Minggu, 16 November 2025

Timnas Indonesia

Profil Ultras Garuda, Suporter Timnas Indonesia yang Demo di Kantor PSSI dan Tuntutannya

Ultras Garuda demo di Kantor PSSI, protes absennya Timnas di FIFA Matchday dan tuntut revolusi total

Editor: Glery Lazuardi
tribunnews.com/abdul majid
ULTRAS GARUDA - Suporter Ultras Garuda bersiap gelar aksi di Kantor PSSI, menuntut revolusi total demi timnas Indonesia. 
Ringkasan Berita:
  • Ultras Garuda akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor PSSI, Senayan, Jumat (14/11/2025). 
  • Demonstrasi ini dipicu absennya Timnas Indonesia dari FIFA Match Day untuk pertama kali sejak 2015, lambatnya penunjukan pelatih baru, serta tekanan publik terhadap Ketua Umum Erick Thohir
  • Mereka menuntut revolusi total PSSI, termasuk manajemen timnas yang profesional, roadmap jelas, rekrutmen pelatih transparan, pembinaan usia dini terintegrasi, dan pengakuan peran suporter.

TRIBUNNEWS.COM - Kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat akan menjadi lokasi aksi unjuk rasa pada Jumat (14/11/2025).

PSSI adalah organisasi resmi yang mengelola sepak bola nasional.

PSSI bertanggung jawab atas pengelolaan tim nasional, kompetisi liga, pembinaan pemain, pelatih, dan wasit.

Organisasi yang kini dipimpin oleh Erick Thohir itu sedang menjadi sorotan. 

PSSI sedang menjadi sorotan karena lambatnya penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia, reshuffle internal, dan tekanan publik terhadap Ketua Umum Erick Thohir.

Setelah Patrick Kluivert mundur, PSSI belum menetapkan pelatih baru untuk Timnas Indonesia.

Erick merespons dengan meminta waktu dan dukungan agar PSSI bisa menyelesaikan program yang sedang berjalan.

Puncaknya adalah Timnas Indonesia tidak bertanding di FIFA Matchday pada November ini. 

Untuk pertama kalinya sejak 2015, Timnas Indonesia absen dari FIFA Match Day pada jeda internasional November 2025. 

Hal ini terjadi karena belum adanya pelatih kepala tetap untuk tim senior dan fokus PSSI dialihkan ke Timnas U-23.

Timnas U-23 disiapkan ke SEA Games 2025 yang digelar pada Desember mandatang.

Absennya Indonesia membuat Garuda menjadi satu-satunya tim ASEAN yang tidak berpartisipasi dalam agenda resmi FIFA Match Day tahun ini.

Baca juga: PSSI Bicara Soal Timur Kapadze, Benarkah Pengganti Kluivert Sudah Dekat?

Tuntutan Demo Suporter Ultras Garuda

Ini yang menjadi alasan kelompok suporter Ultras Garuda akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor PSSI.

Seperti dilihat di akun media sosial Instagram pada Jumat (14/11/2025), aksi itu diberi nama 

‘Aksi Bersama Revolusi Total PSSI’.

Di dalam akun media sosialnya ultrasgarudaofficial menulis 

Dengan ini kami suporter Timnas Indonesia, Ultras Garuda Indonesia menyatakan sikap kekecewaan terhadap Federasi Sepak Bola Indonesia karena sampai detik ini tentang tuntutan kami, tidak ada jawaban yang sesuai dengan yang kami inginkan secara terbuka dan dijelaskan kepada seluruh masyarakat luas

Kesempatan sudah kami berikan dengan waktu yang cukup panjang, bukan jawaban atas tuntutan kami yang keluar malah jawaban-jawaban inkonsisten yang keluar dari mulut ketum tentang target Piała Dunia dan pemilihan kepelatihan, sampai tidak adanya agenda FIFA matchday di bulan ini

Sudah saatnya kami bergerak menyuarakan hak kami sebagai suporter Timnas Indonesia

SALAM SATU BANGSA !!

Postingan itu menjadi perbincangan Netizen. Hingga Jumat pagi tercatat sudah ada 4.920 komentar.

Mereka juga menuliskan komentar di kolom komentar. 

Semoga aksınya terlaksana,” tulis Rudy.1665

Out Erik,” tulis Novarossoneri

Bukan nya kemaren temenan ya sama pssi,” tulis vitrraaa

Nepalkan sekalian bila perlu,” tulis oman_komering

Ada lima tuntutan yang diberikan Ultras Garuda kepada Erick Thohir.

  1. Manajemen timnas yang profesional,
  2. Road map PSSI,
  3. Proses rekrutmen pelatih yang transparan dan profesional,
  4. Pembinaan usia dini yang konsisten dan terintegrasi,
  5. Peran suporter.

Tuntutan dari Ultras Garuda sepertinya tidak direspon oleh PSSI selama lima hari ke depan usai pertemuan.

Hingga akhirnya, Ultras Garuda melakukan inisiatif untuk datang langsung ke Kantor PSSI.

Ultras Garuda sudah mengirimkan surat kepada Kapolda Metro Jaya untuk meminta izin menggelar aksi tersebut.

Surat tersebut ditandatangani oleh Koordinasi Ultras Garuda, Muh Fatturahman dan Koordinasi Lapangan, Imaduddin.

Surat tersebut dikirimkan ke pihak kepolisian pada Selasa (11/11/2025).

Dalam surat itu, rencananya Ultras Garuda akan datang ke GBK Arena pada pukul 13.00 WIB.

Akan ada 100 sampai 200 orang anggota Ultras Garuda yang datang.

Dalam demonstrasi tersebut, mereka akan membawa spanduk, toa, flare, hand banner, bendera, dan poster.

Poin utama tuntutan aksi tersebut revolusi total PSSI.

Ultras Garuda berharap pihak kepolisian dapat mengizinkan aksi damai tersebut demi timnas Indonesia lebih baik.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki mengonfirmasi ada aksi unjuk rasa dari suporter Ultras Garuda.

“Ada unjuk rasa di Kantor Pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di kawasan Senayan dari kelompok suporter Ultras Garuda Indonesia," ungkap Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki.

Baca juga: Santer Disebut Bakal Latih Timnas, Timur Kapadze Dikabarkan ke Indonesia Pekan Depan

Profil Ultras Garuda

Ultras Garuda adalah salah satu kelompok suporter di laga Timnas Indonesia

Kelompok suporter ini berdiri pada 2018. 

Meskipun baru terbentuk, namun eksistensi sudah terlihat.

Di mana mereka menjadi salah satu penghuni Stadion Utama Gelora Bung Karno di dalam beberapa laga terakhir Timnas Indonesia

Ultras Garuda terbentuk dari berbagai suporter klub di Indonesia. 

Mereka  melepaskan embel-embel klub sejenak untuk mendukung Timnas Indonesia.

Selain Ultras Garuda, kelompok suporter lainnya yaitu kelompok Forza Indonesia dan One Soul One Nation yang berada satu tribune dengan Ultras Garuda.

Sebagai suporter Ultras Garuda terbilang militan. 

Kabar duka mengiringi perjalanan Ultras Garuda, di mana pada September 2025, anggota Ultras Garuda bernama Djalu Ariel Fristianto meninggal dunia.

Dia meninggal saat menyaksikan laga Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo.

Djalu, yang dikenal sebagai suporter fanatik Timnas Indonesia asal Lamongan, Jawa Timur, sempat mengalami sesak napas di area Gate 17 stadion.

Menurut informasi dari rekan-rekan suporter, ia tiba-tiba kehilangan kesadaran sekitar pukul 20.15 WIB.

(Tribunnews.com/Bolasport/Tribunjakarta)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Man. City
11
7
1
3
23
8
15
22
3
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved