Tips dan Trik
Cara Memotret Gerhana Bulan Penumbra Pakai HP, Yuk Coba!
Berikut ini cara mengabadikan gerhana bulan penumbra pakai HP. Gerhana bulan penumbra akan berlangsung Sabtu, (11/1/2020) dini hari.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Gerhana bulan penumbra akan terlihat di langit Indonesia dini hari nanti, Sabtu (11/1/2020).
Gerhana bulan penumbra kali ini dapat disaksikan dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
Gerhana bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya dari Matahari oleh Bumi sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bulan.
Dikutip dari siaran pers BMKG, gerhana bulan penumbra, Sabtu dini hari nanti akan dimulai pada pukul 00.05 WIB dengan puncaknya pada pukul 02.10 WIB.
Gerhana bulan penumbra akan berakhir pada pukul 04.14 WIB.

Dengan demikian, gerhana bulan penumbra yang terjadi pada Sabtu dini hari nanti berlangsung selama 4 jam 8,7 menit.
Waktu yang cukup panjang tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengambil gambar gerhana bulan penumbra.
Jika tak memiliki kamera DSLR maupun Mirrorless, mengambil gambar gerhana bulan dapat dilakukan dengan menggunakan ponsel canggihmu.
Berikut ini cara dan tips untuk memotret Gerhana Bulan Penumbra yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber
1. Gunakan Tripod

Tripod merupakan alat yang wajib untuk memotret Gerhana Bulan Sebagian.
Hal itu dikarenakan, memotret gerhana bulan sebagian harus menggunakan teknik kecepatan yang lamban.
Agar gambar yang dihasilkan tidak goyang, maka tripod bisa digunakan.
Jika tidak ada tripod, kamu bisa meletakkan ponsel dengan kamera yang menghadap subjek ke tempat yang stabil.
Atau jika tidak ada tempat untuk meletakkan HP, kamu bisa memegang ponsel dengan tangan yang bersandar pada benda atau tempat yang stabil seperti pagar rumah atau meja.
2. Gunakan setingan manual

Atur ISO di angka 100 atau 200 lalu kecepatan bidikan bisa kamu coba di 1/60 detik atau sesuaikan dengan kebutuhan.
Setingan ISO yang rendah berguna untuk mengurangi noise (bintik-bintik) yang mengganggu.
Jika gambar terlalu gelap, kamu bisa menaikkan ISO satu step lebih besar.
Meski cahaya bulan tampak terang di mata kita, tapi di lensa kamera harus menangkap cahaya lebih lama, sehingga perlu lebih lama.
Namun ingat, bulan adalah benda bergerak sehingga tak bisa dipotret pakai speed yang terlalu lambat, karena akan menjadi tidak fokus dan tajam.
Tanpa setting manual, kamu bisa berkreasi dengan fitur kamera yang tersedia.
Kamu bisa mainkan White Balance, Exposure, atau bahkan filter-filter.
3. Gunakan aksesori lensa tele

Karena bulan jaraknya sangat jauh, terkadang fitur zoom di HP tidak memadai.
Kamu bisa menggunakan aksesori lensa tele tambahan yang dijepitkan di kamera HP.
4. Kunci fokus

Saat menggunakan setingan manual, kamu bisa mengunci titik fokus sesuka hati.
Kamu bisa mengatur fokus di objek bulan agar titik fokus berpusat pada gerhana bulan sebagian.
5. Berkreasi

Karena bulan adalah objek tunggal, maka kamu bisa mengkombinasikan dengan menggunakan foreground sebagai kombinasi.
Dengan menggunakan foreground, gambar yang kamu dapatkan akan lebih terlihat hidup dan berdimensi.
6. Gunakan timelapse
Karena gerhana bulan terjadi dalam beberapa tahap, kamu bisa menggunakan timelapse.
Jika ponselmu tidak tersedia fitur ini, kamu bisa menggunakan aplikasi lain seperti framelapse.
Aplikasi framelapse untuk Android bisa di unduh di sini
7. Jangan cepat puas

Jika sudah menemukan setingan manual dan gambar yang bagus, kamu baiknya jangan puas terlebih dahulu.
Kamu bisa mengambil angle berbeda atau kreasi yang berbeda agar mempunyai banyak hasil yang bisa kamu dapatkan.
Selamat mencoba Tribunners!
(Tribunnews.com/ Renald/Sri Juliati)