FIFA Matchday Berkah untuk Arsenal: Jadwal Neraka Menanti, Amunisi Meriam London Kembali

Ringkasan Berita:

• Jeda internasional alias FIFA Matchday edisi November 2025 tampaknya menjadi berkah tersendiri bagi Arsenal.
• Di tengah situasi jadwal neraka yang menghantam Arsenal, mayoritas pemain andalan Meriam London yang cedera bakal segera comeback.
• Sebut saja Viktor Gyokeres, Gabriel Martinelli, Kai Havertz, Noni Madueke hingga Martin Odegaard.

TRIBUNNEWS.COM - Agenda jeda internasional alias FIFA Matchday edisi November 2025 tampaknya menjadi berkah tersendiri bagi Arsenal.

Dikatakan demikian, karena para pemain Arsenal terutama yang masih cedera, berpeluang pulih tepat waktu.

Tak bisa disangkal, di balik performa Arsenal yang cukup impresif musim ini lantaran baru menelan satu kekalahan.

Permasalahan cedera yang menghantam Arsenal awal musim ini telah membuat Mikel Arteta pusing.

Pada laga terakhirnya di pekan ke-11 Liga Inggris, saat ditahan imbang Sunderland, Arsenal bahkan harus kehilangan 6 pemain andalannya.

Apesnya, enam pemain andalan yang tidak bisa bermain Arsenal tersebut hampir semuanya bertipikal menyerang.

Sebut saja Gabriel Jesus, Kai Havertz, Martin Odegaard, Gabriel Martinelli, Viktor Gyokeres, dan Noni Madueke.

Beruntung, Arsenal punya kedalaman skuad yang lebih mumpuni musim ini, sehingga permasalahan cedera ini tidak sampai membuat performa klub tersebut anjlok.

Hal itu dibuktikan dengan masih menyalanya harapan Arsenal meraih gelar juara di semua kompetisi musim ini.

Baca juga: Manchester City Kembali Mengintai, Arsenal Melawan Bayang-bayang Kegagalan Masa Lalu

Di Liga Inggris, Arsenal masih memimpin jalur terdepan perburuan gelar juara dengan koleksi 26 poin dari 11 laga.

Arsenal setidaknya unggul empat poin dari Manchester City yang menjadi pesaing terdekatnya di klasemen.

Di Liga Champions, Arsenal juga masih berada di jalur yang tepat, setelah menyapu bersih empat laga dengan kemenangan, tanpa kebobolan satu gol pun.

Raihan 12 poin dari 4 laga membuat Arsenal berada di peringkat kedua klasemen, tepat dibawah Bayern Munchen.

Lalu di Piala Carabao, harapan Arsenal meraih trofi masih terbuka, setelah menyegel satu tempat di babak 8 besar.

Berkaca dari hal tersebut, berbagai permasalahan cedera yang telah menghantam Arsenal awal musim ini, setidaknya tidak terlalu menganggu performa dan hasil laga yang diraih tim Meriam London.