNEWS.COM - Mikel Arteta selaku pelatih angkat bicara soal adanya kebisingan terutama dari berbagai media yang menyoroti kiprah Arsenal dalam mengarungi kompetisi musim 2025/2026.
Tak bisa disangkal, berbagai sorotan tajam terus mengarah ke Arsenal, setelah berbagai kegagalan dirasakan klub tersebut pada beberapa musim terakhir.
Menjadi runner-up Liga Inggris dalam tiga musim terakhir seakan membuat Arsenal disorot habis-habisan.
Ditambah, kegagalan Arsenal meraih gelar Liga Inggris dalam tiga kesempatan terakhir tersebut kian menambah tekanan untuk Arteta selaku pelatih.
Sejak dipercaya melatih Arsenal pada akhir tahun 2019, Arteta nyatanya belum bisa mempersembahkan gelar mayor ataupun prestisius kepada penggemar Meriam London.
"Hampir Juara" seakan menjadi dua kata yang tersemat dalam diri Arteta ketika berbicara prestasi Arsenal eranya.
Baca juga: Momentum Arsenal Gaspol di Liga Inggris, Liverpool & Manchester City Dibayangi Jadwal Neraka
Meskipun sudah disokong dana melimpah untuk berbelanja pemain, kegagalan demi kegagalan yang ditorehkan Arsenal jelas kian menyudutkan Arteta.
Fakta bahwa Arteta hanya mampu mempersembahkan satu gelar juara Piala FA dan dua kali Community Shield, setelah hampir enam tahun menangani Arsenal, membuat dirinya terus berada dalam sorotan.
Puncaknya pada awal musim ini.
Sekalipun performa Arsenal tergolong impresif hampir di semua kompetisi, lantaran hampir memenangkan seluruh laga musim ini, kecuali saat melawan Liverpool (0-1) dan Manchester City (1-1), Arteta terus mendapat sorotan tajam.
Berbagai headline berita media Inggris terlihat begitu gencar menyorot performa dan gaya bermain Arsenal musim ini.
Mulai dari anggapan permainan Arsenal musim ini yang terkesan membosankan, hingga hanya mengandalkan bola mati guna mencetak gol, untuk mencari kemenangan dalam setiap laganya.
Ada pula beberapa topik lain yang menjadikan Arsenal sebagai objek pembicaraan mulai dari yang ringan hingga berat.
Misalnya soal seretnya keran gol Viktor Gyokeres, cara bermain Arsenal menghadapi tim lawan, hingga pembicaraan soal masa depan Arteta jika sampai Arsenal gagal meraih trofi mayor musim ini.
Berbagai pembicaraan mengenai hal-hal semacam itulah yang akhir-akhir ini tersaji, terutama jagat media.
Arteta selaku pelatih pun mendadak merasa perlu angkat bicara untuk menanggapi berbagai kebisingan tersebut.
Ditanya soal kebisingan yang menyoroti kiprah Arsenal musim ini, Arteta memberi penjelasan dengan sikap bijaksana.
Arteta merasa kebisingan yang saat ini terjadi menunjukkan bahwa Arsenal adalah klub besar, sehingga tidak sedikit pihak yang tertarik untuk membicarakan timnya.
Entah baik atau buruk, Arteta hanya berharap timnya bisa fokus dan tidak terlalu peduli dengan kebisingan tersebut.
Namun jika ditanya lagi soal baik atau buruknya kebisingan tersebut, Arteta ingin Arsenal menciptakan hal positif saja.
"Ya, mungkin memang benar (kebisingan itu) karena klub ini sangat besar, jadi jelas kami membuat banyak kebisingan," kata Arteta dalam sesi konferensi pers sebelum laga melawan Brighton, dilansir laman Arsenal.
"Entah itu baik atau buruk, itu artinya orang-orang memperhatikan kita,"
"Kami tahu sejarah klub kami dan itu sangat normal, semoga kami bisa menciptakan kebisingan untuk hal-hal yang baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Arteta turut menanggapi reaksi dari kebanyakan orang ketika mengomentari peluang Arsenal untuk menjuarai Liga Inggris musim ini.
Arteta mengakui timnya perlu mendapatkan perhatian seperti itu, guna memacu adrenalin timnya untuk terus bermain baik dan konsisten.
Karena pada akhirnya, ketika timnya konsisten meraih kemenangan, Arteta sepenuhnya percaya trofi atau gelar juara kelak akan diraih timnya di akhir ceritanya.
"Itulah yang kami inginkan, saya pikir ketika orang-orang bersemangat dan melihat tim kami bersaing di level yang sama secara konsisten, itu akan membuat kita makin percaya," jujur Arteta.
"Jika anda ingin memenangkan trofi utama, anda memang harus menumbuhkan rasa percaya itu di antara tim, klub, dan sekitarnya,"
"Sekarang kami berada di posisi yang sangat baik, tetapi kami tahu cukup dini betapa sulitnya setiap pertandingan," tambahnya.
Terdekat, Arsenal akan melanjutkan perjuangannya meraih kesuksesan musim ini, dengan berlaga di ronde keempat Piala Carabao, melawan Brighton pada Kamis (30/10/2025) dinihari nanti.
Jika menang, Arsenal akan melaju ke babak 8 besar sekaligus menjaga asa meraih gelar di semua kompetisi.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.