TAG
Said Salahudin
Berita
Foto (5)
-
Masa Sidang MK 14 Hari Dinilai Tidak Ideal untuk Periksa Sengketa Pilpres
Perlu diingat, didalam waktu 14 hari itu persidangan nantinya akan dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu pemeriksaan pendahuluan, pembuktian, dan pembaca
-
Pengamat: Partai Bulan Bintang Jangan Ngambang, Tentukan Sikap Ikut Koalisi Atau Oposisi
“Politik juga dipengaruhi oleh siapa yang sedang berkuasa,” ujar Jurhum Lantong saat menjadi narasumber, di kantor DPP Partai Bulan Bintang, Jakarta S
-
Keuntungan Demokrat Ketika Bebaskan Pilihan Di Pilpres 2019
Manfaat kedua yang bisa dipetik dari strategi itu adalah peluang untuk memperoleh suara dari Pemilih potensial.
-
Pengamat: Perlu Ada Pembaharuan Format Kerja Sama Politik Partai Koalisi
Ada sesuatu yang salah dari format kerja sama politik antara partai politik koalisi dengan calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres)
-
Wajar, Yusril Bela Jokowi, Ini Alasannya
Bahkan dalam perjalanannya kemudian Said Salahudin mendengar Yusril dan PBB juga seperti ditinggalkan oleh kubu pasangan nomot urut 02.
-
Pengamat: PDIP dan Gerindra Berpeluang Dulang Suara untuk Pemilu Legistatif
PDI Perjuangan dan Partai Gerindra diprediksi lebih berpeluang mendulang perolehan suara legislatif dalam Pemilu 2019.
-
Pengamat: Kerumitan Koalisi Parpol Antara Teman di Pilpres dan Lawan di Pileg
Pada peran yang pertama, kata dia, parpol memosisikan dirinya sebagai mitra dari parpol yang lain
-
Pengamat: Suara Ma'ruf Amin Lebih Didengar Dibandingkan TGB
Said Salahudin mengatakan Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin paling ideal sebagai cawapres untuk mendampingi Jokowi
-
Pengamat Ingatkan Prabowo Jangan Lupakan PAN Dalam Pilih Cawapres
Said Salahudin menyarankan nama Anies Baswedan atau Gatot Nurmantyo untuk dimajukan sebagai kandidat resmi yang diusulkan oleh PAN.
-
Adu Kuat Demokrat Dengan PKS: AHY dan Salim Segaf Berebut Kursi Cawapres Prabowo
Menurut dia, AHY menguat karena PAN tidak terlalu 'ngotot' untuk memajukan Zulhas.
-
Cawapres Prabowo Mengerucut Ke AHY, Habib Salim Segaf dan Ustad Abdul Somad
Menurut dia, AHY menyisihkan tiga nama kandidat cawapres dari Prabowo yang sebelumnya mengemuka
-
Nama Anies Baswedan Kalah Kuat Dibanding AHY Jadi Cawapres Prabowo
Sosok Anies yang bukan dari partai politik pendukung, menurut dia, menjadikan nama Anies akan mudah tersisih
-
Pengamat: Sulit Kubu Oposisi Merealisasikan Duet Anies-AHY
Duet Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2019 dinilai sulit untuk direalisasikan.
-
Pengamat Tidak Yakin Prabowo Akan Lepaskan Tiket Calon Presiden Kepada Anies-AHY
"Untuk saat ini sepertinya belum terbuka peluang untuk menduetkan Anies dan AHY,"
-
Nama Anies Baswedan Cukup Menjanjikan Tambah Suara Prabowo di Pilpres 2019
Nama Anies semakin dikenal dan mendapat perhatian yang lebih luas lagi dari masyarakat Indonesia setelah menjabat Gubernur DKI Jakarta
-
Menghitung Peluang Aher, Zulhas, dan AHY Dampingi Prabowo
Jangan hanya karena berharap PKS, PAN, dan atau Partai Demokrat menjadi teman koalisi, lalu terjebak pada opsi cawapresnya
-
Pengamat: Tindakan Bunuh Diri Jika Gerindra Nekat Istirahatkan Prabowo di Pilpres 2019
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini menjelaskan, Pemilu 2019 adalah Pemilu serentak.
-
Membaca Peluang Moeldoko Terpilih Dampingi Jokowi Di Pilpres 2019
Hasil survei dari sejumlah lembaga pun imbuhnya, belum mampu membangun prestise Moeldoko.
-
Pengamat: PKB Boleh Saja Berbangga Cak Imin Disebut Jokowi Jadi Kandidat Cawapres
Muhaimin satu-satunya kandidat yang disebut namanya secara langsung oleh Jokowi, maka hanya dia-lah yang sementara ini bisa disebut sebagai cawapres
-
Pengamat Beberkan Jitunya Strategi PKB Dorong Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi
"Sebab jika syarat itu tidak dipenuhi, maka jika dibaca secara 'a contrario' itu artinya ada kemungkinan PKB akan mendukung capres yang lain,"