Kamis, 13 November 2025

Piala Dunia U17 2025

Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Perjuangan Nova Arianto dan Timnas U17 Indonesia

Perjuangan Nova Arianto dan Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 2025 memperoleh apresiasi dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

PERSIB.co.id
STY - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah) ketika menyaksikan duel Persib Bandung Vs Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024). Shin Tae-yong beri dukungan kepada perjuangan Nova Arianto dan Timnas U17 Indonesia. 
Ringkasan Berita:
  • Shin Tae-yong turut mengapresiasi perjuangan Nova Arianto dan Timnas U17 Indonesia meskipun gagal menembus babak 32 Besar Piala Dunia U17 2025
  • Garuda Muda tersingkir di babak grup, setelah finis di urutan ketiga klasemen Grup H dengan perolehan 3 poin
  • Meskipun demikian, Timnas U17 Indonesia melahirkan catatan manis, yakni memperoleh kemenangan perdana dalam keikutsertaan mereka di Piala Dunia U17.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut memberikan semangat kepada Nova Arianto setelah kegagalan menembus babak 32 Besar Piala Dunia U17 2025.

Langkah Timnas U17 Indonesia terhenti di posisi ketiga Grup H dengan perolehan tiga poin dan selisih gol -5.

Raihan tiga poin Garuda Muda didapat setelah menumbangkan Honduras dengan skor 2-1 pada laga terakhir fase grup, Senin (10/11/2025).

Sementara pada dua laga sebelumnya, Timnas U17 Indonesia harus menelan kekalahan dari Zambia dengan skor 3-1 serta dari Brasil dengan skor telak 4-0.

Walhasil perolehan poin Timnas U17 Indonesia tidak mampu menggusur Brasil dan Zambia yang menempati dua posisi teratas klasemen Grup H.

Di laga lainnya, kedua tim tersebut sama-sama meraih kemenangan meyakinkan atas Honduras.

Brasil berpesta gol dengan kemenangan telak 7-0, sementara Zambia menundukkan Honduras dengan skor 5-2.

Hasil tersebut memastikan Brasil dan Zambia finis sebagai dua tim teratas Grup H dan berhak melaju otomatis ke fase knockout.

PIALA DUNIA U17 - Skuad Timnas U17 Indonesia melakukan foto bersama sebelum laga menghadapi Honduras pada matchday ketiga Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Senin (10/11/2025) malam WIB. (Foto: Dokumen PSSI)
PIALA DUNIA U17 - Skuad Timnas U17 Indonesia melakukan foto bersama sebelum laga menghadapi Honduras pada matchday ketiga Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Senin (10/11/2025) malam WIB. (Foto: Dokumen PSSI) (Dok. PSSI)

Peluang Timnas U17 Indonesia untuk menyusul dua pesaingnya di Grup H sebenarnya sempat terbuka melalui jalur delapan tim peringkat ketiga terbaik turnamen.

Namun, Garuda Muda gagal menembus posisi tersebut setelah finis di peringkat ke-10 dari total 12 tim peringkat ketiga.

Ambang batas terakhir ditempati oleh Meksiko yang mengoleksi tiga poin dengan selisih gol -2.

Dengan demikian, langkah Timnas U17 Indonesia harus terhenti di fase grup Piala Dunia U17 2025.

Baca juga: Kata Kapten Timnas U17 Indonesia usai Gagal Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U17 2025

Menyikapi kegagalan tersebut, Nova Arianto, selaku pelatih, mengucapkan permohonan maaf kepada suporter Timnas U17 Indonesia.

Coach Nova berharap, ajang Piala Dunia U17 bisa menjadi sarana para pemain muda Indonesia berproses menjadi lebih baik.

"Saya mengucapkan permohonan maaf karena perjalanan kami hanya bisa sampai di fase Grup," tulis Nova dilansir melalui Instagram pribadinya (@novarianto30), Rabu (12/11/2025).

"Harapannya, semoga semua pemain bisa berproses lebih baik melalui Piala Dunia U17 kali ini," sambung pelatih kelahiran Semarang.

Mantan asisten pelatih Shin Tae-yong juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah terlibat selama turnamen Piala Dunia U17 2025.

"Saya juga ingin sampaikan terima kasih kepada semua pemain yang pernah terlibat , manajer dan staff official atas semua kerja keras kalian," ujar Nova.

"Terima kasih juga saya sampaikan kepada bapak ketua umum beserta jajaran PSSI atas semua support yang diberikan," sambung pelatih 47 tahun.

LATIHA TIMNAS U17 - Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto sedang mengamati para penggawa Timnas U17 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Dubai menjelang Piala Dunia U17 2025 yang digelar pada 3-27 November 2025 mendatang di Qatar. (Foto: Dok. PSSI)
LATIHA TIMNAS U17 - Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto sedang mengamati para penggawa Timnas U17 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Dubai menjelang Piala Dunia U17 2025 yang digelar pada 3-27 November 2025 mendatang di Qatar. (Foto: Dok. PSSI) (Dok. PSSI)

Perjuangan Timnas U17 Indonesia selama di Piala Dunia U17 2025 tetap mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang turut berkomentar dalam postingan Instagram Nova Arianto.

Menurut STY, perjuangan di Piala Dunia U17 memang bukan perkara yang mudah.

Maka, pelatih yang pernah menangani Timnas U17 Indonesia sejak 8 Januari 2020 hingga 6 Januari 2025 itu tetap mengapresiasi perjuangan Nova Arianto dan Garuda Muda.

"Pelatih Nova, kerja yang luar biasa. Piala Dunia bukanlah ajang yang mudah," tulis Shin Tae-yong dalam postingan Nova Arianto, Rabu (12/11/2025).

"Semoga kalian dapat menjadi inspirasi dan sumber semangat bagi kemajuan sepak bola Indonesia," sambung pelatih asal Korea Selatan.

"Kau benar-benar telah melakukan pekerjaan yang hebat," pungkas Shin Tae-yong.

Kedekatan Nova Arianto dan Shin Tae-yong telah terbangun sejak keduanya menjadi bagian tim kepelatihan Timnas Indonesia senior.

STY bertindak sebagai pelatih kepala, dan Nova Arianto menjadi asisten pelatih.

Shin Tae-yong bersama para staf pelatih Timnas Indonesia di sesi latihan lapangan.
Shin Tae-yong bersama para staf pelatih Timnas Indonesia di sesi latihan lapangan. (Instagram Nova Arianto)

Terlepas dari kegagalan menembus babak 32 besar, Piala Dunia U17 2025 tetap menghadirkan catatan membanggakan bagi Timnas Indonesia.

Garuda Muda akhirnya mampu mencatatkan kemenangan pertama sepanjang partisipasi mereka di Piala Dunia U17.

Menurut data Transfermarkt, Timnas Indonesia telah dua kali tampil di ajang ini, yakni pada edisi 2023 dan 2025.

Saat menjadi tuan rumah pada 2023 di bawah asuhan Bima Sakti, Garuda Muda gagal meraih kemenangan dengan torehan dua hasil imbang dan satu kekalahan di fase grup.

Hasil tersebut membuat mereka finis di posisi ketiga Grup A dengan dua poin.

Pada edisi 2025, Nova Arianto sukses memperbaiki catatan tersebut.

Meski kembali finis di peringkat ketiga, perolehan poin Timnas Indonesia meningkat menjadi tiga berkat hasil kemenangan atas Honduras.

Sebuah kemenangan perdana yang menjadi simbol kemajuan sepak bola muda Tanah Air di pentas dunia.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Man. City
11
7
1
3
23
8
15
22
3
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved