Liga Champions
Juventus vs Sporting CP: Misi Spalletti Raih 3 Poin Pertama untuk Si Nyonya Tua di Liga Champions
Juventus akan menjamu Sporting CP di matchday keempat Liga Champions dengan misi mengambil tiga poin pertama bagi Si Nyonya Tua.
Ringkasan Berita:
- Luciano Spalletti memulai debut bersama Juventus dengan raihan tiga poin di Liga Italia, kini tugas selanjutnya telah menanti di ajang Liga Champions.
- Juventus dalam misi meraih tiga poin pertama di Liga Champions setelah tiga laga belum pernah menang.
- Juventus akan menjamu Sporting CP di Allianz Arena pada Rabu (5/11/2025) pukul 03.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Luciano Spalletti memulai debut bersama Juventus dengan keberhasilan meraih tiga poin saat melawan Cremonese di giornata ke-10 Liga Italia akhir pekan lalu.
Meski baru dua hari memimpin latihan, pelatih berusia 66 tahun itu mampu memperlihatkan sentuhan khasnya.
Spalletti memang dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan taktis matang dan kemampuan menghidupkan kembali tim yang goyah, sebagaimana ia lakukan di Napoli dua tahun lalu.
Namun, debutnya kemarin di Turin bukan sekadar tentang hasil, melainkan tentang bagaimana Juventus kembali tampil dengan identitas dan disiplin permainan.
Ia membuat keputusan tak biasa dengan menempatkan gelandang asal Belanda Teun Koopmeiners sebagai bagian dari lini pertahanan tiga bek.
Langkah ini sukses menutup celah besar yang selama ini kerap jadi titik lemah Juventus di sektor belakang.
Kini tugas berikutnya untuk Spalletti hadir dengan ujian lebih besar dengan Juventus bersiap tampil di Liga Champions saat melawan Sporting CP.
Pertandingan ini bisa menentukan nasib Juventus di Liga Champions musim ini setelah tiga laga sebelumnya tak pernah menang.
Juventus akan menjamu Sporting CP di Allianz Stadium dengan misi mengambil tiga poin pertama bagi Si Nyonya Tua.
Dari tiga laga awal, Juventus baru mengoleksi dua poin setelah kalah dari Real Madrid serta bermain imbang melawan Bodo/Glimt dan Slavia Praha.
Baca juga: 2 Rekor 1 Sejarah Emil Audero di Laga Cremonese vs Juventus: Debut Spalletti Dirusak Catatan 1 Abad
Hasil-hasil negatif itu membuat Juventus tertahan di posisi 25 klasemen Liga Champions, di luar zona playoff ke 16 besar.
Kemenangan menjadi harga mati jika ingin menjaga peluang lolos dari fase grup. Spalletti diharapkan bisa menghadirkan karakter dan identitas baru agar Si Nyonya Tua kembali disegani di Eropa.
Namun Juve patut waspada dengan lawannya dari Portugal ini. Sporting CP datang ke Turin dengan penuh kepercayaan diri.
Mereka telah mengumpulkan enam poin dari tiga laga, termasuk kemenangan impresif atas Marseille di matchday ketiga.
Sporting tampil solid di semua lini dan berpotensi menjadi ancaman serius dengan permainan cepat dan agresif mereka.
Secara statistik, Juventus belum pernah kalah dalam empat pertemuan terakhir saat melawan Sporting.
Namun kali ini situasinya berbeda: Juventus sedang dalam masa transisi, sementara Sporting tengah dalam performa stabil.
Melawan Sporting CP, Juventus cukup banyak kehilangan pemain. Mereka dipastikan tidak akan turun dengan kekuatan penuh.
Sejumlah pemain inti absen, di antaranya Arkadiusz Milik (cedera), Khephren Thuram (betis), Juan Cabal (hamstring), dan Bremer (cedera meniskus). Kiper veteran Carlo Pinsoglio juga masih menepi.
Namun, ada kabar baik dari bintang muda asal Turki, Kenan Yildiz. Ia dilaporkan sudah kembali berlatih penuh setelah sempat absen karena masalah pada lutut kirinya.
Pemain berusia 19 tahun itu diprediksi akan menjadi bagian penting dalam skema Spalletti di laga tengah pekan ini.
Baca juga: Luciano Spalletti Resmi Jadi Pelatih Juventus, Langsung Cetak Rekor Bersejarah
Spalletti diperkirakan akan menurunkan Michele Di Gregorio di bawah mistar, dibantu trio João Mário, Pierre Kalulu, dan Andrea Cambiaso di lini belakang.
Di lini tengah, duet Manuel Locatelli dan Weston McKennie akan berperan sebagai jangkar.
Sementara Francisco Conceicao dan Kenan Yildiz kemungkinan besar mengisi posisi gelandang serang di belakang duet Dusan Vlahovic dan Jonathan David.
Vlahovic mendapat sorotan lebih di laga kali ini. Laga melawan Sporting akan jadi penampilan ke-20 di Liga Champions.
Sejak debutnya pada 2022, Vlahović sudah terlibat langsung dalam 11 gol (8 gol, 3 assist) — dua kali lipat lebih banyak dibanding rekan setimnya yang lain di kompetisi ini.
Duel fisiknya dengan Goncalo Inacio akan menjadi kunci. Bila Vlahović mampu menemukan koneksi cepat dengan Yildiz dan Conceicao, Juventus berpeluang menemukan kembali aliran serangan yang selama ini tersendat.
Laga ini diprediksi akan menjadi pertarungan antara ambisi kebangkitan Juventus di bawah Spalletti dan konsistensi Sporting yang tengah on-fire.
Tekanan besar jelas berada di kubu Bianconeri, yang tak hanya memburu tiga poin, tetapi juga ingin membuktikan bahwa era baru di bawah Luciano Spalletti benar-benar dimulai.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.