Liga Champions
Komentar Hansi Flick Usai Barcelona Ditahan Imbang Club Brugge: Soroti Penampilan Gelandangnya
Komentar Hansi Flick setelah Barcelona ditahan imbang Club Brugge di Liga Champions, ia turut menyoroti penampilan gelandangnya.
Ringkasan Berita:
- Hansi Flick turut menyotori penampilan galandangnya setelah Barcelona ditahan imbang Club Brugge di Liga Champions 2025/2026.
- Meski tampil mendominasi, Barcelona hanya mampu melesatkan tujuh tendangan tepat sasaran.
- Hasil imbang ini membuat Barcelona tertahan di posisi ke-11 dengan raihan 7 poin.
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, buka suara usai timnya ditahan imbang 3-3 oleh Club Brugge pada matchday keempat league phase Liga Champions 2025/2026, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB.
Bertanding di Jan Breydel Stadium, Belgia, Blaugrana gagal melanjutkan tren kemenangan mereka di Eropa.
Meski tampil dominan sepanjang laga, Barcelona justru kesulitan mengonversi peluang menjadi gol, sementara tuan rumah tampil berani lewat skema serangan balik cepat dan efisien.
Club Brugge langsung unggul cepat di menit ke-6 lewat Nicolo Tresoldi yang memanfaatkan umpan Carlos Forbs.
Namun, hanya dua menit berselang, Ferran Torres berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan assist dari Fermin Lopez.
Tuan rumah kembali memimpin di menit ke-15 melalui aksi Carlos Forbs, yang menuntaskan serangan balik dengan tenang.
Barcelona yang tertinggal mencoba bangkit di babak kedua, dan akhirnya menyamakan skor melalui Lamine Yamal di menit ke-61. Pemain asal Spanyol itu melakukan aksi individu ciamik sebelum menaklukkan kiper Nordin Jackers.
Namun keunggulan Barcelona tak bertahan lama. Dua menit berselang, Forbs kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambar umpan Hans Vanaken, mengubah skor menjadi 3-2 untuk Brugge.
Tekanan tanpa henti dari Barcelona akhirnya berbuah hasil saat Christos Tzolis melakukan gol bunuh diri setelah gagal mengantisipasi umpan silang Yamal dan skor kembali imbang 3-3.
Drama terjadi di masa injury time ketika Romeo Vermant sempat menjebol gawang Szczesny, tetapi gol itu dibatalkan VAR karena pelanggaran terlebih dahulu. Skor 3-3 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Baca juga: Masalah Berlipat Chelsea saat Gagal Menang di Liga Champions, Maresca Pusing Pikir Lavia
Hasil ini membuat Barcelona tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara dengan 7 poin dari 4 laga (2 menang, 1 imbang, 1 kalah).
Sementara Club Brugge mengoleksi 4 poin dan berada di peringkat ke-22.
Usai laga, Hansi Flick mengaku kecewa dengan performa timnya, terutama di lini tengah yang dinilai gagal menjaga konsistensi dan intensitas permainan.
Pada laga tersebut, lini tengah Barcelona dikomandoi oleh Frenkie De Jong dan Marc Casado.
“Pertandingan ini tidak mudah. Kami menciptakan peluang, tapi mereka bertahan dengan baik dan sangat agresif,” kata Flick dikutip dari laman Barca Blaugranes.
“Kami kurang menekan dan kalah dalam banyak duel, terutama di lini tengah. Tidak mudah bagi pertahanan untuk bertahan dalam situasi seperti itu.”
“Kami harus menganalisis semuanya dan meningkatkan intensitas, terutama saat tidak menguasai bola. Kami juga perlu lebih waspada terhadap serangan satu-dua sentuhan lawan,” tambahnya.
Terlepas dari hasil imbang yang diraih, Hansi Flick tak menampik keampuhan skema serangan balik Club Brugge yang terbukti mematikan sepanjang laga.
Meski hanya mencatat 26 persen penguasaan bola, tim asal Belgia itu tampil sangat efisien dengan enam tembakan tepat sasaran dari 11 percobaan.
Sebaliknya, Barcelona yang dominan dalam penguasaan bola justru kurang efektif, hanya mampu melepas tujuh tembakan tepat sasaran dari 23 percobaan.
Flick mengakui timnya gagal memaksimalkan dominasi permainan karena kurangnya intensitas dan ketajaman di lini depan.
“Ini bukan soal filosofi. Kami bisa melakukan segalanya dengan lebih baik. Tanpa intensitas, kami kehilangan peluang,” ujar Flick.
“Tim-tim di Liga Champions punya transisi yang sangat cepat, dan Club Brugge melakukannya dengan luar biasa. Kami menghormati hal itu,” lanjut pelatih asal Jerman tersebut.
“Hasil imbang 3-3 memang bukan hasil yang bagus, tapi saya tetap mengapresiasi bagaimana tim bisa bangkit dari situasi sulit," pungkasnya.
Pada laga Liga Champions selanjutnya, Barcelona akan menghadapi lawan yang lebih kuat yakni Chelsea.
Barcelona akan menyambangi markas Chelsea pada 26 November 2025, dini hari WIB.
Blaugrana wajib menang jika ingin mengamankan posisinya untuk meraih tiket otomatis ke babak 16 besar.
Diketahui, hanya tim peringkat delapan teratas yang otomatis lolos ke 16 besar. Sedangkan tim peringkat 9 hingga 24 akan melakoni babak playoff.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.