Senin, 29 September 2025

Tekad Google For Mobile Indonesia Siapkan 100.000 Developer di 2020

Ratusan pengembang dari Indonesia telah mendaftar untuk menghadiri kegiatan yang bebas biaya ini dan belajar dari para ahli produk Google.

Editor: Choirul Arifin
CHIP
Pembicara di Google for Mobile 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi markas Google di California, Amerika Serikat, bulan lalu, Google mengumumkan rencana untuk membantu melatih 100.000 pengembang seluler atau mobile developer dari Indonesia menjelang tahun 2020.

Kini, Google melangkah ke arah tersebut dengan kegiatan satu hari berjudul Google for Mobile yang dirancang khusus bagi para pengembang aplikasi dan games.

Ratusan pengembang dari Indonesia telah mendaftar untuk menghadiri kegiatan yang bebas biaya ini dan belajar dari para ahli produk Google, pemimpin industri, dan juga dihadiri para pengembang dunia dari Indonesia serta luar negeri.

Para peserta yang hadir akan mendapatkan tips dan praktik terbaik mengenai bagaimana membuat yang produk bermutu, berinteraksi dengan audiens, dan mengembangkan bisnis di platform seluler.

Pembicara utama Veronica Utami, Head of Marketing, Google Indonesia, menguatkan fakta bahwa sebagai pasar utama Android, ini sangatlah vital bagi Google dalam mendukung para pengembang dari Indonesia ini dalam menawarkan akses praktik terbaik pada mereka saat mengembangkannya untuk Android.

“Berbicara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan online, Indonesia adalah negara mobile-first. Ponsel pintar telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan pemandangan startup sangat cepat tumbuh dalam menciptakan aplikasi dan games guna memenuhi permintaan konsumen,” kata Veronica.

Pasar aplikasi dan games di Indonesia sedang pesat berkembang, dengan ribuan pengembang lokal mencoba masuk ke negeri serta puluhan gamer dan jutaan lebih yang mencari aplikasi yang tepat dalam membantu kehidupan agar jadi lebih mudah.

Pembicara Kunal Soni, Head of Business Development, Google Play, menjelaskan bagaimana Android bermula dari sebuah ide berani membuka standar terbuka di sektor seluler (mobile); saat ini Android adalah platform seluler paling populer di dunia dengan lebih dari 1,4 miliar pengguna aktif secara global dengan jumlah sebesar 7 miliar dolar Amerika yang dibayarkan kepada para pengembang ini.

Kunal berbagi tips dan trik guna membantu para pengembang mencapai pengguna mereka, dan agar mereka dikenal, serta dapat membangun bisnis yang sukses di Play.

Para peserta mendengar dari para pengembang Android yang berpengalaman mengenai keberhasilan mereka ini secara langsung seperti Shainiel Deo, CEO dan Founder Halfbrick Studios, perusahaan dari Australia yang ada di belakang judul-judul blockbuster seperti Fruit Ninja, Jetpack Joyride dan Monster Dash.

Google for Mobile adalah salah satu langkah dari beberapa yang Google lakukan untuk mencapai tujuan pada tahun 2020.

Dalam empat tahun ke depan, para pengembang dari Indonesia akan mendapatkan akses ke berbagai referensi untuk memulai keahlian Android mereka. Google memiliki banyak program acara dalam membantu para pengembang ini.

Tahun ini Google menambahkan program workshop Indonesia Android Kejar, (Kelompok Belajar) di lima kota.

Workshop tersebut berlangsung lebih intensif dengan kelompok belajar dengan instruktur/fasilitator yang akan berlangsung di Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta demi menjangkau sebanyak mungkin orang.

Penulis: Kama Adritya

Sumber: Chip
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan