TAG
Perfektur Ibaraki
Berita
-
40 Persen dari 498 Perusahaan Air di Jepang Bebaskan Biaya
Akibat pandemi corona berkepanjangan, masa pembebasan pembayaran air diperpanjang.
-
Seorang Staf dan Siswa SMA Terpapar Covid-19, Sekolah di Jepang Diliburkan 2 Minggu
Seorang staf dan beberapa murid terkonfirmasi terpapar Covid-19, ajibatnya sekolah langsung diliburkan selama 14 hari.
-
Mulai Hari Ini Masyarakat Kota Sakai Perfektur Ibaraki Jepang Dapat Bus Gratis Otomatis Tanpa Sopir
Bus umum otomatis yang bisa mengangkut 11 penumpang itu diharapkan bisa menjadi bus masa depan di Jepang khususnya dapat membantu para lansia.
-
Beras Hampir 3,7 Ton di Ibaraki Jepang Dicuri Orang Asing Tengah Malam
Diduga pencurinya satu kawanan orang asing sekitar 4 orang yang mengambil satu per satu, masukkan ke truk kecil karung-karung beras tersebut.
-
Jumlah WNI Overstay di Jepang Capai 3.500 Orang, Paling Banyak Berada di Ibaraki
Jumlah pekerja ilegal di Ibaraki kini menunjukkan angka paling tinggi dalam sejarah perfektur itu, terburuk selama 5 tahun berturut-turut.
-
Awal Mula Permainan Othello dari Jepang, Penemunya Goro Hasegawa Gunakan Tutup Botol Susu
Othello yang telah mendunia ternyata awalnya dimulai dengan penggunaan tutup botol susu oleh penciptanya Goro Hasegawa, putra Kota Kito.
-
Papan Othello Terbesar di Dunia Ada di Balai Kota Mito Jepang
Papan Othello dengan ukuran lebih dari 1 meter persegi kini hadir di teras lantai pertama balai Kota Mito, Jepang.
-
Kesempatan Berkarier di Prefektur Ibaraki Jepang yang Sedang Butuh Tenaga Kerja Asing
Sebagai negara maju Jepang tentunya banyak membutuhkan tenaga kerja asing. Seperti di Ibaraki sebuah negara bagian yang terletak di sebelah Utara dari
-
Gerebek Pabrik Pemrosesan Kayu di Ibaraki Jepang, Imigrasi Tangkap 8 WNI Ilegal, Dua Lainnya Kabur
Petugas Imigrasi Tokyo menggerebek sebuah pabrik pemrosesan kayu di Perfektur Ibaraki Jepang dan menemukan 10 WNI ilegal.
-
Menipu 3 Wanita, Bos Yakuza Jepang Diharuskan Bayar Ganti Rugi 6 Juta Yen
Pengadilan Mito memutuskan bos kelompok yakuza Sumiyoshikay diharuskan membayar 6.050.000 yen kepada 3 perempuan korban penipuan.
-
Mobil Land Cruiser Paling Banyak Dicuri di Jepang
Sejumlah merek mobil mewah semakin banyak dicuri di Jepang akhir-akhir ini mulai sari Lexus, Prius dan Land Cruiser.
-
Joban Group, Komunitas Warga Negara Indonesia di Jepang Gelar Pertemuan Pertama
Sebuah komunitas warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Jepang, Joban Group menggelar pertemuan pertama di dekat Stasiun Kameari.
-
Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar Ingin Tiru Jepang Realisasikan Visi Tuntas 2021
Fachrori Umar mendapat banyak masukan untuk diterapkan ke Jambi merealisasikan visi Tuntas (Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera) 2021.
-
Kisah Warga Asing Berstatus Ilegal di Jepang, Tak Berani Pulang ke Negara Asal hingga Bunuh Diri
Ali tertangkap pihak imigrasi Jepang karena menjadi penduduk ilegal, setelah Visa Namin (suaka) nya ditolak dan dia tak mau pulang ke Indonesia.
-
Kerugian Akibat Gempa di Osaka Jepang Mencapai Rp 168 Triliun
Gempa bumi di Osaka bagian utara dan empat kota sekitarnya tanggal 18 Juni 2018 lalu diperkirakan mengalami kerugian sedikitnya Rp 168 triliun.
-
Dua Manajer Kantorpos Jepang Ditangkap karena Korupsi 1 Miliar Yen
Keduanya mengenakan tarif sangat murah, tidak wajar, atas pengiriman DM jumlah banyak
-
Pemadam Kebakaran Jepang Mulai Menggunakan Bahasa Inggris Untuk 10 Kalimat
Saat ini jauh semakin banyak orang asing datang ke Jepang dan juga banyak kesempatan mengikuti konperensi internasional
-
Miliki Senjata Api dan Ratusan Peluru, Bos Yakuza Jepang dan 4 Anak Buahnya Ditangkap Polisi
Seorang pemimpin kelompok mafia Jepang (yakuza) di Kota Kamisu Perfektur Ibaraki bersama empat anggota gengnya ditangkap polisi baru-baru ini.
-
Pertama Kali di Jepang, Wanita 25 Tahun Melahirkan di Dalam Kereta Api
Kereta Api Japan Railways (JR) jalur Joban dari Shinagawa menuju Tsuchiura, Ibaraki, terpaksa berhenti di Stasiun Kashiwa selama 30 menit.
-
Kesalahan Sistem Peringatan Gempa di Jepang, Lift Berhenti Beroperasi, Kereta Api Ditangguhkan
Sistem mencatat gempa bumi dengan skala 8,3 SR, padahal gempa bumi itu terjadi dua kali di tempat yang berbeda dengan jarak sekitar 500 kilometer.