Jumat, 14 November 2025

SEA Games 2025

Bangga Pakai Jersey Garuda, Luke Keet Siap Buktikan Kualitas di Timnas Indonesia U-22

Luke Keet, pemain Liga Yunani kelahiran Jakarta, ikut seleksi Timnas U-22 demi tampil di SEA Games 2025.

Alfarizy Ajie Fadhilah
LUKE KEET - Luke Keet kembali ke tanah kelahiran, berjuang mengenakan Merah Putih demi SEA Games 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Tiga pemain abroad berdarah Indonesia—Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah—ikut seleksi Timnas U-22.
  • Seleksi berlangsung dalam TC tahap kedua di Jakarta sebagai persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.
  • Ketiganya datang atas inisiatif pribadi, bukan panggilan resmi, dan akan dinilai dalam laga uji coba melawan Mali U-22.
  • Pelatih Indra Sjafri menegaskan pemanggilan resmi akan dilakukan jika mereka lolos penilaian internal dan sesuai kebutuhan tim.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain abroad berdarah Indonesia, Luke Xavier Keet, menjadi satu dari tiga pemain yang tengah mengikuti seleksi bersama Timnas Indonesia U-22.

Dia berjuang bersama dua pemain lainnya, Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah, untuk bisa memikat pelatih Indra Sjafri.

Ketiganya mengikuti seleksi dalam pemusatan latihan (TC) tahap kedua yang digelar di Jakarta sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.

Luke Keet sendiri merupakan pemain kelahiran Jakarta yang kini berkarier di Liga Yunani. 

Luke mengaku sangat bangga bisa kembali ke Indonesia dan mengenakan seragam Merah Putih.

"Saya sedang mengenal para pemain, semuanya sangat ramah. Saya juga sedang menyesuaikan diri dengan udara di sini, sangat berbeda dengan di Eropa. Tapi saya menikmatinya, tentu saja," kata Luke, usai berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

"Saya sangat bangga. Saya lahir di Jakarta, dan sudah lama tidak pulang. Jadi saya merasa sangat bangga memakai logo ini. Sangat bangga," lanjutnya.

Mengenai statusnya yang masih dalam tahap seleksi, pemain GS Ilioupolis itu menegaskan ia akan memberikan segalanya untuk memikat hati pelatih.

"Jujur saja, saya sangat menghargai kesempatan ini. Bisa berada di lingkungan ini saja sudah merupakan sebuah kehormatan. Saya akan melakukan yang terbaik, dan biarkan Tuhan yang menentukan sisanya," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, menjelaskan  pemanggilan mereka merupakan bentuk komitmen untuk tidak melewatkan potensi pemain muda Indonesia di luar negeri.

"Karena memang waktu itu kami diminta untuk melihat langsung ke sana tapi kami tidak punya waktu. Saya tidak mau tercecer, kalau memang dia bagus pasti akan kami panggil resmi nanti setelah kami tentukan di internal game," ujar Indra Sjafri.

Timnas U-22 dijadwalkan melakoni dua laga uji coba melawan Mali pada 15 dan 18 November 2025. 

Laga tersebut sekaligus menjadi ajang seleksi akhir sebelum menentukan 23 pemain terbaik yang akan dibawa ke SEA Games Thailand

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U22 Indonesia vs Mali: Garuda Panaskan Mesin Jelang SEA Games

3 Pemain Abroad Ikut TC 

Tiga pemain abroad ikut ambil bagian dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025 di Thailand.

Mereka adalah Reycredo Beremanda, Muhammad Mishbah, dan Luke Xavier Keet.

Ketiganya datang dengan inisiatif sendiri untuk ikut seleksi dan membuktikan kemampuan di hadapan pelatih Indra Sjafri.

Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, menjelaskan bahwa tiga pemain ini memang mendapat kesempatan untuk diuji langsung selama pemusatan latihan di Jakarta.

"Untuk pemain yang tiga tambahan jadi ada plus tiga, 30 yang kami panggil dan resmi dan tiga pemain itu adalah pemain yang bermain dari Liga Yunani dan juga ada bermain di Filipin," ujar Indra Sjafri, kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Indra Sjafri mengatakan jika pihaknya sempat diminta untuk memantau langsung tiga pemain tersebu. Namun, karena keterbatasan waktu, maka para pemain diizinkan untuk mengikuti seleksi saat TC.

"Kalau memang dia bagus pasti akan kami panggil resmi nanti setelah kami tentukan di internal game besok," tegasnya.

Indra juga memastikan tiga pemain abroad tersebut tidak perlu menjalani proses naturalisasi karena sudah memiliki kewarganegaraan Indonesia.

Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, menegaskan tiga pemain diaspora tersebut datang bukan atas panggilan langsung dari pelatih atau PSSI, melainkan atas keinginan pribadi mereka untuk ikut seleksi.

"Saya ngomong seleksi, atau dicoba apakah sesuai dengan karakter ataukah sesuai dengan keinginan pelatih, ketiga pemain ini untuk bisa dipanggil. Tetapi ketika nanti hasil uji coba ketiga pemain ini tidak sesuai dengan apa yang kami inginkan, maka kami tidak akan memanggil," jelasnya.

Sumardji juga menegaskan, jika para pemain diaspora itu tampil sesuai kebutuhan tim, maka mereka bisa dipanggil secara resmi untuk memperkuat skuad ke SEA Games 2025.

"Ketika nanti ketiga pemain ini memang sesuai dengan kebutuhan, pada masing-masing posisi yang dibutuhkan, baru kami akan lakukan pemanggilan secara resmi," ujarnya.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 memulai pemusatan latihan tahap kedua pada awal November ini sebagai persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.

Skuad Garuda Muda dijadwalkan menjalani dua laga uji coba menghadapi Mali U-22 pada 15 dan 18 November 2025, yang sekaligus akan menjadi ajang penentuan pemain-pemain yang lolos ke skuad akhir.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Man. City
11
7
1
3
23
8
15
22
3
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved