Minggu, 23 November 2025

Turnamen MLSC Jakarta Pecah Rekor Peserta, Minat Sepak Bola Putri Meningkat

Antusiasme peserta menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada MLSC Jakarta Seri 1 tahun 2024, jumlah peserta tercatat 368 siswi. 

Tribunnews/Alfarizy
SEPAK BOLA PUTRI - Turnamen sepak bola putri tingkat Sekolah Dasar (SD), MilkLife Soccer Challenge (MLSC), di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (22/11/2025). 

Turnamen MLSC Jakarta Pecah Rekor Peserta, Minat Sepak Bola Putri Meningkat

Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews.com


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta menjadi kota terakhir penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Seri 1 2025–2026.

Turnamen ini berlangsung dari babak kualifikasi pada 7–9 November 2025 hingga fase turnamen pada 18–23 November 2025 di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. 

Ajang sepak bola putri tingkat Sekolah Dasar (SD) ini kembali menjadi magnet bagi siswi di wilayah Jabodetabek, dengan total 2.695 peserta dari 156 sekolah.

Baca juga: Putri Legenda Persib Cetak 52 Gol, Juara Baru Lahir di Soccer Challenge Bandung Seri 1

Mereka terbagi dalam 240 tim, terdiri dari 76 tim KU 10 dan 164 tim KU 12.

Antusiasme peserta menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada MLSC Jakarta Seri 1 tahun 2024, jumlah peserta tercatat 368 siswi. 

Angka itu melonjak drastis menjadi 1.359 siswi pada Seri 2 di tahun yang sama, dan kembali bertambah menjadi 1.601 peserta pada MLSC Jakarta 2025 Seri 1 yang digelar 30 April hingga 4 Mei. 

Tahun ini, partisipasi peserta kembali memecahkan rekor seiring semakin banyaknya sekolah yang mendaftarkan tim putrinya.

Sebanyak 77 sekolah baru ikut meramaikan MLSC Jakarta Seri 1 2025–2026. Di KU 10, SD Cipinang Muara 19 Pagi tampil mengejutkan karena sebagai tim debutan langsung melaju ke babak 16 besar. 

Sementara di KU 12, tujuh sekolah pendatang baru mampu menembus 32 besar, yakni SDN Ciganjur 04, SDN Mampang 2, UPTD SDN Mekarsari 5, SDN Jatipadang 05 Pagi, SDN Cipinang Besar Selatan 20 Pagi, SDN Pondok Labu 2, dan SDN Srengseng 01. 

Meningkatnya jumlah sekolah debutan menjadi salah satu indikator berkembangnya minat siswi di Jakarta terhadap sepak bola.

Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, menegaskan pecahnya rekor peserta di Jakarta menjadi bukti MLSC semakin diminati para siswi dari berbagai daerah.

Ia menyebut jumlah peserta tahun ini hampir mencapai 3.000 anak, angka tertinggi sejak MLSC digelar.

"Jadi MilkLife Soccer Challenge Jakarta seri penutup tahun 2025, di mana terjadi pecah rekor peserta itu hampir 3 ribu anak-anak yang bergabung di MLSC. Ini rekor terbanyak masuk tahun kedua MLSC," ujar Teddy.

Teddy menjelaskan lonjakan tersebut mencerminkan meningkatnya minat anak-anak perempuan untuk terjun ke dunia sepak bola.

Menurutnya, bukan hanya jumlah peserta yang naik, tetapi kualitas permainan juga ikut berkembang.

"Ini menunjukkan bahwa permintaan/minat anak-anak yang bermain sepak bola putri itu semakin besar. Dari sisi kualitas juga semakin baik dari seri-seri sebelumnya, jadi ini membuat kita semakin optimis bahwa perkembangan sepak bola putri ke depan semakin baik,” tambahnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 1 2025–2026, Jihad Sabilii, menilai kualitas para peserta juga semakin baik. 

"Pada MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 1 2025 – 2026 semakin banyak sekolah yang berpartisipasi. Dibandingkan seri pertama tahun 2024, siswi-siswi kali ini sudah lebih paham permainan dan teknik dasar sepak bola," ungkap Jihad.

"Bahkan, sejumlah tim yang ikut serta memiliki kualitas cukup bagus karena memiliki pemain yang sudah lebih dahulu berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB), jadi teknik dasar dan pemahaman bermainnya sudah terlihat,” samhungnya.

Persaingan juara pun diprediksi akan kembali ketat seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada Seri 1 tahun 2024, SDN Cipedak 01 keluar sebagai Juara KU 10 sementara SDN Mekarjaya 12 A menjadi Juara KU 12. 

Di Seri 2, gelar Juara KU 10 direbut SD Cinta Kasih Tzu Chi dan gelar KU 12 jatuh kepada SDN Kebagusan 03. 

Pada MLSC Jakarta 2025 Seri 1, Juara KU 10 diraih SDN Pulogebang 13 dan Juara KU 12 dimenangkan SDN Kalisari 01. Pola bergantinya juara membuat seri tahun ini semakin menarik untuk ditunggu.

Perubahan teknis pertandingan turut diterapkan mulai musim 2025–2026. Dimensi lapangan KU 10 yang sebelumnya 24 x 40 meter kini diperbesar menjadi 26 x 42 meter. Tiang gawang juga dinaikkan dari 1,8 meter menjadi 2 meter. 

Selain itu, pertandingan semifinal, final, dan perebutan tempat ketiga akan memakai lapangan KU 12. Perubahan-perubahan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan regulasi terbaru usia dini dari PSSI.

Di luar turnamen utama 7 lawan 7, MLSC juga menggelar Festival SenengSoccer bagi KU 8 untuk memperkenalkan kompetisi sepak bola sejak usia dini. 

Pada pagelaran 4 Mei 2025 lalu, festival ini diikuti 36 tim dari berbagai sekolah. Selain itu, MLSC kembali menghadirkan Skill Challenge yang meliputi lima uji ketangkasan, yaitu 1 on 1, penalty shoot, dribbling, passing control, dan shoot on target. 

Setelah seluruh rangkaian dari 10 kota selesai, MLSC akan menggelar MilkLife Soccer Challenge All Stars yang mempertemukan bakat-bakat terbaik selama musim berlangsung.

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Chelsea
12
7
2
3
23
11
12
23
3
Man. City
12
7
1
4
24
10
14
22
4
Crystal Palace
12
5
5
2
16
9
7
20
5
Brighton
12
5
4
3
19
16
3
19
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved