Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2019

Kesiapan Operator Selular Menjelang Pencoblosan

Telkomsel dan XL Axiata menyatakan telah mempersiapkan penambahan jaringan khusus untuk pesta demokrasi ini.

Penulis: Hendra Gunawan
Istimewa
BTS data XL Axiata di NTT 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Riuhnya penyelenggaraan Pemilu 2019 ternyata membuat operator telekomunikasi juga ikut-ikutan sibuk.

Tiga operator telekomunikasi, Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Ooredoo menyatakan telah mempersiapkan penambahan jaringan khusus untuk pesta demokrasi ini.

Telkomsel disebut telah meningkatkan layanan data hingga 18.000 tera byte, sedangkan XL mengoptimalkan kenaikan layanan data hingga 10 persen.

Sementara Indosat Ooredoo memprediksi layanan datanya bakal meningkat sebesar 5-7 persen selama Pemilu besok.

Denny Abidin, GM External Corporate Communications Telkomsel menyebutkan, untuk Pemilu 2019 yang juga berdekatan dengan momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Telkomsel telah menyiapkan dan memastikan infrastruktur jaringan agar selama masa tenang, Pilpres, Hari Pemilihan hingga Pengumuman, layanan komunikasi berjalan lancar dan tidak ada gangguan ataupun kendala yang berarti.

Baca: Buka Miniatur Halal Park di GBK, Jokowi: Wisata Halal RI Nomor 1 di Dunia

Baca: Sandiaga Berharap Kisruh Pemilu di Luar Negeri Ditindaklanjuti

"Telkomsel telah melakukan optimalisasi jaringan di lebih dari 1.400 titik yang terdiri dari KPU Pusat, KPU Daerah, TPS, Bawaslu, Kantor Kepolisian dan Militer di seluruh Indonesia.," kata Denny dalam keterangannya, Selasa (16/4/2019).

Trafik layanan data atau payload diperkirakan meningkat lebih dari 15,8% (atau lebih dari 18.000 Tera Byte) dibandingkan hari biasa. Sehingga ineternet dijamin lancar.

Umumnya pada periode ini layanan data digunakan pelanggan untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui layanan media sosial dan pesan instan.

Seiring dengan meningkatnya masyarakat dalam memanfaatkan layanan digital, trafik layanan suara diprediksi mengalami penurunan sekitar 7,4% atau sekitar 1,1 miliar menit, demikian juga untuk trafik layanan SMS diperkirakan cenderung menurun sekitar 4% atau sekitar 500 juta SMS) dibandingkan hari biasa.

Sementara PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menyiapkan jaringan yang memadai untuk mengantisipasi kenaikan trafik terkait dengan berlangsungnya Pemilu 2019.

Diperkirakan trafik data akan meningkat, terutama dari layanan media sosial (seperti Facebook, Instagram, Twitter), pesan singkat instan (seperti Whatapps, Telegram, LINE).

Baca: Terombang-ambing, 2 Tim Terancam Gagal Ikut Liga 2 2019

Baca: Uang Rp 1 M yang Diamankan Polres Lamongan, Gerindra Akui Dipakai Untuk Honor Saksi dan Koordinator

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipatif dalam rangka Pilpres ini.
"Kebetulan, karena ini berdekatan dengan bulan Ramadan lalu Lebaran, maka kami antisipasi ini sudah sekalian masuk dengan persiapan untuk jaringan Lebaran," kata Yessie dalam keterangan persnya.

Dijelaskan, XL juga akan monitor terus kondisi jaringan di sejumlah titik penting di Jakarta, seperti kantor KPU, Media Center, serta area Ring 1.

"Kenaikan trafik data diperkirakan sekitar 5% - 10%.

Sementara itu kenaikan trafik voice dan SMS diprediksi sekitar 3%. Lokasi kenaikan trafik kemungkinan terjadi di kota-kota besar, terutama Ibu Kota Jakarta dan Kota Penyangga sekitarnya seperti Bogor, depok, Tangerang, Bekasi serta ibukota-ibukota provinsi.

Meski demikian, kenaikan trafik juga kemungkinan terjadi di kota-kota kecil di berbagai daerah seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia atas berlangsungnya pesta demokrasi tahun ini.

Trafik normal untuk layanan data XL Axiata di hari kerja biasa rata-rata sekitar 9.300 TB.

Untuk voice sekitar 4 juta menit dan 71 juta untuk SMS.

Sementara itu, Turina Farouk Group Head Corporate Communications Indosat OoredooTerkait dengan Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang, Indosat Ooredoo berkomitmen mendukung kelancaran acara nasional tersebut melalui kesiapan jaringan telekomunikasinya di seluruh wilayah Indonesia.

Persiapan kapasitas jaringan telekomunikasi untuk Pemilu merupakan bagian dari kesiapan kapasitas jaringan yang telah dilakukan sejak awal tahun, diantaranya melalui penggelaran jaringan 4G Plus yang telah mengcover 80% populasi nasional, dalam rangka mengantisipasi berbagai momen kenaikan trafik sepanjang tahun 2019, termasuk di dalamnya momen Pemilu.

Untuk menjaga performansi jaringan, kami akan melakukan monitoring jaringan lebih intensif secara nasional melalui iNOC & ISOC, sehingga setiap potensi gangguan trafik telekomunikasi bisa segera diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat.

Perusahaan memprediksi akan terjadi kenaikan trafik telekomunikasi saat berlangsungnya Pemilu, dimana untuk layanan suara dan SMS relative tidak mengalami kenaikan, namun trafik layanan data akan mengalami kenaikan berkisar antara 5-7%.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan