Liga Italia
Fakta Liga Italia - Napoli Tak Baik-baik Saja, Antonio Conte Gelar Rapat Darurat dengan Pemain
Napoli dalam sorotan besar, setelah isu pergantian pelatih, pemain Napoli dikumpulkan Antonio Conte untuk melakukan rapat darurat selam satu jam.
Ringkasan Berita:
- Pelatih Antonio Conte gelar pertemuan darurat selama 1 jam dengan pemain Napoli
- Isu pemain makar menyeruak karena tidak senang dengan pendekatan Antonio Conte sebagai pelatih Napoli
- Antonio Conte menuntut pemainnya untuk bersatu di tengah keretakan hubungan di ruang ganti Napoli
TRIBUNNEWS.COM - Giornata 12 Serie A Liga Italia 2025/2026 menghadirkan sorotan yang tertuju kepada klub asal wilayah Selatan, Napoli. Rapat darurat digelar allenatore Antonio Conte!
Napoli memasuki fase yang jauh dari kata ideal.
Tiga laga tanpa kemenangan memantik kegelisahan besar di ruang ganti, dan tensi yang menguat antara Antonio Conte dengan para pemain membuat situasi tim kian mengkhawatirkan.
Dalam tekanan itu, sang pelatih mengambil langkah cepat: mengumpulkan seluruh skuad dalam pertemuan darurat selama satu jam pada Kamis (20/11) waktu setempat.
Pertemuan itu menjadi momen penting bagi Antonio Conte untuk menegaskan kembali standar yang ia tuntut sejak hari pertama.
Di tengah jadwal padat menuju akhir tahun, Napoli disebut berada dalam fase genting yang harus segera direspons.
Selain membahas kegagalan menang pada tiga laga terakhir, isu krusial lain yang mencuat adalah retaknya suasana ruang ganti.
Ketegangan disebut meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dipicu oleh ketidakpuasan pemain terhadap pendekatan Conte dan respons kerasnya setelah kekalahan dari Bologna.
Antonio Conte dilaporkan mengadakan pertemuan selama satu jam dengan para pemain Napoli pada hari Kamis untuk membahas kesalahan di lapangan.
Ia mendesak para pemain untuk menunjukkan reaksi yang tepat, dimulai dengan pertandingan mendatang melawan Atalanta.
Pertemuan ini digelar di Castel Volturno, bertepatan dengan kembalinya para pemain yang baru selesai menjalani tugas internasional seperti Eljif Elmas, Mathias Olivera, Amir Rrahmani, Rasmus Hojlund, dan Scott McTominay.
Conte ingin semua elemen tim kembali pada frekuensi yang sama sebelum memasuki periode kompetitif yang sangat padat.
Baca juga: Babak Baru Permusuhan Antonio Conte vs Inter Milan: Nerazzurri bak Bayi yang Doyan Merengek
Ini juga menjadi pertama kalinya Conte kembali bersama seluruh skuad setelah reaksi kerasnya atas kekalahan 2-0 dari Bologna sebelum jeda internasional.
Laporan Tuttosport melaporkan bagaimana Conte memulai pertemuan di ruang video, menganalisis detail kesalahan tim: ketidakefisienan di sepertiga akhir, keputusan yang buruk dalam transisi menyerang, serta kerapuhan dalam momen-momen krusial.
Situasi menjadi semakin pelik karena laporan mengenai tensi tinggi di ruang ganti Napoli.
Beberapa pemain disebut mulai mempertanyakan metode Conte, terutama terkait intensitas dan gaya komunikasi yang keras.
Namun, dalam pertemuan tersebut, Conte tidak hanya mengkritik. Eks pelatih Chelsea, Inter Milan, dan Tottenham Hotspur ini juga mengakui kemarahannya pada wawancara pasca-pertandingan serta keputusannya untuk mengambil cuti beberapa hari selama jeda internasional.
Bagian ini disebut menjadi momen penting untuk meredakan suasana dan menata ulang fokus tim.
Media Italia menggambarkan pertemuan tersebut sebagai konstruktif, dengan Conte mendesak para pemain untuk segera memberikan tanggapan menjelang sembilan pertandingan yang padat dalam 36 hari.
Isu Pemain Napoli Makar
Mantan striker Napoli Roberto Sosa menuding para pemain Partenopei tidak lagi menginginkan Conte sebagai pelatih.
"Ini adalah tipe pertandingan yang Anda lihat ketika para pemain ingin menyingkirkan pelatih," ujar Sosa seperti dilansir Football Italia.
"Para pemain bahkan tidak marah meski tertinggal dua gol, dan saya sudah pernah bilang sebelumnya soal tim lain. Kali ini, saya harus bilang ini soal Napoli."
Akibat kekalahan dari Bologna, Napoli turun ke peringkat keempat klasemen Liga Italia dengan 22 poin. Mereka tertinggal dua angka dari Inter Milan dan AS Roma yang menduduki posisi 1-2 klasemen Serie A sementara.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.