Liga Champions
Liverpool vs Real Madrid, Balas Dendam Mbappe atas Luka Lama di Anfield
Dua momen yang tak terlupakan dari pertemuan terakhir Liverpool kontra Real Madrid di Anfield setahun lalu, dan keduanya melibatkan Kylian Mbappe.
Liverpool vs Real Madrid, Panggung Balas Dendam Mbappe atas Luka Lama di Anfield
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM- Ada dua momen yang tak terlupakan dari pertemuan terakhir Liverpool kontra Real Madrid di Anfield setahun lalu, dan keduanya melibatkan Kylian Mbappe.
Pertama, ia menjadi korban tekel keras dari Conor Bradley yang memicu sorakan meriah dari tribun The Kop dan melahirkan gelombang meme serta kaus bertuliskan “Bradley stopped Mbappé.”
Kedua, di babak kedua, Mbappé gagal menaklukkan Caoimhin Kelleher dari titik putih, membuat Liverpool menang 2-0 dan memutus rekor tanpa kemenangan melawan raksasa Spanyol itu selama lebih dari 15 tahun.
Rabu (5/11) Pukul 03.00 WIB dini hari nanti, keduanya akan kembali berhadapan di Anfield dalam laga fase liga Liga Champions. Namun situasinya jauh berbeda.
Mbappé kini datang dengan status sebagai mesin gol paling berbahaya di Eropa, sementara Bradley baru kembali menemukan ritme setelah serangkaian cedera panjang.
Pertarungan mereka bukan sekadar ulangan, tetapi simbol benturan dua kutub: pengalaman dan kecepatan kelas dunia melawan determinasi muda yang tak kenal takut.
Musim lalu, Mbappé sempat dikritik di awal kariernya bersama Real Madrid. Dari 18 laga awal, ia hanya mencetak sembilan gol—angka yang bagi pemain lain mungkin bagus, tapi bagi Mbappé dianggap “biasa saja.”
Namun setahun kemudian, semua keraguan sirna. Ia menutup musim dengan 35 gol dari 41 laga, dan musim Mbappe sudah mengemas 18 gol hanya dalam 14 penampilan.
Untuk klub dan tim nasional, ia hanya gagal mencetak gol di empat dari 28 laga terakhirnya.
Baca juga: Szczesny Ungkap Rahasia Penyelamatan Penalti Messi, Neymar, Ronaldo, Mbappe
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso —mantan gelandang elegan Liverpool— menyadari betul aura spesial sang bintang.
“Dia punya naluri luar biasa dalam menemukan ruang dan momen. Saya tidak tahu berapa banyak gol yang akan dia buat, tapi saya yakin jumlahnya akan banyak,” ujar Alonso usai kemenangan 4-0 atas Valencia di La Liga (2/11), di mana Mbappé mencetak dua gol.
Mbappé kini bukan lagi pemain muda yang terintimidasi atmosfer Anfield. Ia datang dengan status pemimpin lini depan, pemain yang bisa mengubah pertandingan dalam sekejap.
Namun, Anfield selalu punya cara menekan ego para bintang. Dan di sanalah Conor Bradley siap menulis babak baru kisahnya.
Setahun lalu, ia menjadi pahlawan lokal berkat tekel kerasnya terhadap Mbappé, momen magis yang membuatnya dielu-elukan suporter. Tapi kebahagiaan itu berumur pendek. Di menit-menit akhir laga, ia mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen hingga tahun baru.
Kini, jika Arne Slot menurunkannya lagi, ini akan jadi pertama kalinya Bradley tampil dua kali dalam empat hari sejak cedera itu, yang akan ujian ketahanan fisik sekaligus mental.
Celakanya, Liverpool musim ini masih berjuang untuk menemukan keseimbangan lini belakang. Dari 28 pertandingan terakhir, mereka hanya mencatatkan lima kali clean sheet.
Namun kemenangan 2-0 atas Aston Villa akhir pekan lalu memberi sedikit napas lega bagi Arne Slot, pelatih yang mulai menenangkan desas-desus pemecatan setelah rentetan hasil buruk.
Kembalinya pemain seperti Andy Robertson, dan performa solid Alexis Mac Allister memberi harapan bahwa lini belakang The Reds bisa bertahan lebih rapat. Namun menghadapi trio Mbappé–Vinicius Jr– Jude Bellingham jelas tantangan yang berbeda levelnya.
Liverpool menjamu Madrid dengan modal penting: mereka tak terkalahkan dalam 15 laga kandang di kompetisi Eropa fase grup atau liga. Kemenangan telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt di matchday ketiga menjadi bukti bahwa Anfield masih memiliki sihirnya.
Tapi kekalahan dari Galatasaray dan inkonsistensi di liga membuat posisi mereka belum aman untuk lolos otomatis ke babak 16 besar.
