Rapor Negara Asia di Fase Grup Piala Dunia U17: Tiga Negara Lebih Buruk dari Indonesia

Ringkasan Berita:

• Performa Timnas Indonesia bukanlah termasuk tim Asia paling buruk di fase grup Piala Dunia U17 2025
• Garuda Muda sendiri finis di posisi ketiga Grup H dengan perolehan 3 poin dan selisih gol -5
• Timnas Indonesia tercatat memiliki rapor lebih baik dari tiga tim Asia lainnya di fase grup Piala Dunia U17 2025.

TRIBUNNEWS.COM - Rapor tim-tim asal konfederasi AFC atau Asia pada fase grup Piala Dunia U17 2025, Rabu (12/11/2025).

Sebanyak sembilan wakil Asia ambil bagian dalam turnamen yang digelar di Aspire Zone, Qatar, tersebut.

Seluruhnya telah menuntaskan tiga pertandingan di fase grup untuk menentukan langkah menuju babak 32 besar.

Tim-tim tangguh Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan dan Korea Utara berhasil melanjutkan langkah mereka ke fase knock-out.

Jepang menjadi tim yang memiliki performa paling baik, yakni tampil tanpa kekalahan dengan perolehan 7 poin dan finis di posisi teratas di Klasemen Grup B.

Korea Selatan dan Uzbekistan menyusul catatan Jepang dengan finis di urutan runner-up klasemen Grup F dan Grup J.

Lalu untuk Korea Utara yang finis di posisi ketiga Grup G menempati posisi teratas dalam klasemen peringkat ketiga terbaik turnamen.

Sementara itu, Timnas Indonesia sendiri dipastikan gagal melaju ke babak knock-out.

Garuda Muda hanya finis di posisi ketiga klasemen Grup H dengan perolehan 3 poin dan selisih gol -5.

Raupan tiga poin Garuda Muda didapat berkat mengalahkan Honduras skor 1-2 pada laga terakhir grup, Senin (10/11/2025).

Sementara dua laga sebelumnya, Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Zambia skor 3-1, serta Brasil skor 4-0.

Di partai lain, Brasil dan Zambia juga memperoleh hasil kemenangan atas Honduras.

Brasil mencukur Honduras tujuh gol tanpa balas, sebaliknya Zambia dengan skor 5-2.

Dengan demikian, Brasil dan Zambia finis di posisi teratas Grup H dan berhak memegang tiket kelolosan otomatis menuju fase knock-out.

Peluang Timnas Indonesia untuk menyusul kelolosan dua pesaingnya di Grup H sebenarnya sempat terbuka melalui jalur klasemen peringkat ketiga terbaik turnamen.

Namun, Timnas Indonesia gagal menembus posisi delapan tim terbaik peringkat ketiga, dengan finis di urutan 10 dari total 12 tim.

Ambang batas paling rendah diperoleh Meksiko yang mengantongi perolehan 3 poin dan selisih gol -2.

Namun, terlepas dari kegagalan melaju ke babak knock-out, performa yang ditorehkan Timnas Indonesia sejatinya bukan yang terburuk di antara para wakil Asia.

Performa Timnas Indonesia lebih baik dari tiga tim Asia lainnya, yakni tuan rumah Qatar, Uni Emirat Arab (UEA) dan Tajikistan.

Qatar finis di urutan ketiga klasemen Grup A dengan perolehan dua poin.

Tuan rumah takluk dari Italia (0-1), dan imbang melawan Afrika Selatan (1-1), serta Bolivia (0-0).

Perolehan Qatar menempatkannya di urutan 11 dalam klasemen peringkat ketiga terbaik, atau satu tangga di bawah Timnas Indonesia.

Sementara, UEA dan Tajikistan memiliki performa yang jauh lebih buruk.

Mereka finis di urutan terbawah Grup C dan I, yang sudah otomatis gagal mengantarkan ke babak berikutnya.

Di Grup C, UEA memperoleh satu poin berkat menahan imbang Kosta Rika (1-1).

Sebaliknya Tajikistan tanpa koleksi poin sepeserpun di Grup I setelah menjadi bulan-bulanan dengan total kebobolan 10 gol.

Adapun hasil serupa juga diperoleh Arab Saudi yang finis di urutan ketiga klasemen Grup L dengan perolehan 3 poin dan selisih gol -2.

Arab Saudi hanya menempati posisi 9 dalam klasemen peringkat ketiga terbaik.

Berikut rapor perwakilan Asia di Piala Dunia U17 2025.

Rapor Tim Asia di Fase Grup Piala Dunia U17 2025

• Qatar (Posisi 3 Grup A - Lolos 32 Besar)
• Jepang (Juara Grup B - Lolos 32 Besar)
• Uni Emirat Arab (Posisi 4 Grup C)
• Korea Selatan (Runner-up Grup F - Lolos 32 Besar)
• Korea Utara (Posisi 3 Grup G - Lolos 32 Besar)
• Indonesia (Posisi 3 Grup H)
• Tajikistan (Posisi 4 Grup I)
• Uzbekistan (Runner-up Grup J)
• Arab Saudi (Posisi 3 Grup L)

Baca juga: Nova Angkat Topi untuk Debut Manis Kiper Mike Rajasa di Piala Dunia U17

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)