Ringkasan Berita:

• Persaingan memperebutkan puncak klasemen Liga Italia melibatkan 5 tim yang saling sikut tiap pekannya.
• Saat ini, Inter Milan dan AS Roma berbagi kursi tertinggi sebagai pemimpin klasemen dengan raihan 24 poin.
• Sedangkan AC Milan, Napoli, dan Bologna terus mengejar dan mengintip peluang merangkak ke posisi lebih baik.

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Inter Milan dan AS Roma di pekan 11 Liga Italia menjadi luka terkini yang harus dirasakan Napoli.

Status Napoli sebagai capolista atau pemuncak klasemen Liga Italia benar-benar buyar dengan tambahan tiga poin dari Inter Milan dan AS Roma tersebut.

Kini status pemuncak klasemen Liga Italia menjadi milik Inter Milan dan AS Roma.

Kedua tim legendaris itu berbagi siggasana dengan sama-sama mengoleksi 24 poin dari 11 pertandingan yang sudah dijalani.

Sedangkan bagi Napoli, mereka seolah kehabisan bensin setelah mendapatkan langkah meyakinkan di awal-awal musim ini.

Kini Napoli harus legawa berada di posisi keempat, bahkan mereka kalah dari AC Milan yang perlahan menyodok ke peringkat ketiga.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: Inter Milan Capolista, AS Roma Runner Up

Namun terpelesetnya Napoli dari puncak klasemen bisa menjadi hal menarik yang terjadi.

Liga Italia kembali hidup dengan persaingan seru di antara tim-tim papan atasnya.

Kini, tak kurang ada 5 tim yang mencoba bersaing secara konsisten berburu posisi 1.

Penggemar tak boleh melupakan Bologna yang duduk di peringkat kelima.

Meskipun ada di peringkat kelima, Bologna hanya berjarak satu kemenangan saja atau tiga poin dari Inter Milan dan AS Roma.

Bahkan Bologna punya rekor kekalahan terbaik kedua di antara tim-tim yang ada di 5 besar.

Rekor mereka hanya kalah dari AC Milan yang baru mengoleksi satu kekalahan.

Sisanya, mereka unggul dari Inter Milan, AS Roma, dan Napoli yang masing-masing sudah mendapatkan tiga kekalahan.

Kelima tim itu memang memiliki keunggulan masing-masing sebagai ciri khas kekuatan.

Sebagaimana yang ditunjukkan AS Roma.

Tim berjuluk Giallorossi itu menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit seantero Serie A.

Mereka baru kemasukan 5 gol saja dari 11 lawan yang dihadapi sejauh ini.

Rapatnya lini belakang mereka setidaknya bisa menutupi lini depan yang agak tumpul dibandingkan tim-tim di peringkat 5 besar lainnya.

Baca juga: Sorotan Hasil Liga Champions: Beda Nasib Dua Wakil Italia, Juventus dan Inter Milan Bak 180 Derajat

Berbicara soal produktivitas, tak ada yang mengalahkan Inter Milan.

Inter Milan menjadi tim yang paling banyak menjebol jala lawan sejauh ini.

Nerazzurri sudah mengoleksi 26 gol di Liga Italia musim ini.

Dengan rataan lebih dari 2 gol per pertandingan membuat Inter Milan digadang punya peluang besar meneruskan dominasi di negeri Pizza.

Meski demikian, Inter Milan masih harus memikirkan lini belakang mereka yang cukup keropos.

Tim arahan Cristian Chivu ini menjadi tim yang paling rapuh barisan pertahanannya dibandingkan tim 5 besar lainnya.

Inter Milan sudah kemasukan 12 gol, catatan itu bahkan lebih buruk dari Atalanta yang menghuni peringkat 13.

Klasemen Liga Italia

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Inter Milan

11

8

0

3

26

12

14

24

2

Roma

11

8

0

3

12

5

7

24

3

AC Milan

11

6

4

1

17

9

8

22

4

Napoli

11

7

1

3

16

10

6

22

5

Bologna

11

6

3

2

18

8

10

21

6

Juventus

11

5

4

2

14

10

4

19

7

Como

11

4

6

1

12

6

6

18

8

Sassuolo

11

5

1

5

14

12

2

16

9

Lazio

11

4

3

4

13

9

4

15

10

Udinese

11

4

3

4

12

17

-5

15

11

Cremonese

11

3

5

3

12

13

-1

14

12

Torino

11

3

5

3

10

16

-6

14

13

Atalanta

11

2

7

2

13

11

2

13

14

Cagliari

11

2

4

5

9

14

-5

10

15

Lecce

11

2

4

5

8

14

-6

10

16

Pisa

11

1

6

4

8

14

-6

9

17

Parma

11

1

5

5

7

14

-7

8

18

Genoa

11

1

4

6

8

16

-8

7

19

Verona

11

0

6

5

6

16

-10

6

20

Fiorentina

11

0

5

6

9

18

-9

5

Lihat selengkapnya →

(Tribunnews.com/Guruh)