Slot akan kehilangan Alisson Becker (hamstring), Giovanni Leoni (ACL), dan Jeremie Frimpong (hamstring). Kiper pengganti Giorgi Mamardashvili—yang dulu sering menghadapi Madrid saat berseragam Valencia—akan jadi tembok terakhir.
Menariknya, ia pernah menggagalkan penalti Vinicius Jr dalam kemenangan 2-1 di Bernabeu tahun lalu, kenangan yang mungkin memberinya sedikit kepercayaan diri tambahan.
Di sisi lain, Real Madrid datang dalam performa menakutkan. Mereka memimpin klasemen La Liga setelah menghancurkan Valencia 4-0 dan mengalahkan Barcelona dalam El Clasico.
Dari 14 laga di semua kompetisi musim ini, 13 berakhir dengan kemenangan. Satu-satunya noda hanyalah kekalahan 2-5 dari Atletico.
Meski begitu, Alonso harus menghadapi krisis di lini belakang: Dani Carvajal (lutut), Antonio Rüdiger (otot), dan David Alaba (betis) semua absen. Federico Valverde kemungkinan kembali ditugaskan sebagai bek kanan darurat jika Trent Alexander-Arnold, eks pemain Liverpool, belum sepenuhnya fit.
Jika Liverpool ingin melanjutkan momentum kebangkitan, mereka harus menemukan cara menahan Mbappé tanpa kehilangan keseimbangan.
Tapi jika Real Madrid mampu memanfaatkan celah di belakang Bradley, atau Andrew Robertson, maka bukan tak mungkin malam itu menjadi panggung balas dendam Mbappé atas luka lama yang ia bawa dari Anfield.
Perasaan Trent Alexander-Arnold tak Akan Berubah
TRENT Alexander-Arnold mengatakan bahwa perasaannya terhadap mantan klubnya, Liverpool, tidak akan berubah, apa pun sambutan yang ia terima saat kembali ke Anfield bersama Real Madrid (5/11).
Alexander-Arnold bermain 354 laga untuk klub masa kecilnya itu. Ia merupakan salah satu dari tiga pemain senior Liverpool —bersama kapten Virgil van Dijk dan bintang utama Mohamed Salah— yang memasuki tahun terakhir kontraknya musim lalu. Van Dijk, dan Salah bertahan, sementara Trent memilih hengkang ke Madrid.
“Bagaimanapun juga, perasaanku terhadap Liverpool tidak akan berubah. Aku memiliki begitu banyak kenangan di sana yang akan kuingat seumur hidup, dan apa pun cara orang menyambutku nanti, hal itu tidak akan mengubah apa pun,” kata bek timnas Inggris berusia 34 tahun ini.
Liverpool vs Real Madrid
Bara Dendam di Anfield
Tahun lalu, tekel keras Bradley ke Mbappé jadi momen ikonik di Anfield. Tahun ini, sang superstar Prancis kembali, mengusung dendam.
Kylian Mbappe
Stats La Liga 25/26
11 main
13 gol
2 assists
5,2 tendangan ke gawang/gim
2,7 umpan kunci
2,5 dribble
Nilai 8.19
Conor Bradley
Stats Premier League 25/26
6(2) main
0,9 tekel
0,6 intersep
1,3 clearance
0,3 blok
Nilai 6.35
Liga Champions
Fase Liga pekan ke-4
Stadion Anfield, Merseyside
Rabu (5/11) Pukul 03.00 WIB
M-K-K-M-K
Liverpool 4-2-3-1
Mamardashvili; Bradley, Konate, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Mac Allister; Salah, Szoboszlai, Gakpo; Ekitike
M-M-M-M-M
Real Madrid 4-2-3-1
Courtois; Alexander-Arnold, Militao, Huijsen, Carreras; Valverde, Tchouameni; Guler, Bellingham, Vinicius Jr; Mbappe
Liverpool – Kondisi Terkini
Menang 2–0 atas Aston Villa, mengakhiri tren buruk.
Hanya 5 clean sheets dari 28 pertandingan terakhir.
Alisson, Curtis Jones, dan Frimpong absen.
Potensi starter bertahan sama seperti musim lalu: Bradley, Konaté, Van Dijk, Robertson.
Arne Slot mulai dapat respons positif setelah tekanan hasil buruk.
Real Madrid – Kondisi Terkini
13 kemenangan dari 14 laga musim ini.
Mbappé: 18 gol dalam 14 laga (musim ini).
Carvajal, Rüdiger, Alaba cedera; Valverde bisa turun sebagai bek darurat.
Xabi Alonso sukses membawa gaya pressing-positional modern ke Madrid.
HEAD-TO-HEAD
Total pertemuan: 12
Real Madrid menang: 7
Liverpool menang: 3
Seri: 2
Duel terakhir di Anfield: Liverpool 2–0 Real Madrid (2024)
(Tribunnews/den)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.