TAG
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni
Berita
-
Polri Tindak Lanjuti Laporan Ahmad Sahroni ke Adam Deni Soal Bayar Rp30 Miliar untuk Membungkamnya
Laporan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni bakal ditindak lanjuti oleh Polri
-
Kuasa Hukum Tak Terima Adam Deni Dituntut 8 Tahun Penjara
Adam Deni Gearaka dituntut delapan tahun penjara dalam kasus ilegal akses dokumen milik Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
-
Ahmad Sahroni Sebut Penyelenggaraan Formula E di Jakarta Habiskan Dana Rp 120 - Rp 130 Miliar
“Penyelenggaraan Formula E ini menghabiskan biaya sekitar Rp 120 miliar sampai Rp 130 miliar,” sebut Sahroni.
-
KPK Telah Terima Laporan Dugaan Korupsi Ahmad Sahroni dari Adam Deni
Adam Deni didakwa melakukan transmisi, memindahkan dokumen elektronik orang lain yang bersifat rahasia milik Ahmad Sahroni.
-
Saat Datangi KPK, Pengacara Adam Deni Serahkan Informasi Dugaan Korupsi Ahmad Sahroni
Pengacara Adam Deni menyerahkan informasi mengenai adanya dugaan tindak pidana korupsi yang diperbuat Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
-
Sahroni Dukung Upaya Propam Ciptakan Hubungan Harmonis Aparat TNI-Polri
Menurut Sahroni, memang diperlukan langkah-langkah konkret dan terukur demi menciptakan hubungan harmonis antara aparat TNI-Polri.
-
Kasus Adam Deni Cepat Diselesaikan, Polisi: Bukan Karena Ahmad Sahroni Wakil Ketua Komisi III
Bareskrim Polri membantah cepatnya penyelesaian berkas perkara Adam Deni karena pelapor dalam kasus dugaan mengunggah dokumen pribadi tanpa seijin pem
-
Permintaan Maaf Adam Deni dan Respon Ahmad Sahroni: Dimaafkan, Tapi Proses Hukum Tetap Berjalan
permintaan maaf itu ditujukkan kepada Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang diduga menjadi pelapor dalam kasus tersebut.
-
Adam Deni Minta Maaf, Pihak Ahmad Sahroni: Dimaafkan, Tapi Proses Hukum Tetap Berjalan
Menurutnya, permintaan maaf Adam Deni tak menghapuskan perbuatan hukum yang telah dilanggarnya tersebut.
-
Banyak Perhelatan Internasional, Sahroni Minta Densus 88 Antisipasi Potensi Teror
Ahmad Sahroni mendukung arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Detasemen Khusus (Densus) 88 mengantisipasi potensi teror di 2022.
-
Pimpinan Komisi III DPR Minta BNN Aceh Diperkuat
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni meminta penguatan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh.
-
Sahroni: Pers adalah Mikrofon yang Menyuarakan Suara Rakyat, Sangat Penting Peranannya
Bagi Sahroni, media adalah salah satu sarana penyampaian aspirasi rakyat yang sangat dibutuhkan para pemimpin.
-
Tanggapi Kasus Pelecehan Pelatih Futsal, Sahroni Apresiasi Polisi Cepat Tangkap Pelaku
Sahroni yakin Polri dapat menyelesaikan kasus tersebut secara tuntas serta kondisi kebatinan para korban turut dijaga.
-
Sahroni Minta Kasus Investasi Bodong Alkes Diusut Cepat dan Tuntas
Ahmad Sahroni meminta Bareskrim Polri untuk terus mengusut tuntas kasus investasi bodong alat kesehatan (alkes).
-
Novel Cs Ditempatkan di Satgas Tipikor Polri, Sahroni: Sudah Sesuai Keahliannya
Sahroni optimis keberadaan 44 eks Pegawai KPK tersebut akan membantu meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia.
-
Kasus Pembunuhan Prajurit TNI di Pluit, Sahroni: Tangkap Pelaku, Hukum Seberat-beratnya
Para pelaku mengeroyok korban dengan mencekik dan melakukan dua kali tusukan kepada korban.
-
Sahroni Apresiasi Kompetisi Balap Liar yang Diadakan Polda Metro Jaya: Langkah Cerdas dan Humanis
Menurut Sahroni, balapan ini merupakan satu di antara solusi untuk merangkul para pembalap liar dengan cara yang tepat dan konstruktif.
-
Dukung Penuntasan Kasus HAM Berat oleh Kejagung, Sahroni: Ini Jawaban yang Ditunggu Keluarga Korban
Penuntasan HAM berat menjadi satu di antara sembilan rencana program prioritas Kejaksaan di 2022.
-
Sahroni Minta Polisi Semakin Serius Berantas Mafia Tanah di Indonesia
Jaringan mafia tanah harus dibasmi hingga tuntas dan polisi perlu bekerja maksimal demi mencegah para mafia tanah beraksi lagi.
-
Sahroni Apresiasi Kapolri Sikapi Tegas Fenomena 'No Viral No Justice'
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti fenomena tagar 'no viral, no justice' yang ditujukan pada jajarannya.