Kamis, 11 September 2025

Mau Beli Smartphone Baru? Pertimbangkan yang Baru Rilis Ini dari Apple, Samsung dan Xiaomi

Samsung Electronic Co Ltd sebagai produsen smartphone premium terbesar meluncurkan Galaxy Note 8.

Editor: Choirul Arifin
CNET
Samsung Galaxy Note 8 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Persaingan penjualan smartphone kian ketat. Beberapa produsen meluncurkan produk baru guna mengerek kinerja dalam waktu berdekatan.

Samsung Electronic Co Ltd sebagai produsen smartphone premium terbesar meluncurkan Galaxy Note 8. Samsung mengklaim, jumlah orderan awal Note 8 paling banyak ketimbang seri Note lainnya.

Jika dibandingkan Note 7, jumlah peminat awal naik 2,5 kali lebih tinggi.

Galaxy Note 8 akan dijual mulai Jumat lusa (15/9/2017) di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan negara lain. Dalam lima hari penawaran awal, jumlah pemesan Note 8 mencapai 650.000 unit.

Menurut DJ Koh, Presiden Bisnis Komunikasi Mobile Samsung Electronics, pre order berasal dari 40 negara.

"Sejak 23 Agustus di New York banyak pembeli dan mitra yang bahagia," kata dia seperti dikutip Reuters. Note 8 dihargai US$ 930-US$ 960 per unit termasuk paket data dan telepon kerja sama dengan operator AS.

Xiaomi tak mau ketinggalan. Pada Senin (11/9), Xiaomi menelurkan produk bernama Mi Mix 2.

Baca: Mengenal Sosok Halimah, Muslimah Melayu yang Jadi Presiden Singapura

Produk ini ditutupi keramik hasil desain Philippe Starck seharga CNY 4.699 setara US$ 720. Ponsel ini berukuran 18:9 lebih kecil dari generasi sebelumnya, sekitar 6 inci.

"Kami berusaha memberikan produk lebih baik dengan harga terjangkau," ujar CEO Xiaomi Lei Ju mengutip New York Times.

Baca: Apple Pasarkan iPhone X Mulai 3 November

Xiaomi mengandalkan smartphone spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Keunggulan tersebut membawa Xiaomi menjadi lima merek ponsel dengan penjualan terbaik di kuartal II-2017.

Apple rilis iPhone premium

Selasa (12/9/2017) malam lalu, Apple akan merilis tiga model baru sekaligus untuk kali pertama. Salah satunya iPhone X (baca; iPhone ten) super-premium yang memiliki fitur bezel free display.

Fitur ini membuat layar terlihat lebih luas dari rata-rata ponsel berukuran kecil.

Apple membutuhkan produk baru untuk mengerek penjualan di pasar ponsel terbesar dunia, China.

Baca: Demi Bisa Miliki iPhone Terbaru, Pria Australia Ini Dirikan Kemah

Di China, berdasarkan data Internet Society (IDC) China, sekitar 2,33 miliar perangkat terjual pada tahun lalu.

Apple juga harus bersaing dengan Huawei, Oppo, dan Vivo. Semuanya sudah merilis perangkat Android dengan harga murah.

Data Counterpoint Technology Market Research menunjukkan, untuk pertama kalinya, Huawei melampaui Apple sebagai penjual ponsel pintar kedua terbesar dunia dilihat dari pengiriman pada Juni dan Juli. Analis juga melihat, Agustus merupakan bulan cukup baik bagi penjualan di China.

Baca: Smartphone Xiaomi Paling Anyar Ini Siap Jadi Pembunuh iPhone 8

Telepon genggam yang akan dijual mulai 3 November ini dibanderol dengan harga US$ 999 per unit.

Jin Di, Research Manager IDC China memperkirakan, produk baru iPhone akan mendongkrak pendapatan pada kuartal I-2018.

Meski memasang harga lebih tinggi dari pesaingnya, para penggemar fanatik masih rela antre untuk mendapatkan iPhone seri baru.

Biasanya Apple mulai menerima pre order sepekan atau dua pekan sebelum peluncuran resminya.

Reporter: Avanty Nurdiana/Barratut Taqiyyah Rafie 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan