Cristiano Ronaldo dan Kariernya

Jejak Hampa sang Juara: Daftar 13 Turnamen Gagal Ditaklukkan oleh Ronaldo

Tayang: Kamis, 30 Oktober 2025 09:21 WIB

Editor: Muhammad Barir

Jejak Hampa sang Juara: Daftar 13 Turnamen Gagal Ditaklukkan oleh Ronaldo

Tangkapan layar Instagram/Cristiano

TANPA GELAR- Ketika Cristiano Ronaldo menginjakkan kaki di Arab Saudi pada awal 2023, ia membawa serta reputasi sebagai "Raja Trofi" dari panggung Eropa. Kepindahannya ke Al-Nassr bukan hanya sebuah transfer, melainkan sebuah deklarasi. Ekspektasi membumbung tinggi, seolah-olah trofi akan datang dengan sendirinya. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Hampir tiga tahun berselang, perjalanannya di Riyadh diwarnai paradox: kemilau individu yang tak terhingga berbanding terbalik dengan kemarau gelar kolektif.

Baca Selanjutnya:

Hasil Rayo Vallecano vs Real Madrid: Mbappe Melempem, Los Blancos Gagal Cetak Gol Lagi

Jejak Hampa Sang Juara: Daftar 13 Turnamen Gagal Ditaklukkan Ronaldo di Tanah Arab

Ringkasan Berita:

Ronaldo menginjakkan kaki di Arab Saudi pada awal 2023, ia membawa serta reputasi sebagai "Raja Trofi" Eropa

Namun hingga kini, dia gagal menjuarai turnamen di Arab Saudi

Daftar 13 Turnamen Sepak Bola di Mana Cristiano Ronaldo Selalu Gagal Juara

Satu-satunya gelar dimenangkan, Arab Club Champions Cup 2023, tidak diakui sebagai kompetisi resmi oleh FIFA.

TRIBUNNEWS.COM- Ketika Cristiano Ronaldo menginjakkan kaki di Arab Saudi pada awal 2023, ia membawa serta reputasi sebagai "Raja Trofi" dari panggung Eropa.

Kepindahannya ke Al-Nassr bukan hanya sebuah transfer, melainkan sebuah deklarasi. Ekspektasi membumbung tinggi, seolah-olah trofi akan datang dengan sendirinya.

Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Hampir tiga tahun berselang, perjalanannya di Riyadh diwarnai paradox: kemilau individu yang tak terhingga berbanding terbalik dengan kemarau gelar kolektif.

Beberapa hari lalu, mimpi Ronaldo kembali kandas. Data menunjukkan, megabintang Portugal itu kini telah gagal dalam 13 turnamen resmi bersama Al-Nassr.

Hingga akhir Oktober 2025, Cristiano Ronaldo gagal menjuarai 13 turnamen resmi bersama klubnya, Al Nassr, sejak bergabung pada awal 2023.

Satu-satunya gelar yang dimenangkannya, Arab Club Champions Cup 2023, tidak diakui sebagai kompetisi resmi oleh FIFA.

Sejak kedatangan peraih lima Ballon d'Or itu, Al-Nassr seolah terjebak dalam kutukan.

Setiap kali berada di ambang juara, nasib buruk selalu membayangi. Daftar kegagalan ini bukan sekadar statistik, melainkan serangkaian kisah pahit yang dialami Ronaldo dan para pendukungnya.

MUSIM 2022/2023: AWAL DUKA DI SEMUA LINI

Liga Pro Saudi: Al-Nassr yang awalnya berada di jalur juara, harus puas menjadi runner-up di bawah Al-Ittihad. Gelar liga melayang begitu saja.

Piala Raja Saudi: Petualangan Al-Nassr terhenti di semifinal setelah dikalahkan oleh Al-Wehda.

Piala Super Saudi: Harapan untuk meraih trofi perdana langsung sirna di semifinal. Al-Nassr takluk di tangan Al-Ittihad.

MUSIM 2023/2024: EMPAT KALI KANDAS

Liga Pro Saudi: Ronaldo kembali menjadi mesin gol dengan mencetak rekor 35 gol dalam semusim. Namun, performa cemerlangnya tidak cukup. Al-Nassr lagi-lagi finis sebagai runner-up, kali ini di bawah dominasi Al-Hilal.

Piala Raja Saudi: Di final yang penuh emosi, Al-Nassr dipaksa menyerah lewat drama adu penalti oleh rival abadi, Al-Hilal. Ronaldo terlihat sangat terpukul dan meneteskan air mata usai kegagalan itu.

Piala Super Saudi: Al-Nassr tersingkir di semifinal setelah takluk dari Al-Hilal. Ronaldo diganjar kartu merah dalam pertandingan itu.

Liga Champions Asia: Di kompetisi kontinental, langkah Al-Nassr dihentikan oleh Al-Ain dari Uni Emirat Arab pada babak perempat final.

MUSIM 2024/2025: LENGKAP SUDAH DERITA

Liga Pro Saudi: Meskipun Ronaldo terus mencetak gol, Al-Nassr gagal menggeser dominasi Al-Hilal dan harus puas di posisi ketiga klasemen akhir.

Piala Raja Saudi: Kekalahan mengejutkan terjadi di babak 16 besar melawan Al-Taawoun, membuat Al-Nassr terlempar dari persaingan.

Piala Super Saudi: Di final, Al-Nassr harus mengakui keunggulan Al-Ahli lewat adu penalti, menambah daftar panjang kekecewaan Ronaldo di kompetisi ini.

Liga Champions Asia: Upaya Ronaldo untuk meraih gelar Asia pertamanya pupus di babak perempat final. Al-Nassr disingkirkan oleh Jeonbuk Hyundai Motors.

MUSIM 2025/2026: LUKA TERBARU YANG MENGANGA

Piala Raja Saudi: Kekalahan 1-2 dari Al-Ittihad di babak 16 besar menjadi luka terbaru bagi sang superstar, memperpanjang rekor kegagalannya menjadi 13 turnamen resmi.

Piala Super Saudi: Meskipun berhasil melaju ke final, Ronaldo dan Al-Nassr harus mengakui keunggulan lawan melalui adu penalti.

PARADOKS DI ATAS LAPANGAN HIJAU

Satu-satunya trofi yang berhasil direngkuh Ronaldo adalah Piala Klub Juara Arab pada 2023. Namun, gelar ini tidak diakui sebagai kompetisi resmi oleh FIFA, sehingga tidak masuk dalam daftar trofi kolektif resminya. Pencapaian itu terasa minor di tengah 13 kegagalan yang membayangi.

Perjalanan Cristiano Ronaldo di Arab Saudi adalah ironi modern dalam sepak bola. Sang pemenang sejati yang mengumpulkan puluhan trofi di Eropa kini harus menghadapi kenyataan pahit di Timur Tengah.

Kegagalan ini menunjukkan bahwa talenta individu sebesar apa pun tidak bisa menjamin kesuksesan kolektif. Di Al-Nassr, Ronaldo tetap seorang predator gol yang mematikan, tetapi timnya masih jauh dari status juara sejati.

Kisah ini mengajarkan bahwa ambisi besar dan reputasi gemilang saja tidak cukup untuk menaklukkan sebuah kompetisi yang kompetitif.