Rabu, 12 November 2025

Piala Dunia U17 2025

Hasil Timnas U17 Indonesia vs Honduras: Garuda Muda Menang Dramatis 2-1

Timnas U17 Indonesia akhirnya mendapatkan tiga poin dengan kemenangan 2-1 atas Honduras di laga terakhir grup H Piala Dunia U17 2025, Senin (10/11).

|
Tangkapan layar Instagram/Erick Thohir
RAYAKAN GOL- Para pemain timnas Indonesia saat merayakan gol. Bermain dalam laga uji coba di Kota Dubai, tim besutan Nova Arianto dapat menahan imbang tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) U17 skor 2-2, Kamis (27/3/2025) dini hari WIB. Timnas U17 Indonesia akhirnya mendapatkan tiga poin dengan kemenangan 2-1 atas Honduras di laga terakhir grup H Piala Dunia U17 2025, Senin (10/11). 
Ringkasan Berita:
  • Timnas U17 Indonesia menutup laga grup H Piala Dunia U17 2025 dengan kemenangan 2-1 melawan Honduras.
  • Namun kemenangan ini belum cukup membuat Indonesia lolos ke fase gugur 32 besar.
  • Garuda Muda berada di peringkat kesembilan klasemen tiga terbaik. Padahal hanya delapan tim yang bisa lolos ke fase 32 besar lewat jalur klasemen tiga terbaik ini.

TRIBUNNEWS.COM - Timnas U17 Indonesia akhirnya mendapatkan tiga poin di laga terakhir grup H Piala Dunia U17 2025, Senin (10/11/2025)

Timnas U17 Indonesia memenangi duel melawan Honduras dengan skor 2-1 dalam laga yang digelar di Aspire Zone - Pitch 2, Doha, Qatar.

Tiga gol di laga ini terjadi di babak kedua, di mana dua diantaranya tercipta melalui eksekusi penalti.

Indonesia unggul lebih dulu melalui penalti Evandra Florasta di menit ke-52, setelah sebelumnya VAR mengonfirmasi pelanggaran terhadap Mierza Firjatullah.

Namun Honduras merespons cepat tiga menit kemudian, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 juga melalui hadiah penalti yang dieksekusi oleh Luis Suazo.

Tembakan keras nan indah dari Fadly Alberto akhirnya membuat Indonesia unggul mulai menit 72' dan bertahan hingga selesai.

Atas hasil ini, Indonesia kini menutup laga fase grup dengan tiga poin dan menempati posisi tiga di klasemen Grup H.

Sebelumnya Garuda Muda menatap laga ini dengan menempati posisi ketiga klasemen, dan berharap bisa lolos ke fase gugur melalui jalur peringkat tiga terbaik.

Dengan kemenangan ini, Indonesia masih perlu menunggu semua laga selesai untuk melihat apakah masih bisa lolos ke babak fase gugur 32 besar.

Namun melihat klasemen yang ada, peluang Indonesia cukup kecil lantaran saat ini berada di urutan kesembilan. Padahal hanya delapan tim peringkat tiga terbaik yang lolos.

Tim asuhan Nova Arianto memiliki selisih gol minus lima (-5), sementara di peringkat kedelapan ditempati Meksiko dengan minus dua (-2).

Paling realistis menunggu hasil di grup lain, tim yang menempati peringkat tiga terbaik di atasnya kalah di laga terakhir dengan banyak gol.

Terlepas dari itu, perjuangan Garuda Muda dalam meraih kemenangan di laga terakhir melawan Honduras patut diapresiasi.

Hasil ini menjadi kemenangan bersejarah bagi Indonesia. Untuk pertama kalinya bisa meraih kemenangan di Piala Dunia U17 dan sukses mendapatkan tiga poin.

Capaian ini lebih baik dari edisi sebelumnya pada 2023 lalu saat menjadi tuan rumah di mana kala itu Indonesia mengakhiri fase grup dengan meraih dua poin saja.

Baca juga: Update Skor Timnas U17 Indonesia vs Honduras: Keunggulan Garuda Muda Cuma Bertahan 2 Menit, Skor 1-1

Jalannya Pertandingan

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, pertandingan antara Garuda Muda dan wakil dari Amerika Tengah ini langsung menyajikan tensi tinggi dan tempo yang cepat.

Belum genap lima menit berjalan, tensi fisik sudah memuncak. Mike Arana, pemain Honduras menerima kartu kuning pada menit ke 5'.

Di menit ke-9, Indonesia mendapatkan tendangan sudut pertama, meski belum mampu dimaksimalkan oleh Nazriel Alfaro yang sepakannya dari luar kotak penalti melebar.

Memasuki 10 menit kedua, Timnas Indonesia mulai menguasai ritme permainan dan menciptakan peluang yang lebih matang.

Tendangan Evandra Florasta dari lini tengah diselamatkan kiper lawan. Kemudian, pada menit ke-12, Zahaby Gholy memaksa kiper Honduras, Noel Valladares, melakukan penyelamatan krusial.

Honduras tak tinggal diam. Setelah ancaman dari Luis Suazo di menit ke-13, mereka menunjukkan kualitasnya dalam duel udara. 

Umpan silang Darell Oliva berhasil disambut sundulan keras Denzel Arzu di menit ke-16, tetapi kiper Indonesia, Mike Rajasa Hoppenbrouwers, tampil sigap menepis bola.

Peluang emas bagi Indonesia tercipta pada menit ke-18. Mierza Firjatullah berhasil melepaskan tembakan dari jarak dekat, namun lagi-lagi Valladares berhasil menggagalkan upaya Indonesia untuk memimpin.

Paruh tengah babak pertama menjadi ajang jual beli serangan. Setelah beberapa pelanggaran di lini tengah, serangan Indonesia kembali deras.

Pada menit ke-29, Indonesia memiliki dua peluang beruntun. Evandra Florasta melepaskan tembakan dari sisi kiri kotak penalti yang sukses diselamatkan.

Tak lama berselang, Mierza Firjatullah menyambut bola pantul, namun sepakannya kali ini melambung tinggi. 

Indonesia terus menekan, dan tembakan Fadly Alberto di menit ke-31 kembali diselamatkan.

Honduras lantas memberikan ancaman serius. Edward Amador dan Luis Suazo menciptakan tekanan, dan pada menit ke-36, Darell Oliva melepaskan tembakan mendatar yang memaksa Mike Rajasa kembali jatuh menjulurkan tangan untuk mengamankan gawang Indonesia.

Menjelang turun minum, tensi pertandingan kembali memanas. Pada menit ke-39, Indonesia harus menerima kerugian saat Putu Panji diganjar Kartu Kuning karena pelanggaran keras.

Honduras sempat mencoba membalas dengan tembakan Mike Arana dari situasi tendangan bebas, namun bola melebar.

Di menit ke-40, Putu Panji mencoba melupakan kartu kuningnya dengan melepaskan tembakan spekulasi jarak sangat jauh, namun bola diblok.

Hingga wasit meniup peluit, skor kacamata 0-0 bertahan.

Kedua kiper, Mike Rajasa Hoppenbrouwers dan Noel Valladares, menjadi pahlawan bagi tim masing-masing karena sukses menahan gempuran serangan yang intens dan agresif dari kedua belah pihak.

Babak Kedua

Nova Arianto melakukan tiga pergantian saat memulai babak kedua. Dimas Adi, Fandi Ahmad, dan Fabio Azkairawan dimasukkan, sedangkan Zahaby Gholy, Rafi Rasyiq, Eizar Tanjung ditarik keluar.

Hanya dua menit babak kedua berjalan, Indonesia langsung mendapatkan hadiah Penalti pada menit ke-47 setelah Mierza Firjatullah dilanggar oleh Darell Oliva di area terlarang. 

Keputusan ini sempat ditinjau oleh VAR, yang pada akhirnya menguatkan keputusan wasit.

Evandra Florasta mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor dan sukses membuat Indonesia memimpin 1-0.

Namun, keunggulan ini hanya bertahan singkat. Dua menit kemudian, giliran Honduras yang mendapatkan hadiah penalti.

Putu Panji melakukan handsball di kotak penalti yang akhirnya membuat skor kembali sama kuat setelah Luis Suazo berhasil menunaikan tugasnya sebagai eksekutor.

Setelah drama penalti, tensi fisik kembali meninggi, ditandai dengan kartu kuning yang diterima pemain Honduras, David Flores pada menit ke-56.

Indonesia tetap mencoba mengendalikan serangan. Tembakan Fandi Ahmad dan Evandra Florasta dari luar kotak penalti berhasil diblok oleh pertahanan Honduras.

Indonesia kembali menekan melalui skema bola mati, mendapatkan dua tendangan sudut beruntun di menit ke-61 dan 64. 

Mierza Firjatullah melakukan percobaan tembakan, tetap kembali diblok pemain Honduras yang cukup rapat di dalam kotak penalti.

Pada menit ke-65, terjadi insiden di kotak penalti Honduras yang kembali ditinjau oleh VAR, namun kali ini keputusan adalah "No Penalty" untuk Indonesia.

Meskipun peluang demi peluang terus digagalkan, Indonesia akhirnya mendapatkan ganjaran atas kerja keras mereka.

Pada menit ke-72, Fadly Alberto menerima bola di luar kotak penalti. Dengan percaya diri, ia melepaskan tembakan kaki kanan yang keras dan akurat.

Bola meluncur deras menembus gawang Honduras, membuat Garuda Muda kembali memimpin dengan skor 2-1.

Setelah gol indah Fadly Alberto, Indonesia nyaris menambah keunggulan, kali ini melalui Mathew Baker.

Dari situasi tendangan bebas, ia berhasil menyambut bola dengan sundulan di depan gawang, namun sayangnya bola melayang tipis di atas mistar gawang Honduras.

Menit ke 84', drama VAR kembali hadir. Wasit mengecek review setelah terjadi kontak di kotak penalti Indonesia.

Pemain Honduras Denzel Arzu mencoba melakukan gocekan terjatuh di kotak penalti.

Wasit lantas melakukan pemeriksaan VAR dan ternyata tak menyatakan adanya pelanggaran.

Di lima menit terakhir, Honduras terus menggempur pertahan Indonesia, namun Mather Bekker dkk. berhasil membendung serangan dan mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1. 

Starting XI Timnas Indonesia vs Honduras

Timnas U17 Indoneisa:

Mike (GK); Panji, Baker, Al Gazani, Eizar, Nazriel, Evandra, Alberto, Raffi, Gholy, Mierza

Cadangan: Rendy (GK), Daffa (GK), Dafa Zaidan, Cahya, Ilham, Fabio, Azizu, Lucas Lee, Fandi Ahmad, Dimas Adi.

(Tribunnews.com/Tio)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Man. City
11
7
1
3
23
8
15
22
3
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved