Virus Corona
Dampak Virus Corona, Apple Tutup Semua Toko di Luar China Mulai 27 Maret
Akibat wabah virus corona atau Covid-19, Apple memutuskan untuk menutup seluruh tokonya yang berada di luar China
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat wabah virus corona atau Covid-19, Apple memutuskan untuk menutup seluruh tokonya yang berada di luar China.
Mengutip dari situs laman The Verge pada Minggu (15/3/2020), hal ini disampaikan oleh CEO Apple Tim Cook melalui akun Twitter pribadinya, serta blog resmi Apple.
Melalui kebijakan ini, Apple Store yang tersebar di dunia kecuali di China dilarang beroperasi setidaknya selama dua pekan. Penutupan ini akan mulai dilakukan pada 27 Maret 2020.
Hal ini berbanding terbalik, karena Apple Store di China kembali beroperasi karena disebut adanya penurunan jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut.
"Kami melakukan langkah tambahan untuk melindungi tim dan pelanggan kami, mengingat angka infeksi terbaru di negara lain terus bertambah," ucap Cook.
Ia menambahkan, Apple harus belajar dari kasus di China sebelumnya dengan melakukan pencegahan yang paling efektif untuk melindungi pegawai, dengan mengurai kepadatan dan memperlebar jarak.
Langkah pencegahan yang dilakukan oleh Apple ini, tentu menyebabkan tidak adanya kegiatan jual beli seperti biasanya.
Tetapi Cook menyebutkan, pelanggan masih dapat membeli produk Apple secara online melalui apple.com.
Selain itu layanan service online juga masih berjalan, dengan mengunjungi situs support.apple.com.