Sabtu, 8 November 2025

Rizky Ridho dan Tren Baru Profesionalisme Atlet Indonesia: Sinergi Sains, Gizi, dan Sepak Bola

Ada pergeseran penting dalam dunia olahraga Indonesia, dari sekadar pencapaian fisik ke optimalisasi performa berbasis sains.

Persija.id
KAPTEN PERSIJA - Rizky Ridho mengenakan ban kapten Persija Jakarta dalam pertandingan uji coba melawan Arema FC di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (26/7/2025). (X Persija - 28/7/2025) 

Rizky Ridho dan Tren Baru Profesionalisme Atlet Indonesia: Sinergi Sains, Gizi, dan Sepak Bola

Ringkasan Berita:
  • Muncul arah baru dalam pembinaan atlet nasional, dengan pendekatan ilmiah terhadap performa dan gaya hidup sehat mulai dianggap sama pentingnya dengan strategi di lapangan.
  • Kolaborasi yang dilakukan Rizky Ridho menandai pergeseran budaya olahraga — dari sekadar kompetisi menuju profesionalisme yang berorientasi pada sains dan data.
  • Kini banyak atlet muda mulai memahami bahwa performa puncak juga ditentukan oleh manajemen nutrisi, pemulihan, dan edukasi sains olahraga.

 

Alfarizy Ajie Fadhillah/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sepak bola modern, stamina bukan lagi sekadar soal latihan fisik.

Di tengah jadwal padat liga dan tuntutan performa yang stabil, perhatian pada aspek gizi dan pemulihan menjadi bagian dari profesionalisme baru para atlet.

Tren inilah yang kini diikuti oleh bek tim nasional Indonesia, Rizky Ridho Ramadhani, lewat kolaborasinya dengan sebuah entitas nutrisi global, Herbalife Indonesia.

Baca juga: Momen Unik di Laga Persis Vs Persija: Rizky Ridho Minta Diganti Karena Kebelet BAB

Kolaborasi pemain andalan Persija Jakarta tersebut memperlihatkan arah baru dalam pembinaan atlet nasional, dengan pendekatan ilmiah terhadap performa dan gaya hidup sehat mulai dianggap sama pentingnya dengan strategi di lapangan.

Jenama nutrisi global ini sendiri telah lama bermitra dengan berbagai atlet dunia lintas cabang olahraga, dan kini menambah daftar tersebut dengan kapten klub Persija Jakarta.

"Sepak bola menuntut konsistensi performa. Nutrisi yang tepat bukan lagi sekadar pilihan, tapi kebutuhan," kata Rizky Ridho.

Ia menambahkan kalau dukungan nutrisi yang berbasis ilmu pengetahuan membantunya menjaga kondisi optimal di tengah intensitas latihan dan pertandingan yang tinggi.

Oktrianto Wahyu Jatmiko, Director & General Manager Herbalife Indonesia, mengatakan, pihaknya melihat langkah ini bukan semata kemitraan komersial, melainkan bentuk kontribusi terhadap ekosistem olahraga nasional yang kian profesional. 

Menurut pihaknya, kata Wahyu, disiplin dan komitmen Ridho merepresentasikan semangat generasi atlet baru Indonesia. 

"Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju performa puncak, dengan menyediakan fondasi nutrisi yang tepat dan berkelanjutan,"  ujarnya.

Menurutnya, dukungan terhadap atlet bukan hanya tentang penyediaan produk, melainkan juga pembinaan jangka panjang melalui edukasi nutrisi dan gaya hidup sehat.

Pendekatan ini mencerminkan pergeseran penting dalam dunia olahraga Indonesia, dari sekadar pencapaian fisik ke optimalisasi performa berbasis sains.

Selain Rizky Ridho, sejumlah atlet Indonesia dari berbagai cabang juga telah bekerja sama dengan nutrisi kebugaran ini, seperti lifter Eko Yuli Irawan, triatlet Andy Wibowo, dan atlet para-badminton Leani Ratri Oktila.

Kesadaran Baru di Kalangan Atlet Muda

Langkah Rizky Ridho mencerminkan tren yang lebih luas di dunia olahraga Indonesia. Jika dulu perhatian utama atlet hanya tertuju pada latihan fisik dan taktik, kini banyak atlet muda mulai memahami kalau performa puncak juga ditentukan oleh manajemen nutrisi, pemulihan, dan edukasi sains olahraga.

Para pelatih fisik dan nutrisionis di sejumlah klub Liga 1 pun mulai menyesuaikan program latihan agar selaras dengan standar profesional global.

Pendekatan ini tidak hanya memperpanjang masa karier atlet, tetapi juga membantu mereka menjaga konsistensi di level kompetisi tertinggi.

"Bek tengah harus siap tampil stabil setiap pertandingan. Bukan hanya soal otot atau kecepatan, tapi juga soal energi, fokus, dan ketahanan mental," kata Ridho.

BERSELEBRASI - Rizky Ridho (kanan) dan Gustavo Franca (kiri) berselebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan Super League pekan pertama antara Persija Jakarta vs Persita Tangerang di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Minggu (10/8/2025) malam WIB.
BERSELEBRASI - Rizky Ridho (kanan) dan Gustavo Franca (kiri) berselebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan Super League pekan pertama antara Persija Jakarta vs Persita Tangerang di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Minggu (10/8/2025) malam WIB. (Instagram @persija)

Simbol Pergeseran Budaya di Dunia Olahraga

Kemitraan seperti yang dijalani Rizky Ridho kini menjadi hal umum di kalangan atlet internasional.

Namun di Indonesia, fenomena ini sekaligus menandai pergeseran budaya olahraga, dari sekadar kompetisi menuju profesionalisme yang berorientasi pada sains dan data.

Langkah Ridho juga memperlihatkan bagaimana generasi baru pesepak bola nasional mulai memandang dirinya sebagai profesional 24 jam, bukan hanya selama berada di lapangan.

Ia mencontohkan bagaimana pengelolaan energi, waktu tidur, hingga asupan makanan kini menjadi bagian dari rutinitas yang tidak bisa ditawar.

Lebih dari Sekadar Sponsorship

Dalam kemitraan ini, Ridho tidak hanya menerima dukungan produk, melainkan juga akses pada pendampingan edukatif tentang nutrisi, performa, dan kebugaran berkelanjutan. 

Program semacam ini biasanya mencakup analisis kebutuhan gizi, strategi pemulihan pascalaga, serta penguatan disiplin pola makan yang sesuai dengan kebutuhan posisi pemain.

Bagi Rizky Ridho, keputusan ini bukan sekadar kolaborasi komersial, melainkan bagian dari rencana jangka panjangnya untuk meningkatkan performa di level klub dan tim nasional.

"Saya ingin terus berkembang sebagai pemain profesional. Menjaga tubuh dan mental adalah bagian dari pekerjaan itu," ujarnya.

Menuju Generasi Atlet yang Lebih Sadar Sains

Langkah Rizky Ridho bisa dibilang menjadi representasi perubahan cara pandang di dunia olahraga Indonesia: bahwa kinerja optimal datang dari ilmu, disiplin, dan kesadaran diri.

Jika dulu pembicaraan tentang nutrisi hanya sebatas tambahan, kini hal itu menjadi fondasi utama bagi atlet yang ingin bersaing di level global.

Rizky Ridho hanyalah salah satu contoh bahwa profesionalisme tidak berhenti di ruang ganti, namun dimulai sejak meja makan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
10
8
1
1
18
3
15
25
2
Man. City
10
6
1
3
20
8
12
19
3
Liverpool
10
6
0
4
18
14
4
18
4
Sunderland
10
5
3
2
12
8
4
18
5
Bournemouth
10
5
3
2
17
14
3
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved