Senin, 8 September 2025

OLX Indonesia Sedot Data Pengguna untuk Data Intelligent Marketing?

OLX Indonesia mengakui selalu mengumpulkan data-data pengguna yang mengakses layanannya.

Penulis: Fajar Anjungroso
HO/-
CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa bersama para penerima donasi di Jakarta, Kamis (11/6/2015). OLX Indonesia mengajak lapisan masyarakat dalam gerakan sosialisasi membantu sesama dengan tagar #BekasJadiBerkah dengan cara cukup iklankan barang tak terpakai yang ingin anda jual atau donasikan melalui OLX.co.id. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – OLX Indonesia mengakui selalu mengumpulkan data-data pengguna yang mengakses layanannya.

Technical Manager OLX Indonesia Nurendrantoro menyebut pengumpulan data pengguna merupakan hal yang lumrah dalam industri e-commerce.

”Tujuannya pasti ingin memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna,” katanya dalam Media Briefing di Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Event itu sengaja digelar OLX Indonesia sebagai buntut hasil studi Opera yang menyebut OLX Indonesia paling banyak menyedot data-data pengguna.

Dari studi itu terungkap bila OLX Indonesia mengumpulkan informasi pribadi pengguna melalui pelacak (tracker).

Hanya Nurendrantoro menekankan bila pengumpulan data itu merupakan informasi yang terbuka dari pengguna internet.

”Kami selalu menjaga privasi pengguna,” tegasnya.

Lantas untuk apa semua data-data informasi dari pengguna itu? Apakah dimanfaatkan sebagai data intelligent marketing yang menjadi strategi monetisasi OLX Indonesia?

Disinggung demikian, Nurendrantoro mengaku hal itu bukan wilayahnya. ”Ada tim lain yang mengurus itu,” ucapnya pendek.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan