Kualifikasi Piala Dunia 2026
Gagal ke Piala Dunia 2026, Nigeria Tuding Lawan Main Voodoo, Argentina Juara Lagi?
Nigeria kembali harus menelan pil pahit. Harapan tampil di Piala Dunia 2026 resmi pupus setelah kalah dramatis dari Republik Demokratik (RD) Kongo.
Ringkasan Berita:
- Nigeria gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah kalah adu penalti dari Kongo, bahkan pelatih Éric Chelle menuding lawan melakukan “voodoo” saat penentuan.
- Kekalahan ini memicu kekecewaan besar hingga federasi sepak bola Nigeria menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik.
- Di tengah kegagalan itu, muncul lagi pembahasan soal peluang Argentina juara, karena dalam tiga edisi ketika mereka menjadi kampiun, Nigeria memang kebetulan sama-sama absen dari turnamen.
TRIBUNNEWS.COM - Nigeria kembali harus menelan pil pahit. Harapan tampil di Piala Dunia 2026 resmi pupus setelah kalah dramatis dari Republik Demokratik (RD) Kongo.
Duel pada laga play-off Afrika di Rabat, Maroko pada Senin (17/11) itu berakhir dengan kemenangan RD Kongo lewat adu penalti 4-3 setelah imbang 1-1 di waktu normal.
Kekalahan ini bukan hanya meninggalkan kekecewaan, tapi juga memunculkan tuduhan tak biasa dari pelatih Nigeria, Eric Chelle.
Pelatih yang menangani Victor Osimhen dan Ademola Lookman itu menyebut lawan mereka, RD Kongo, memainkan praktik vodoo saat adu penalti.
Voodo merupakan praktik perdukunan dengan melakukan sejumlah ritual untuk mencapai sesuatu.
Nigeria sempat unggul lewat gol Frank Onyeka, namun Kongo menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke adu penalti.
Di babak inilah Kongo menang 4-3 dan memastikan Nigeria absen dari Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun.
Usai pertandingan, Chelle membuat pernyataan yang mengejutkan. Ia menuding RD Kongo melakukan praktik voodoo saat adu penalti.
"Setiap kali penalti diambil, pemain Kongo melakukan semacam voodoo," kata Chelle, dikutip dari ESPN.
Baca juga: Daftar 117 Negara Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026: Nigeria Terbaru, Italia ke Babak Play-off
Dengan menggunakan gerakan tangan, ia mengatakan bahwa ia melihat salah satu anggota DR Kongo melambaikan tangan seolah-olah menaburkan atau mengocok sesuatu.
"Saya tidak tahu apakah itu air atau sesuatu yang lain," kata Chelle.
Kekalahan dari tim yang peringkatnya jauh di bawah mereka ini membuat publik Nigeria kecewa berat.
Federasi Sepak Bola Nigeria bahkan mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada Presiden, pemerintah, dan seluruh rakyat Nigeria.
Ini adalah kali kedua secara beruntun Nigeria gagal lolos ke Piala Dunia, dan yang ketiga sejak 2006.
Dengan keluarnya Nigeria, benua Afrika akan diwakili Kongo pada play-off interkonfederasi yang digelar Maret 2026.
Mereka akan bersaing bersama lima negara lain dari Asia, Amerika Selatan, Oseania, dan Konfederasi Amerika Utara untuk merebut dua tiket terakhir menuju Piala Dunia 2026.
Daftar peserta play-off interkonfederasi:
- Asia: Irak/UEA
- Amerika Utara: dua negara (sementara Jamaika & Panama di posisi terdepan)
- Afrika: Kongo
- Amerika Selatan: Bolivia
- Oseania: Kaledonia Baru
Baca juga: Update Tim Lolos ke Play-off Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Polandia Susul Italia, Tersisa 6 Kuota
Nigeria Gagal Lagi, Argentina Juara Lagi?
Kegagalan Nigeria ke Piala Dunia memunculkan satu fakta menarik yang ramai dibahas, yakni terkait peluang Argentina kembali juara.
Ada satu fakta menarik, setiap kali Argentina menjadi juara dunia, Nigeria selalu tidak lolos ke putaran final. Itu terjadi di tiga edisi, pada 1978, 1986, dan 2022.
Dengan kembali gagalnya Nigeria, beberapa fans mulai berspekulasi Argentina bisa mengulang sejarah dengan back-to-back juara di Piala Dunia 2026.
Secara logika sepak bola tentu tidak sesederhana itu, sekalipun Argentina datang ke 2026 dengan skuad elite.
Ya, Argentina masih memiliki Messi dan disokong oleh Lautaro Martinez, Alexis Mac Allister, Cristian Romero, hingga pemain muda seperti Nico Paz. Status mereka sebagai salah satu favorit tetap masuk akal.
Namun secara statistik, hubungan 'Argentina juara–Nigeria gagal lolos' bukan pola yang selalu berpasangan.
Sebelumnya, Nigeria juga gagal lolos ke Piala Dunia pada 1962, 1970, 1974, 1982, 1990 dan 2006.
Nigeria telah sembilan kali absen dari Piala Dunia, dan hanya tiga di antaranya yang diikuti Argentina dengan mengangkat trofi.
Jadi, anggapan bahwa kegagalan Nigeria otomatis membuka jalan bagi Argentina hanyalah kebetulan historis, bukan indikator kekuatan tim.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.