Aktivis Kemanusiaan Berbagi Cerita Haru Dilayani Mitra GOJEK Penyandang Disabilitas
Aktivis Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMS) Hening Parlan, berbagi cerita haru saat menggunakan jasa GOJEK
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMS) Hening Parlan, berbagi cerita haru saat menggunakan jasa GOJEK melalui akun Facebook-nya.
Saat itu, aktivitis yang akrab dengan isu kemanusiaan ini hendak menuju Cikini dari kawasan Manggala Wanabakti Senayan dengan ojek online.
”Kutuliskan agar jemput di depan Bank Mandiri. Dan jawabnya: ‘siap.’ Tak lama, ada balasan; ‘saya sudah di depan Bank Mandiri,” Hening mengawali ceritanya.
Setibanya di titik penjemputan, Hening langsung menyapa ke driver yang belakangan diketahui bernama Azis Setiana. Hanya, dia merasa balasan sapaan itu kurang jelas.
”Dia mengarahkan tangannya agar saya duduk. Setelah saya duduk ia menoleh ke saya dan bicara dengan bahasa isyarat yang saya tangkap bahwa ia bilang ia tidak bisa mendengar dan bicara,” terusnya.
Hening tersenyum kemudian mengangkat jempol sambil mengangguk.
”Kami pun jalan ke arah Cikini. Dan tahu nggak sih, sepanjang jalan itu saya mewek (menangis) karena terharu,” akunya ketika dikonfirmasi terkait postingannya tersebut.
Terlebih Hening menyadari bahwa perjalanannya bersama Azis itu sehari jelang Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember.
”Kebetulan saya memang bergerak di isu-isu kemanusiaan jadi saya perhatikan soal-soal seperti itu,” ucapnya.
Sepanjang perjalanan, Hening berusaha agar tangisnya tak pecah. Di benaknya terus membayangkan betapa hebat Azis dengan keterbatasannya mencari nafkah sebagai mitra GOJEK.