Dean James Jadi Man Of The Match, Cetak Gol Solo Run Spektakuler

Dean James Jadi Sorotan Media Belanda Berkat Gol Solo Run Spektakuler

Ringkasan Berita:

• Dean James menciptakan gebrakan di Belanda melalui aksinya mencetak gol bagi tim Go Ahead Eagles
• Dean James mencetak gol luar biasa dalam kemenangan mengejutkan Go Ahead Eagles 2-1 atas Feyenoord
• Pada menit ke-86, Dean James menggiring bola dari tengah lapangan, sebelum mencetak gol spektakuler
• Pekan ke-12 Eredivisie Belanda diwarnai kejutan besar ketika Feyenoord kalah 1-2 dari Go Ahead Eagles. 

TRIBUNNEWS.COM- Bek Kiri timnas Indonesia, Dean James menciptakan gebrakan menakjubkan di Belanda melalui aksinya mencetak gol bagi tim Go Ahead Eagles.

Pada laga yang digelar Senin tanggal 10 November, Dean James mencetak gol luar biasa dalam kemenangan mengejutkan Go Ahead Eagles 2-1 atas Feyenoord.

Pekan ke-12 Eredivisie Belanda diwarnai kejutan besar ketika Feyenoord kalah 1-2 dari Go Ahead Eagles yang diperkuat Dean James. 

Pada menit ke-86, Dean James menggiring bola dari tengah lapangan, melewati pertahanan Feyenoord sebelum melepaskan tembakan yang mengarah ke gawang kiper Timon Wellenreuther, mengubah skor menjadi 2-0, hampir mengakhiri harapan Feyenoord. 

Dan usai laga, Bek kiri tim nasional Indonesia, Dean James, menjadi pemain terbaik alias man of the match di pertandingan tersebut.

Dean James mendapat sorotan dari beberapa media termasuk dari ESPN NL setelah mencetak gol indah dan mengunci serangan lawan.

Sebelumnya, tim tuan rumah sempat unggul 1-0 pada menit ke-13.

Meskipun Tsuyoshi Watanabe memperkecil ketertinggalan pada menit ketiga lewat gol di menit akhir, serangan gencar Feyenoord di menit-menit akhir tidak mampu menembus pertahanan Go Ahead Eagles yang dipimpin Dean James, yang bermain apik sepanjang pertandingan.

Kekalahan ini merupakan kejutan besar, karena Feyenoord telah bermain sangat baik sejak awal musim dan memimpin klasemen. 

Pelatih Robin van Persie dan timnya menderita kekalahan kedua mereka di Eredivisie musim ini, yang menyebabkan mereka harus menyerahkan posisi puncak kepada PSV Eindhoven – tim yang baru saja mengalahkan AZ Alkmaar 5-1 di babak yang sama.

Dean James, pemain Go Ahead Eagles, tampil mengesankan dan menarik perhatian banyak pencari bakat Eropa. 

Bek kiri kelahiran tahun 2000 ini dinaturalisasi oleh tim nasional Indonesia pada bulan Maret dan memulai debutnya di kualifikasi Piala Dunia baru-baru ini. 

Ia memiliki darah Indonesia-Belanda karena ibunya berasal dari Surabaya.

Feyenoord kalah di Deventer dan harus menyerahkan posisi puncak ke PSV

Feyenoord menderita kekalahan liga kedua mereka musim ini pada Minggu malam di Deventer. 

Tim asuhan Robin van Persie kalah 2-1 dari Go Ahead Eagles. 

Leo Sauer merugikan timnya di babak pertama dengan menjatuhkan Mats Deijl di kotak penalti. 

Kapten Kowet  berhasil mengeksekusi penalti tersebut. Dean James menggandakan keunggulan pada menit ke-86. 

Kekalahan ini membuat Feyenoord turun ke posisi kedua dan kini tertinggal tiga poin dari PSV.  

Sementara, Go Ahead naik ke posisi kesembilan. 

Baca juga: Kabar Abroad Timnas Indonesia: Jay Idzes dan Dean James Bersinar, Calvin Verdonk Apes

Van Persie membuat satu perubahan dari kekalahan Liga Europa hari Kamis dari VfB Stuttgart: Sauer kembali ke susunan pemain inti menggantikan Gonçalo Borges. Sem Steijn kembali ke bangku cadangan. 

Peluang pertama pertandingan jatuh ke tangan Ayase Ueda, yang tembakannya dibelokkan oleh kiper Go Ahead, Jari De Busser, dari jarak dekat hanya beberapa menit setelah pertandingan dimulai. 

Anis Hadj Moussa bahkan hampir membuka skor kurang dari semenit kemudian, tetapi tendangannya membentur mistar gawang. 

Feyenoord memulai pertandingan dengan baik, tetapi tim tuan rumah bertahan dengan baik. Go Ahead bahkan unggul lebih dulu setelah lebih dari sepuluh menit melalui Deijl.

Sauer-lah yang menjatuhkan kapten Kowet  secara  tidak perlu di kotak penalti. Joey Kooij tak punya pilihan selain menunjuk titik penalti. 

Deijl merebut bola dan melepaskan tembakan dari tengah lapangan melewati Timon Wellenreuther: 1-0. 

Go Ahead mendominasi tiang gawang. Tim Melvin Boel menguasai bola dan mencegah Feyenoord bangkit. 

Sesaat sebelum turun minum, tembakan Joris Kramer melambung tipis di atas gawang Rotterdam. 

De Busser mencegah Cyle Larin mencetak gol dengan tumitnya tepat sebelum jeda. 

Van Persie meninggalkan Sauer dan Larin di ruang ganti dan memasukkan Aymen Sliti dan Steijn. 

Perubahan ini berdampak signifikan bagi tim tamu, karena Go Ahead semakin tertekan.  

Namun, Kowet  sendiri tetap berbahaya. 

Sebuah tembakan jarak jauh dari Melle Meulensteen melambung tipis di atas gawang lawan sekitar sepuluh menit memasuki babak kedua.  

Wellenreuther terpaksa beraksi tak lama kemudian setelah menerima tembakan dari Calvin Twigt. 

Pemain Jerman itu juga berhasil menjaga asa Feyenoord saat Mathis Suray berhadapan satu lawan satu dengannya.

Milan Smit melepaskan tembakan yang melambung di atas gawang Wellenreuther sekitar lima belas menit menjelang bubaran. 

Tim Deventer menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-86.  Dean James maju dari sayap kiri, melewati Hadj Moussa, dan melepaskan tembakan keras, skor 2-0. 

Tsuyoshi Watanabe membalas tiga menit kemudian, tetapi gol penyeimbang tak kunjung datang. 

SUMBER: Voetbalprimeur, Vietnam.vn