Harga PlayStation Terancam Naik, Perang Dagang AS-China jadi Pemicu

Perang dagang antara AS dan China berimbas pada penjualan konsol game, tak terkecuali PlayStation dari Sony. 

TRIBUNNEWS.COM - Sony mengimbau pada para pecinta konsol PlayStation agar menyiapkan dana yang lebih besar jika ingin memiliki PlayStation pada waktu yang akan datang.

Sony menjelaskan, situasi perang dagang antara AS dan China yang kian memanas membuat harga PlayStation terancam harus naik.

Dikutip dari KompasTekno, pemerintahan Donald Trump berencana membebankan tarif tambahan terhadap aneka produk impor dari China yang bernilai total 300 miliar dollar AS.

PlayStation termasuk jenis barang yang akan dikenai tarif tersebut.

Baca: Harga PlayStation 5 Dibocorkan Sebuah Situs Jual Beli di Swedia

Baca: 3 Alasan Mengapa PlayStation 4 Masih Layak Dimiliki, Servis dan Dukungan hingga 2022

Hal tersebut bukan yang pertama kalinya pemerintah AS memberlakukan tarif ekstra untuk setiap barang yang diimpor dari China.

Sebelumnya, AS telah menaikkan tarif impor dari 10 persen menjadi 25 persen terhadap barang impor dari China senilai 200 miliar dolar AS.

Pihak Sony mengantisipasi adanya tarif tambahan tersebut dengan berbagai opsi, termasuk membebankan biaya tambahan kepada konsumen.

"Karena itulah kami telah memberi tahu pemerintah AS, tarif yang lebih tinggi pada akhirnya akan merusak ekonomi AS itu sendiri," ungkap Kepala Keuangan Sony, Hiroki Totoki.

Sebelumnya, Sony telah bekerja sama dengan Microsoft dan Nintendo pada Juni lalu untuk membuat pernyataan penolakan terhadap tarif impor yang diberlakukan AS terhadap China.

Tiga vendor konsol tersebut melayangkan surat yang ditujukan kepada Kantor perwakilan Dagang AS.

Surat tersebut berisikan pernyataan, tarif yang berlaku akan mengganggu bisnis mereka secara signifikan.

Bocoran harga dari PlayStation 5 keluar dari sebuah situs jual-beli di Swedia

PlayStation 5 atau PS 5 yang sudah dinanti oleh para penggemar game konsol kini ada bocoran harganya.

Sebuah gerai online di Swedia dengan nama MediaMarket belakangan ini sudah memajang pre-order PlayStation 5 meski konsol tersebut belum resmi dirilis.

Dalam situs tersebut, harga yang ditawarkan untuk PS 5 cukup fantastis dan bisa dibilang cukup mahal untuk sebuah konsol game.

Di MediaMarket, PlayStation 5 dijual seharga 9.999 Krona Swedia atau sekitar Rp 14,7 jutaan.

Baca: 3 Alasan Mengapa PlayStation 4 Masih Layak Dimiliki, Servis dan Dukungan hingga 2022

Baca: Deretan Cedera Nyeleneh di Sepak Bola, Salah Satunya Akibat Main Playstation

Angka yang cukup mahal tersebut masih dipertanyakan karena hingga saat ini masih belum ada rilis resmi dari Sony.

Bahkan, jadwal rilis untuk PlayStation 5 belum dirilis oleh Sony.

Dalam situsnya, MediaMarket mengatakan, harga yang tertera dalam situsnya masih merupakan placeholder.

Artinya, harga tersebut masih sementara dan dapat berubah.

Dikutip dari New Zealand Herald pada Selasa (6/8/2019), sebagian ahli percaya, harga konsol tersebut bisa lebih terjangkau dari yang tercantum dalam MediaMarket.

Namun tak menutup kemungkinan, harga pre-order awal untuk PlayStation 5 bisa benar-benar mahal.

Pasalnya, pada 2007 silam, Sony sempat melakukan pre-order PlayStation 3 dengan harga 1.200 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp 11 jutaan untuk model 60 GB.

Nantinya, PlayStation 5 akan menggunakan SSD khusus dan CPU dengan inti 8-core berfabrikasi 7nm Zen 2 dengan basis chipset Ryzen dari AMD.

Tak hanya itu, PlayStation 5 juga akan menggunakan GPU Nade Radeon dari AMD dengan resolusi 8K.

Rencananya, PlayStation 5 akan dirilis pada 2020 mendatang.

Tiga Alasan Kenapa PlayStation 4 Masih Layak Dimiliki

PlayStation 5 atau PS 5 sebentar lagi akan dirilis.

Konsol game terbaru besutan Sony tersebut diklaim memiliki loading time hampir 15 kali lebih cepat dari PlayStation 4.

Dikutip dari Gamebrott, Mark Cerny, arsitek PlayStation memberikan gambaran tentang spesifikasi tinggi konsol game PlayStation 5.

Beberapa spesifikasi tinggi yang dimiliki PlayStation 5 adalah CPU dan GPU terbaru hingga kualitas video capai 8K.

Namun, bagi pemiliki PlayStation 4, jangan dulu terburu untuk ganti atau membeli PlayStation 5.

Selain masih belum diketauhui harga dan tanggal resmi peluncuran, awal dari rilisnya sebuah konsol tentu belum mempunyai kinerja yang maksimal.

Meskipun umur PlayStation 4 sudah hampir tujuh tahun, tapi konsol tersebut masih layak untuk dimiliki.

Baca: Download Auto Chess Versi PC, Pastikan Emailmu Terdaftar

Baca: Cara Mudah untuk Memenangkan Pertandingan di Auto Chess Mobile, Gunakan 4 Cara Ini!

Berikut tiga alasan kenapa PlayStation masih layak untuk dimiliki yang Tribunnews kutip dari Gamebrott.

1. Dukungan hingga 2022

Dalam masa transisi pergantian generasi konsol, Sony selalu memberikan dukungan service terhadap konsol yang akan digantikan.

Sebelumnya, saat perilisan PlayStation 4, konsol sebelumnya juga mendapatkan perlakuan yang sama.

Kini, Sony memberikan servis dan dukungan terhadap PlayStation 4 hingga tiga tahun mendatang.

Fasilitas yang diberikan adalah fasilitas update hingga rilisan game terbaru.

Jadi, bagi kamu yang masih memiliki PlayStation 4, kamu bisa memainkannya hingga 2022 mendatang dengan game terbaru.

2. Masih memiliki Line Up menarik

Janjinya untuk melakukan dukungan hingga 2022 mendatang, terbukti dengan konfirmasi deretan line up deretan game kelas atas.

Line up tersebut seperti Death Stranding, The Last of Us Part 2, hingga FInal Fantasy VII Remake.

Game di atas masih akan tetap hadir untuk PlayStation 4 meski judul game tersebut telah diisukan akan berada di PlayStation 5.

Bahkan, Death Stranding telah mendapatkan tanggal rilis yang pasti, yakni November 2019 mendatang.

3. Masa transisi merupakan masa paling berjaya

Di akhir usia, konsol game berada dalam tahap masa paling cemerlang.

Hal tersebut karena pada saat konsol dirilis untuk pertama kali, masih banyak kekurangan dan belum sepenuhnya sempurna.

Seperti PlayStation 4 pada saat awal rilis, masih terdapat firmware yang belum sempurna hingga masalah teknis auto eject maupun mesih yang cepat panas.

Setelah mempunyai masalah di edisi awal, Sony lalu mengeluarkan PlayStation 4 versi Slim dan Pro sebagai peningkatan untuk PlayStation 4.

Selain itu, pada awal mula munculnya konsol terbaru, pastilah game yang tersedia sangat terbatas.

Saati ini, PlayStation 4 sudah memiliki segudang judul game menarik yang telah dirilis.

(Tribunnews.com/ Renald)