Jumat, 21 November 2025

Timnas Indonesia

Kode Keras Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia: Ini Rahmat Allah di Awal Kunjungan

Ia juga menyebut sudah mengenal sepak bola Indonesia dari pengalaman sebagai pemain Timnas Uzbekistan saat melawan timnas Indonesia

Tribunnews/Alfarizy
BURSA PELATIH TIMNAS - Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, saat menyampaikan keterangan pers di kawasan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025). Timur masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia. 

Kode Keras Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia: Ini Rahmat Allah di Awal Kunjungan

Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kandidat pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze, memberikan sinyalemen kuat bakal menduduki posisi yang ditinggalkan Patrick Kluivert di Skuad Garuda.

Kode keras itu dia sampaikan saat berada di Jakarta pada Jumat (21/11/2025) untuk kunjungan resmi terkait pariwisata. 

Dalam kunjungannya ke Jakarta ini, Timur Kapadze menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal, mengenakan batik ungu dan celana biru tua, serta menempati barisan depan.

Baca juga: Pakai Batik, Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal

Seusai salat, Kapadze sempat berbincang dengan khatib di ruang VVIP Masjid Istiqlal.

Perbincangan ini juga dihadiri Effendi Gazali, pemerhati sepak bola nasional, yang juga rekan pelatih berusia 44 tahun itu.

Kapadze mengatakan kunjungannya kali ini merupakan pengalaman positif, mengingat keramahan masyarakat Indonesia.

"Saya merasa sangat bahagia karena Indonesia dan Uzbekistan punya kesamaan, terutama salat Jumat. Ini rahmat Allah bahwa kunjungan diawali dengan kegiatan suci," ungkap Kapadze.

Ia juga menyebut sudah mengenal sepak bola Indonesia dari pengalaman sebagai pemain Timnas Uzbekistan saat melawan timnas Indonesia pada 2009.

Meski demikian, terkait isu kepelatihan Timnas Indonesia, Kapadze menegaskan kedatangannya murni untuk urusan pariwisata. 

Walau begitu, dia tetap terbuka terhadap semua tawaran yang masuk. 

"Kedatangan saya ke sini untuk memenuhi undangan tentang pariwisata. Jadi tidak ada rencana secara resmi untuk wawancara terkait kepelatihan Timnas Indonesia," ucap Kapadze.

"Pada dasarnya saya akan mempelajari semua tawaran yang masuk. Saya terbuka dengan tawaran,” paparnya.

Alasan PSSI Sembunyikan 5 Nama Calon Pelatih

Meski sudah ramai dibicarakan publik sepakbola tanah air, PSSI masih menutup rapat nama-nama calon pelatih yang mereka incar.

Meski begitu, PSSI mengakui ada lima calon pelatih Timnas Indonesia

Dua petinggi PSSI, Sekretaris Jenderal Yunus Nusi dan Ketua BTN Sumardji, menegaskan  nama-nama tersebut tidak bisa diumumkan karena seluruh kandidat masih aktif melatih di klub atau tim nasional negara lain.

Yunus Nusi menyampaikan proses seleksi telah mengerucut menjadi lima nama. Namun PSSI memilih menahan diri mengumumkan identitas mereka demi menjaga situasi profesional para pelatih yang sedang menjalankan tugas di tempat masing-masing.

"PSSI saat ini sementara memproses 5 calon pelatih timnas senior. Berikan kesempatan kepada kami untuk menggodok itu dan tentu kami masih menjaga untuk tidak kami sampaikan nama-nama tersebut," ujar Yunus Nusi, dalam konferensi pers di GBK Aren, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

"Beberapa hal menjadi pertimbangan karena belum ada kepastian dari 5 ini siapa yang kami pilih. Kami butuh untuk tidak menyampaikan nama-nama tersebut dalam rangka menjaga segala sesuatu terhadap nama-nama tersebut," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua BTN Sumardji menegaskan kelima pelatih yang sedang dipertimbangkan masih terikat kontrak, baik dengan klub maupun federasi negara lain. Karena itu, PSSI tidak ingin membuka identitas mereka tanpa kepastian.

"Kenapa lima nama sampai dengan saat sekarang ini tidak dibuka? Kami menghormati karena masing-masing pelatih kepala itu punya privasi. Yang kedua, para pelatih ini masih berada di klub dan masih berada di timnas suatu negara, tidak mungkin kami akan membuka," kata Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji menyebut proses evaluasi dan wawancara akan dilakukan oleh Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers bersama anggota Exco dalam waktu dekat.

"Berkaitan dengan kelima pelatih ini kami, coach Alexander bersama-sama dengan Exco yang ditunjuk salah satunya mungkin saya diminta untuk melakukan interview ya dan akan kami lakukan ya mungkin dalam minggu-minggu depan," jelasnya.

"Dan tentu dari lima nama itu pasti akan kami pilih yang sangat terbaik ya, yang sangat terbaik," tegasnya.

Disebut-sebut, satu dari lima nama yang digodok PSSI tersebut adalah Timur Kapadze.

Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, saat menyampaikan keterangan pers
BURSA PELATIH TIMNAS - Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, saat menyampaikan keterangan pers di kawasan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025). Timur masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia.

Profil Timur Kapadze

Timur Kapadze menjadi satu di antara kandidat yang masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert yang gagal membawa Skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat-Kanada-Meksiko.

Berikut Profil Lengkap Timur Kapadze

Nama: Timur Kapadze (juga dieja Temur Kapadze)

Tanggal lahir: 5 September 1981

Tempat lahir: Ferghana, Uzbekistan (dulu Uni Soviet)

Kebangsaan: Uzbekistan

Posisi saat bermain: Gelandang tengah

Profesi saat ini: Pelatih sepak bola

 
KARIER SEBAGAI PEMAIN

Timur Kapadze adalah salah satu gelandang terbaik Uzbekistan pada era 2000-an.

Ia terkenal berkat etos kerja tinggi, stamina kuat, serta kemampuan bertahan dan distribusi bola.

Karier Klub

1. Neftchi Fergana (1998–2001) – Uzbekistan

  • Klub profesional pertamanya.
  • Muncul sebagai talenta muda penting di liga domestik.

2. Pakhtakor Tashkent (2002–2007) – Uzbekistan

  • Periode terbaiknya di kompetisi domestik.
  • 6 kali juara Liga Uzbekistan dan berbagai gelar piala.
  • Menjadi kapten dan pilar di lini tengah.
  • Ikut membawa Pakhtakor mencapai fase akhir Liga Champions AFC.

3. Kuruvchi/FC Bunyodkor (2007–2010) – Uzbekistan

  • Klub ambisius yang saat itu diperkuat Rivaldo dan Luizao.
  • Menang beberapa gelar liga dan piala.
  • Berlaga rutin di Liga Champions AFC.

4. Incheon United (2011) – Korea Selatan (K-League)

  • Sempat mencicipi kompetisi luar negeri.

5. Al Sharjah (2011–2012) – Uni Emirat Arab

  • Bermain di Liga UEA.

6. Aktobe (2013–2014) – Kazakhstan

  • Sukses meraih juara Liga Kazakhstan.

7. Lokomotiv Tashkent (2014–2018) – Uzbekistan

  • Mengakhiri karier di salah satu klub top Uzbekistan.
  • Memenangi beberapa gelar domestik.

Karier Tim Nasional Uzbekistan (2002–2015)

Caps: 119

  • Gol: 10
  • Masuk klub 100 caps FIFA.
  • Membela Uzbekistan di empat Piala Asia:
  1. 2004, 2007, 2011, 2015
  • Pencapaian terbaik: peringkat 4 Piala Asia 2011.
  • Salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah timnas Uzbekistan.
     

KARIER SEBAGAI PELATIH

Setelah pensiun, Kapadze bergerak cepat dalam karier kepelatihan.

1. Pelatih FC Lokomotiv Tashkent (Asisten / Tim Akademi)

  • Mengawali karier sebagai pelatih di struktur klub tempat ia pensiun.
  • Melatih tim muda dan kemudian menjadi bagian staf kepelatihan.

2. Pelatih Timnas Uzbekistan U-23 (2021–2022)

  • Prestasi besar: runner-up Piala Asia U-23 2022, kalah dari Arab Saudi di final.
  • Pada periode ini, gaya permainan Uzbekistan U-23 dikenal rapi, agresif, dan modern.

3. Pelatih Interim Timnas Uzbekistan Senior (2021)

  • Naik sebagai pelatih sementara ketika Uzbekistan mencari pelatih baru.
  • Menjalani beberapa laga resmi dan uji coba.
  • Disebut-sebut sebagai salah satu pelatih lokal terbaik pada periode itu.

4. Pelatih Timnas Uzbekistan Senior (2023–sekarang)

(catatan: tergantung perkembangan terbaru di 2025; Kapadze masuk struktur staf senior dan beberapa kali memimpin tim)

Menjadi bagian penting regenerasi sepak bola Uzbekistan.

Dikenal mempromosikan pemain muda dan menerapkan taktik progresif.
 
Gaya Kepelatihan

  • Mengutamakan pressing tinggi.
  • Menerapkan permainan umpan pendek progresif.
  • Fokus pada transisi cepat.
  • Suka mendorong pemain muda berkembang cepat.
     

Prestasi Utama (Pemain & Pelatih)

Prestasi sebagai pemain:

  • 6× Juara Liga Uzbekistan (Pakhtakor).
  • Juara Liga Kazakhstan (Aktobe).
  • Banyak gelar domestik lain (Piala Uzbekistan, Piala Liga, dsb.).
  • 119 caps untuk timnas Uzbekistan.
  • Semifinalis Piala Asia 2011.

Prestasi sebagai pelatih:

  • Runner-up Piala Asia U-23 2022.
  • Menjadi pelatih interim timnas senior pada usia relatif muda.


 

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Man. City
11
7
1
3
23
8
15
22
3
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved