Ronaldo Jadi Bintang Tamu di Acara Makan Malam Donald Trump

Ronaldo Jadi Bintang Tamu di Acara Makan Malam Donald Trump

Ringkasan Berita:

• Donald Trump menyambut sejumlah undangan di acara makan malam di Gedung Putih
• Termasuk yang diundang adalah Cristiano Ronaldo, Elon Musk, Gianni Infantino
• Diundang pula Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Gedung Putih
• Acara puncak hari itu adalah makan malam mewah
• Mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dari bidang politik, bisnis, dan hiburan

TRIBUNNEWS.COM- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyambut sejumlah undangan di acara makan malam di Gedung Putih, termasuk yang diundang adalah Cristiano Ronaldo, Elon Musk, Gianni Infantino.

Pertemuan tersebut, yang mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dari bidang politik, bisnis, dan hiburan, menggarisbawahi semakin dekatnya hubungan antara Washington dan Riyadh.

Momen penting malam itu terjadi ketika Presiden Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan menunjuk Arab Saudi sebagai “sekutu utama non-NATO”.

Status ini memberi kerajaan keuntungan militer dan ekonomi yang lebih besar, meskipun tidak memenuhi syarat adanya perjanjian pertahanan formal.

Para tamu di meja utama termasuk ikon sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo, pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk, presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino, Ketua DPR Mike Johnson, Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, dan Donald Trump Jr.

Dalam sambutannya, Presiden Trump memuji kepemimpinan Putra Mahkota dan menggambarkan transformasi Arab Saudi sebagai “keajaiban zaman modern”.

Ia mengungkapkan bahwa Riyadh telah sepakat untuk meningkatkan investasinya di Amerika Serikat dari yang sebelumnya dijanjikan sebesar $600 miliar menjadi total baru sebesar $1 triliun.

Perjanjian baru ditandatangani di bidang teknologi nuklir sipil, mineral penting, dan kecerdasan buatan.

Trump bercanda bahwa putranya yang remaja, Barron, 19 tahun, sekarang memandangnya dengan rasa hormat yang sedikit lebih besar setelah diperkenalkan kepada Ronaldo, yang bermain untuk klub Liga Pro Saudi, Al-Nassr.

Kehadiran pesepakbola itu menyoroti strategi kerajaan dalam menggunakan olahraga bergengsi untuk meningkatkan reputasi globalnya.

"Anak saya adalah penggemar berat Ronaldo," kata Trump.

"Dan Barron berkesempatan bertemu dengannya, dan saya rasa dia sedikit lebih menghormati ayahnya setelah saya memperkenalkan Anda. Terima kasih sudah datang ke sini, suatu kehormatan."

Baca juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Bertemu Donald Trump, CR7 Disanjung Presiden Amerika Serikat

Ronaldo, 40, yang merupakan kapten tim nasional Portugal, diperkirakan akan memimpin Seleção das Quinas (Seleksi Perisai) sebagaimana mereka dikenal, dalam perburuan trofi Piala Dunia dalam penampilan terakhirnya di Amerika Utara.

Portugal lolos dalam pertandingan kualifikasi terakhir mereka ketika mereka mengalahkan Armenia 9-1 dalam pertandingan yang Ronaldo sendiri tidak hadir karena skorsing menyusul kartu merah dalam pertandingan sebelumnya di mana mereka kalah 2-0 dari Republik Irlandia pada 13 November 2025.

AS akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2026 bersama Kanada dan Meksiko.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyebut acara ini “istimewa” dan menekankan bahwa perluasan hubungan ekonomi akan segera mengarah pada kolaborasi yang lebih mendalam.

Ia berjanji untuk menerjemahkan kesepakatan yang baru ditandatangani menjadi inisiatif praktis yang akan semakin memperkuat hubungan antara kedua negara.

Peristiwa penting ini menekankan signifikansi strategis dan potensi komersial dari kemitraan AS-Saudi, karena kedua negara berupaya memperluas kerja sama jauh melampaui hubungan energi tradisional.

SUMBER: Dawan Africa