Minggu, 16 November 2025

Timnas Indonesia

Digeruduk Ultras Garuda, Ini Respons PSSI Soal Tuntutan Suporter Timnas Indonesia

Indonesia harus absen pada FIFA Matchday edisi ini karena kursi pelatih senior masih kosong. Ini membuat peringkat FIFA Indonesia turun

Tribunnews/Alfarizy
DEMO PSSI - Kelompok pendukung Timnas Indonesia, Ultras Garuda, berunjuk rasa di depan kantor PSSI - GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (14/11/2025) 

Digeruduk Ultras Garuda, Ini Respons PSSI

Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, angkat bicara soal aksi besar Ultras Garuda yang menggeruduk kantor PSSI dan menuntut perubahan di tubuh federasi.

Ia menegaskan penyampaian pendapat merupakan hak suporter dan memastikan seluruh aspirasi sudah diterimanya.

"Penyampaian rekan-rekan semua tentu saya juga melihat, dan banyak sekali yang mengirim baik itu foto, video ke saya, tentang apa yang menjadi tuntutan dari teman-teman semua," kata Sumardji, Jumat (14/11/2025).

"Semua akan kami tampung, dan semuanya kami mendengarkan, dan pasti ini akan dijadikan pembahasan di internal PSSI," lanjutnya.

Salah satu isu yang paling keras disuarakan Ultras Garuda adalah lambannya penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia.

Mereka menilai persoalan itu membuat Indonesia harus absen pada FIFA Matchday edisi ini karena kursi pelatih senior masih kosong.

Dengan tidak bertanding, ranking FIFA Indonesia pun terancam merosot lantaran tidak mendapatkan poin.

Menjawab kritik itu, Sumardji menegaskan proses pemilihan pelatih tetap berjalan, namun tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.

"Ya, pelatih kepala itu kan bagian daripada tugasnya, sesuai apa yang disampaikan oleh Ketua Umum, bagian dari tugas saya selaku ketua BTN dan bagian Dirtek," ujarnya.

"Tetapi, kembali lagi, semua keputusannya itu nanti pasti akan dibawa dalam rapat Exco. Jadi, mungkin pak Ketua Umum sudah menyampaikan ada lima nama, tapi saya juga tidak akan menyampaikan kelima nama itu. Namun, kalau itu sudah firm, dari Dirtek, tentu itu akan kami bawa ke dalam rapat Exco. Nanti diputuskan bersama-sama. Seperti itu," tegas Sumardji.

GERUDUK PSSI - Kelompok pendukung Timnas Indonesia, Ultras Garuda, menggeruduk kantor PSSI di Senayan, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
GERUDUK PSSI - Kelompok pendukung Timnas Indonesia, Ultras Garuda, menggeruduk kantor PSSI di Senayan, Jakarta, Jumat (14/11/2025). (Tribunnews/Alfarizy)

Ultras Garuda Geruduk Kantor PSSI

Ratusan anggota Ultras Garuda menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025) siang.

Massa berpakaian serba hitam itu datang dengan long march dari depan kantor TVRI di Jalan Gerbang Pemuda sebelum berkumpul di area PSSI.

Para loyalis Timnas Indonesia itu juga sempat menyalakan suar berwarna merah dan beberapa kali menyumat petasan.

Pantauan Tribunnews, aksi dimulai sekira pukul 15.00 WIB. Massa membawa berbagai spanduk tuntutan, termasuk seruan “revolusi total PSSI” pasca-gagalnya Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026. Tekanan paling keras diarahkan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Erick Thohir Out! Kick politic from football," bunyi tulisan pada sejumlah spanduk yang dibentangkan.

Lewat postingan di Instagram, Ultras Garuda sebelumnya menyatakan kekecewaan mendalam karena merasa tuntutan mereka tak pernah dijawab secara terbuka oleh federasi.

"Dengan ini kami suporter Timnas Indonesia, Ultras Garuda Indonesia menyatakan sikap kekecewaan terhadap Federasi Sepakbola Indonesia," tulis mereka.

"Karena sampai detik ini tentang tuntutan kami, tidak ada jawaban yang sesuai dengan yang kami inginkan secara terbuka dan dijelaskan kepada seluruh masyarakat luas," tulisnya.

Ultras Garuda menilai mereka sudah memberi waktu panjang kepada PSSI untuk merespons, namun yang muncul justru dianggap tidak konsisten.

“Kesempatan sudah kami berikan dengan waktu yang cukup panjang, bukan jawaban atas tuntutan kami yang keluar,” ujar mereka.

“Malah jawaban-jawaban inkonsisten yang keluar dari mulut ketum tentang target Piala Dunia dan pemilihan kepelatihan, sampai tidak adanya agenda FIFA Matchday di bulan ini.”

Karena itu, mereka menegaskan aksi ini dilakukan sebagai bentuk suara suporter yang merasa diabaikan.

“Sudah saatnya kami bergerak menyuarakan hak kami sebagai suporter Timnas Indonesia. Salam satu bangsa!”

Diketahui, beberapa pekan lalu perwakilan Ultras Garuda sempat bertemu Erick Thohir membawa lima tuntutan utama terkait evaluasi Timnas Indonesia usai gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Namun massa menilai tak ada tindak lanjut berarti hingga akhirnya memutuskan turun ke jalan hari ini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Man. City
11
7
1
3
23
8
15
22
3
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved