Sabtu, 15 November 2025

Erick Thohir Pimpin PSSI

Ultras Garuda Segel Gerbang GBK Arena, Orator Beri Ultimatum: Tarik Erick dan Arya dari Dalam!

Selain Erick Thohir, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, juga ikut disebut-sebut oleh Ultras Garuda dalam aksi mereka.

Tribunnews/Alfarizy
DEMO PSSI - Kelompok pendukung Timnas Indonesia, Ultras Garuda, berunjuk rasa di depan kantor PSSI - GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (14/11/2025) 

Ultras Garuda Segel Gerbang GBK Arena, Orator Ultimatum: Tarik Erick dan Arya dari Dalam!

Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews.com

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana di depan kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta Pusat, semakin memanas ketika massa Ultras Garuda kembali menggelar aksi lanjutan, Jumat (14/11/2025). 

Dalam aksi ini, para suporter tak hanya membawa spanduk tuntutan, tetapi juga menyegel gerbang masuk komplek GBK Arena di Jalan Asia-Afrika, lokasi kantor federasi sepakbola nasional tersebut.

Baca juga: Temui Suporter Timnas Indonesia, Ketum PSSI Erick Thohir: Saya Sudah Bersikap Gentleman

Di depan kerumunan massa berbaju serba hitam, seorang orator menyampaikan ultimatum keras yang langsung menyulut sorakan para demonstran.

Ketua Umum PSSI yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir menjadi target aksi mereka.

Selain Erick, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, juga ikut disebut-sebut oleh Ultras Garuda dalam aksi mereka.

"Pada aksi berikutnya, kami pastikan menarik Erick Thohir dan Arya Sinulingga dari dalam," tegasnya.

"Kami mohon kepada bapak Kapolres atau Kapolsek yang ada di sini, kami mohon izin bawa Arya Sinulingga ke sini, atau kami yang bawa dari dalam," lanjutnya.

Orator juga menyinggung soal publikasi blueprint serta road map PSSI yang baru dapat diakses publik hari ini. Menurut mereka, hal itu hanya muncul karena tekanan dari Ultras Garuda.

"Baru hari ini blueprint, road map PSSI di-upload, dan bisa diakses oleh publik. Jika tidak didesak oleh Ultras Garuda maka blueprint itu hanya ada pada mereka," ungkapnya.

GERUDUK PSSI - Kelompok pendukung Timnas Indonesia, Ultras Garuda, menggeruduk kantor PSSI di Senayan, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
GERUDUK PSSI - Kelompok pendukung Timnas Indonesia, Ultras Garuda, menggeruduk kantor PSSI di Senayan, Jakarta, Jumat (14/11/2025). (Tribunnews/Alfarizy)

Ajukan Berbagai Tuntutan

Selain orasi, massa juga membawa berbagai spanduk yang mewakili tuntutan mereka terhadap federasi.

Beberapa tuntutan yang disampaikan lewat kertas lantang antara lain:

  • "Harga tiket yang tinggi bukan prestasi”
  • "Arya Sinulingga silakan pergi”
  • “Supporters not consumers”
  • "Sepak bola adalah alat perjuangan, bukan alat perdagangan.”

Aksi ini merupakan bagian dari gelombang protes berkelanjutan Ultras Garuda usai kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026. 

Mereka menilai PSSI tidak transparan serta mengabaikan aspirasi suporter.

Gerakan pun semakin membesar setelah adanya dugaan inkonsistensi dari pimpinan federasi, termasuk soal target Timnas dan absennya agenda FIFA Matchday bulan ini.

Hingga berita ini ditulis, massa masih bertahan di depan kantor PSSI, sementara aparat kepolisian bersiaga untuk mengamankan situasi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved