Timnas Indonesia
Uji Coba Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri dan Pelatih Mali Saling Puji Skuad
Pelatih Timnas U22 Indonesia Indra Sjafri dan pelatih Timnas U22 Mali Foussini Diawara saling melempar pujian.
Ringkasan Berita:
- Timnas U22 Indonesia bersiap menghadapi laga uji coba melawan Mali sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025.
- Laga ini menjadi tolok ukur Timnas U22 Indonesia sebelum berangkat ke Thailand untuk tampil di SEA Games 2025 yang dimulai 9-20 Desember 2025.
- Sebelumnya Indonesia menjajal kekuatan India dengan hasil kalah 2-1 dan imbang 1-1.
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U22 Indonesia bersiap menghadapi laga uji coba melawan Mali sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025.
Ada dua laga yang bakal dimainkan Timnas Indonesia dan Mali, semua digelar di Stadion Pakansari, Cibinong pada 15 dan 18 November 2025.
Laga ini menjadi tolok ukur Timnas U22 Indonesia sebelum berangkat ke Thailand untuk tampil di SEA Games 2025 yang dimulai 9-20 Desember 2025.
Jelang pertemuan ini, pelatih Timnas U22 Indonesia Indra Sjafri dan pelatih Timnas U22 Mali Foussini Diawara saling melempar pujian.
Indra Sjafri menilai Mali bukan sekadar lawan sparring, melainkan tim dengan kualitas taktikal yang mampu menguji kedalaman strategi Garuda Muda.
Indra mengungkapkan Mali memiliki fleksibilitas permainan yang jarang ditemui di level Asia Tenggara.
"Mali ini tim yang secara taktikal sangat baik. Mereka tampil berbeda saat menghadapi Prancis dan Panama. Itu menunjukkan fleksibilitas dan kualitas individu yang juga sangat bagus," ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers, Jumat (14/11/2025).
Baca juga: Prediksi Line-up Timnas U22 Indonesia vs Mali, Melihat Opsi Melimpah Indra Sjafri
Karena itu, ia menegaskan bahwa pendekatan taktikal yang realistis harus diterapkan
Menurutnya, tim pelatih tengah memfinalisasi rencana permainan, termasuk skema set piece sebagai alternatif ketika serangan terbuka tidak berjalan maksimal.
"Ini bukan menghadapi Singapura, Myanmar, atau Filipina. Levelnya berbeda," ujar pelatih yang membawa Timnas Indonesia juara SEA Games 2023 ini.
Sebelumnya, Indonesia sudah menjajal kekuatan India pada Oktober lalu dan berkahir kekalahan 2-1 dan hasil imbang 1-1.
Namun kini, Mali yang memiliki kualitas lebih tinggi dipilih menjadi lawan selanjutnya untuk menguji tim.
"Kami ingin melihat bagaimana respons pemain terhadap tekanan dari tim berkualitas," tambah Indra.
Pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini memastikan seluruh pemain dalam kondisi baik tanpa cedera serius.
Baca juga: Daftar Pemain Mali untuk Lawan Timnas U22 Indonesia: Ada Pemain MU dan Jebolan Pildun U17 2023
Menariknya, apresiasi juga datang dari kubu lawan. Pelatih Mali U-22, Foussini Diawara, mengaku sudah mengenal gaya permainan Indonesia.
Diawara pernah menjadi bagian duel penentu Play-off Olimpiade 2024 ketika Guinea U-23 mengalahkan Indonesia 1-0 di Paris. Saat itu ia menjadi assisten pelatih Guinea.
"Saya tidak perlu melakukan riset karena saya sudah mengenal tim ini. Kami pernah menang 1-0, itu kenangan yang baik," ujar Diawara, dikutip dari Bolasports.
Diawara bahkan mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia sejak era Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024, ketika tim Garuda Muda melaju hingga semifinal.
Ia mengakui permainan Indonesia telah banyak berkembang dan menunjukkan identitas yang jelas.
Selain itu, ia menyebut atmosfer sepak bola Indonesia sebagai salah satu yang paling mengesankan.
"Gairahnya luar biasa. Stadion-stadion penuh, antusiasme suporter sangat tinggi. Itu hal yang langsung menarik perhatian saya."
Pertemuan Indonesia dan Mali kali ini bukan hanya sekadar uji coba, tetapi juga pertemuan dua pelatih yang saling menghargai kualitas masing-masing.
Dengan dua pertandingan beruntun di Pakansari, duel ini menjadi kesempatan besar untuk mengukur progres Timnas U22 - baik secara taktik, mental, maupun konsistensi menghadapi lawan berlevel tinggi.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.