Selain WhatsApp, 5 Aplikasi Pesan Instan Ini Patut Dicoba, Ada Telegram dan Line
Coba lima aplikasi pesan instan selain WhatsApp berikut ini. Ada Telegram dan Line.
TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi pesan instan WhatsApp sudah menjadi kebutuhan.
Apabila mengalami gangguan secara global seperti Minggu petang (19/1/2020) tentu pengguna menjadi repot.
Gangguan itu dialami pengguna saat akan mengirim pesan multimedia seperti gambar, file, dokumen, pesan suara ataupun saat membuat WhatsApp Status.
Tagar WhatsAppdown pun sempat viral dan jadi trending Twitter global.
Namun dikutip dari Kompas.com, Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB, fitur pengiriman media dan lainnya sudah kembali normal.
WhatsApp saat ini sudah menjadi aplikasi komunikasi yang sangat dibutuhkan.
Terbukti WhatsApp sudah diunduh sebanyak 850 juta kali pada 2019.
Hal itu menjadikan WhatsApp aplikasi terpopuler dan paling banyak diunduh sepanjang 2019.
Namun jika WhatsApp mengalami gangguan seperti Minggu (19/1/2020), masyarakat perlu mencari aplikasi komunikasi lain yang bisa jadi alternatif.
Ini beberapa aplikasi pesan instan yang mungkin bisa dijajal
1. Signal
Signal adalah aplikasi perpesanan yang bisa direkomendasikan karena tingkat privasi, keamanan pengguna, dan transparansi.
Sinyal mendukung pesan teks dan grup; pesan media untuk gambar, audio, video, dan dokumen; dan bahkan panggilan suara/video antar pengguna.
Semua komunikasi dalam aplikasi Sinyal dienkripsi end to end, dan Anda dapat mengatur penghitung waktu agar pesan dihapus secara otomatis.
2. Viber
Fitur obrolan Viber meliputi obrolan grup, pesan suara/video instan, dan ribuan gif dan stiker animasi.
Anda bahkan dapat memasang ekstensi obrolan untuk membagikan video YouTube, trek Spotify, info lokasi, dan lainnya.
Viber juga mendukung panggilan audio dan video.
Semua pesan di Viber dienkripsi end-to-end dan dapat diatur waktunya untuk dihapus sendiri.
Viber juga menyertakan fitur kontak tepercaya yang membantu pengguna memverifikasi identitas peserta obrolan lainnya dengan menukar kunci rahasia.
Aplikasi ini akan memperbarui jika kontak Anda mengubah rincian akun mereka di masa depan.
Viber akan menampilkan ketersediaan, seperti halnya Facebook messenger, tetapi pengguna dapat menonaktifkan ini jika perlu menyembunyikan status.
Selain itu pengguna juga dapat menonaktifkan tanda terima baca, menyembunyikan percakapan, dan mengunci pesan dengan kode PIN.
3. Telegram
Telegram menyediakan enkripsi end to end untuk semua pengaturan komunikasi dan penghapusan otomatis.
Ini memungkinkan pengguna mengirim pesan teks dan media, dan mendukung pesan grup yang dapat memasukkan hingga 200.000 orang dalam satu utas obrolan.
Obrolan berbasis cloud Telegram berjalan pada server yang didistribusikan secara global, yang diklaim dapat mengirimkan pesan lebih cepat daripada aplikasi perpesanan lain yang tersedia.
Ini juga berarti Anda dapat menyinkronkan pesan di semua perangkat Anda, dan Anda mendapatkan penyimpanan tanpa batas untuk media yang Anda bagikan.
4. GroupMe
GroupMe adalah layanan perpesanan grup yang menyediakan obrolan lintas platform.
Aplikasi ini dimiliki oleh Skype, yang juga dimiliki oleh Microsoft.
Karena itu GroupMe juga mengikuti pada praktik pengumpulan data yang sama dengan semua produk Microsoft, dan itu tidak menampilkan enkripsi — atau banyak fitur keamanan seperti aplikasi lain.
Namun, yang membedakan GroupMe adalah fokusnya pada obrolan grup, serta beberapa fitur menyenangkan lainnya.
GroupMe memungkinkan pengguna untuk berbagi video, gambar, dan dokumen, yang dapat dilihat melalui mode "galeri" yang menunjukkan semua media yang dibagikan dalam sejarah grup.
Anda bahkan dapat mengirim pesan langsung ke pengguna tertentu dalam suatu grup.
GroupMe juga mendukung berbagi lokasi, serta fitur sekunder seperti pesan "suka" dan set emoji khusus aplikasi.
5. Line
Line yang populer di Jepang dirilis pada Juni 2011 dan telah diunduh setidaknya 500 juta kali di playstore.
Seperti WhatsApp, Line menggunakan sistem nomor telepon seluler penggunanya untuk saling berhubungan.
Yang membuat Line berbeda dari aplikasi lainnya adalah mempelopori emoticon yang bervariasi.
Selain itu, Line juga menyediakan layanan untuk memblokir seorang teman yang ada di kontak.
Naver, perusahaan asal Jepang yang mengembangkan aplikasi ini, melengkapi Line dengan beberapa aplikasi tambahan, yakni Line Camera dan Line Card untuk kartu ucapan.
(KOMPAS.com/Rizal Setyo Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Aplikasi Pesan Instan Ini Bisa Dicoba sebagai Alternatif WhatsApp"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/whatsapp-tak-bisa-lagi-digunakan.jpg)